menatapmu

185 10 2
                                    

Suasana hari benar membuat lora bahagia bisa berkumpul bersama kedua anak nya yang tampan .dan suaminya Fabian arkana pratama."mah,tau ngga Gavin punya pacar tau"ujar ,Gabriel yang dihadiahi pukulan oleh,Gavin.

"Sakit,bego"omel,Gabriel mengelus bahunya yang dipukul oleh saudara kembarnya barusan.

"Lo,yang bego bukan gue tolol"serang ,Gavin yang membuat pusing lora melihat tingkah laku kedua anaknya yang tidak bisa akur seperti kucing dan,tikus.

Fabian hanya ,bisa tersenyum melihat anaknya mereka tubuh menjadi pria yang tampan yang banyak disukai wanita, jangan ribut mommy nga ngelarang kalian pacaran tapi ingat jadilah pria yang ,bertanggung jawab"nasihat lora ,pada sikembar .

Sikembar hanya bisa diam saat mommy berbicara mereka tak segan-segan akan membunuh siapa pun yang berani ,menyakiti hati kedua orang tuanya dan orang yang ia sayangi."makasih ,mah udah jadi mommy kami"ucap,Gabriel memeluk lora dari belakang membuat Fabian tertawa geli melihat anaknya yang sudah,dewasa masih saja manja pada ibunya.

Lora hanya mengganguk mengelus rambut Gabriel "sana,kalian berangkat nanti telat loh"ingat,lora pada sikembar.

Gavin,dan Gabriel beranjak dari ruang makan menyalami mereka lalu menghilang dibalik pintu , suasana dimobil hening sedangkan Gabriel tetap fokus menghadap kearah depan ,dan Gavin tidak mengalihkan pandanganya dari benda pipih itu.tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai ,dikampus tempat mereka mencari ilmu,tatapan memuja terlihat dari kaum hawa saat mereka keluar dari mobil siapa sih,yang tidak tahu Gabriel dan Gavin  anak dari CEO ternama ayahnya yang bernama,Fabian arkana Pratama.

"Hai,Gabriel kita kekantin yuk"ajak,perempuan yang bernama Reina merangkul manja tangan Gabriel membuat semua perempuan ,yang berada disana terbakar api cemburu.

Gabriel menghempaskan kasar tangan Reina dari rangkulannya membuatnya,risih ia tidak ingin menjadi pusat perhatian semua orang disini .!kehadirannya saja membuat semua orang menatapnya? apalagi ia mempunyai pacar bisa-bisa ia menjadi trending topik pembicaraan nomor satu di kampusnya ."lepas,risih gue liat Lo tau udah kaya cacing kepanasan yang ngga dapet air"tegas,gebriel menyingkirkan tangan perempuan itu membuatnya malu.

Gavin yang,melihat saudara kembarnya hanya menatap biasa sambil bersiul membuat geram Gabriel seharusnya Gavin mebantunya bukan malah diam dan memperhantikanya seperti ,patung .

Reina pun melepaskan tangan dari pria itu , menatap gabriel dengan tatapan kesal .karena pria itu. Tidak merespon padahal ia sudah berdandan cantik dari pagi hanya untuk pria itu saja .tapi hasilnya itu tidak memuaskan Gabriel malah menatapnya acuh dan tidak perduli.

",gue males liat dia gav mendingan kita kekalas lagian sebentar lagi bel masuk kalau gue disini mata-mata gue bisa_bisa panas"ajak,Gabriel menarik tangan Gavin sang adik.

Gavin,terdiam disamping Reina lalu mengatakan sesuatu ditelinga perempuan itu yang membuatnya geram"ngaca deh,Lo punya kaca kan dandanan Lo udah kaya nenek sihir"bisik,Gavin sebelum ia memutuskan untuk pergi dari hadapan,perempuan itu.

Reina mengentak-hentakan kakinya merasa kesal akibat perkataan Gavin barusan"awas,lo Gavin liat pembalasan gue nanti"teriak,reina  menggempalkan tangannya diudara.

Diperjalanan Gabriel merasa risih dengan perlakuan Reina terhadapnya tapi bagaimana caranya agar ia bisa terhindar mahluk satu itu?"woy,diam aja kenapa?"tanya Gavin menyenggol bahu kakaknya itu yang,ia perhatikan terus melamun.

"Nga apa-apa."alibi,Gabriel tetap memperlihatkan senyumnya.sesampainya dikelas Gabriel langsung menaruh tasnya dikursi melipat tanganya diatas meja sebagai bantalan kepalanya ,sedangkan Gavin melihatkan kakaknya yang tertidur hanya menggelengkan kepalanya ,selalu saja kakaknya itu tertidur entah itu dimana ?.

you are my girls sequel Gabriel keviano p.fTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang