tantangan

67 8 0
                                    

Hari,ini gevita bertekad harus menemukan buku diary itu ,bagaimana pun caranya ia harus menemukan buku itu!"mama,gevita berangkat kuliah dulu"teriak,gevita dari bawah berjalan menuju mobil lalu meninggalkan pelataran rumah nya .

Tapi hari jalanan benar-benar macet ,dengan banyak kendaraan terlihat orang yang ingin menuju tempat pekerjaan mereka masing-masing.tanganya bergerak menyetel lagu yang berada di radio itung-itung membuat suasana menjadi tidak sunyi .tapi matanya bergerak pada mobil yang berada disamping ia kenal dengan pria itu ,yah itukan pria kemarin yang tertidur dikampus saat ia sedang memperkenalkan namanya .tapi apakah mereka satu kampus atau hanyalah orang yang tidak saling kenal?.

Ah,sudahlah ia tidak memikirkan itu toh mereka tidak saling mengenal lebih baik ia memikirkan bagaimana caranya buku berwarna pink itu harus ketemu hari ini juga.untunglah jalanan sudah lengang dengan cepat gevita menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang .sesampainya dikampus gevita lansung menuju kelasnya mencari keberadaan buku itu .

"Kamu, liat buku warna pink ngga"?tanya gevita,pada salah satu perempuan yang berada diruangan ini.

Perempuan itu menggeleng lalu membaca kembali buku itu .gevita menghela napas.dari kemarin ia sudah mencari kemana-mana diarynya tadi yang didapatnya hanyalah tangan kosong .apa iya ia harus pasrah merelakan diary itu pergi .ia tidak boleh menyerah mungkin saja buku itu masih ada disekelilingnya !.ia harus tetap berusaha ia pasti bisa menemukan buku pink itu .tapi ia saja tidak tahu keberadaan nya dimana,gevita merutuki kecerobohan nya sendiri akibat ia buru-buru kemarin , seandainya waktu bisa diulang kembali ia akan lebih berhati-hati menjaga buku itu .tapi lihatlah sekarang buku itu telah hilang entah kemana.tapi feeling-nya mengatakan bahwa ada seseorang yang menemukan diary itu ,tapi siapa ,ia tidak tahu?.

Gevita menaruh tasnya ,dikursi menenggelamkan kepalanya dilipatan tanganya sebagai bantalan .pikirannya dipenuhi oleh buku itu.tapi ia merasakan ada seseorang yang menduduki bangku yang berada dihadapannya .gevita melihat siapa pemilik dari kursi yang ada dihadapannya.gevita membulatkan matanya kala melihat pria itu sudah dua kali ia ,bertemu dengan pria itu .Gabriel menengok kearah belakang ,ternyata perempuan itu sedang melihatnya dengan tatapan lucu yang,tidak bisa diartikan"ngapain Lo,liatin muka gue tampan yah"sinis ,Gabriel dengan senyum liciknya.

Gevita memalingkan wajahnya kearah lain padahal ia tidak tahu bahwa pria itu akan menengok kearah belakang .pede sekali pria itu!"maaf,saya tidak memperhatikan anda saja yang pede "ujar,gevita dengan muka cemberutnya ia sudah kesal ,karena diarynya hilang ditambah lagi dengan pria aneh yang berada dihadapannya .

"Ngaku,aja sih yaelah gengsi amat kalau gue emang tampan"kesabaran ,gevita sudah habis melihat pria Yang ada dihadapannya.

"Terserah,anda".seru,gevita memasangkan headset ditelinga menyumpal alat itu di telinga ia malas harus mendengarkan pria itu berkata.

Ck,semua perempuan sama saja selalu benar tidak ingin disalahkan!.dosen ,masuk
Kedalam ruangan itu menghentikan perdebatan diantara mereka berdua.

Selama pelajaran dimulai gevita tidak fokus dengan materi yang disampaikan pria tua yang berada dihadapannya .yang dipikirkannya hanyalah diary ,diary dan diary membuat kepalanya menjadi pecah karena memikirkan itu.pelajaran sudah selesai kini ia harus menjelajahi ruangan ini sebelum pelajaran selanjutnya akan dimulai kembali.

Tapi gevita tidak sengaja menyenggol tas Gabriel sehingga barang yang berada didalamnya berhamburan keluar kelantai tapi,matanya tertuju kebenda berwarna pink yang ia cari dari kemarin ternyata ada pada pria dihadapannya itu.dengan cepat gevita mengambil benda itu menaruhnya ditas .emosi sudah meledak bagaimana tidak privasinya diketahui orang lain yang ia tidak ketahui sama sekali.benar-benar menggesalkan!."maaf,kenapa buku saya bisa pada anda"omel,gevita dengan tatapan sengit menunjukkan diary dihadapan Gabriel.

Gabriel mengakat sebelah alisnya memutar bola matanya dengan malas kala harus melanjutkan lagi ronde kedua berdebat dengan perempuan dihadapannya "bukan, terima kasih udah gue temuin malah marah "bentak,Gabriel .

Sabar gev,inget baru sehari Lo disini jangan buat kekacauan"seharusnya anda mengembalikan buku saya bukan malah membacanya sangat tidak sopan"ujar,gevita bersidekap dada memandangi pria yang ada dihadapannya ini.

Sebelum beranjak dari ruangan itu Gabriel mengatakan sesuatu ditelinga gevita yang membuatnya semakin geram dengan sifat pria itu"bahasanya formal amat dibenerin dulu baru Lo bisa berdebat dengan gue".

Gevita menggepalkan tangan ingin rasanya mematikan spesies manusia seperti binatang itu."awas ,Lo pria jelek yang nga tau diri"batin ,gevita.

POV

Kenapa Lo,bang mukanya ditekuk kaya belum disetrika aja"canda ,Gavin menepuk bahu Gabriel dengan tawa recehnya.

"Gue abis ribut,Lo tahukan cewek kemarin yang baru dikampus bikin gue kesal habisnya gue nga tahu kalau diary pink itu punya dia"beritahu ,Gabriel meminum jus yang ada dihadapannya hingga tertinggal setengah.

Terlintas satu ide licik dipikiran Gavin ,"gue punya,tantangan buat Lo bang "bisik,Gavin membuat penasaran Gabriel.

"Apa ".?tanya,Gabriel dengan penasaran dengan perkataan sang adik.

"Tantangannya adalah Lo harus pacarin dia dalam waktu sebulan kalau Lo menang mobil Lamborghini buat Lo sedangkan kalau Lo kalah harus jadi babu gue selama sebulan ideal ngga"jelas,Gavin mengulurkan tangan dengan senyum licik sebenarnya ia hanya bercanda ,untuk mengetes seberapa pengaruhnya perempuan itu pada Abang nya yang sifatnya dingin dan bodi amat!.

Gabriel menjabat tangan itu bertanda ia setuju dengan persyaratan yang diberikan oleh Gavin adiknya.tapi terbesit rasa bersalah dalam hatinya kecilnya .tapi ia tidak ingin dianggap remeh Lo sang adik karena tidak menyetujui tantangan yang diberikan oleh adiknya.

Tapi apakah ia harus berubah menjadi pria lembut dan romantis tapi itu bukan sifatnya .semua orang tau watak aslinya yaitu jutek dan dingin seperti balok es yang sudah dipecahkan oleh siapapun Hanya orang tertentu yang bisa menghancurkan sifatnya ,tapi apa kata orang saat ia berubah!bisa-bisa ia dianggap orang yang telah dirasuki oleh setan baik.

Apa ia cari saja internet bagaimana caranya menebak seseorang dengan romantis atau lebih baik ia bertanya pada Daddy yang sudah berpengalaman .ia tidak handal dalam hal percintaan ,karena ia tidak pernah mempercayai adanya cinta .!ngat ini hanyalah semua tantangan kalau sudah berakhir ia akan melepaskan semua nya lalu kembali dengan sedia kala.

"Woy bang, ngelamun aja mikirin tantangan yang gue kasih tadi"tebak,Gavin mengenai sasaran membuat Gabriel gelagapan.

"Nga,koh gue lagi pusing aja mikirin pelajaran yah kali gue mikirin hal yang ngga penting sama sekali"alibi,Gabriel memasang senyum meyakikan pada Gavin .

Sebenarnya dalam hatinya ia takut menerima ini semua tapi bagaimana lagi.mulutnya telah terucap takkan bisa kembali lagi ucapan itu!.

Maaf,yah mungkin akhir-akhir ini aku bakal jarang udpate karena aku lagi ujian maaf yah sekali lagi 🙏

Doain aku yah semoga ujian berhasil dan dapet nilai yang bagus biar bisa update lagi .

Jangan lupa ,baca komen ,dan vote aku tunggu dari kalian see you and thanks.

you are my girls sequel Gabriel keviano p.fTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang