Pernikahan merupakan sebuah ikatan sakral yang diucapkan oleh sepasang insan dihadapan Tuhan. Janji yang terikrarkan meliputi ; menjaga satu sama lain dalam suka dan duka, saling mencintai, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas keluarga yang akan mereka bina.
Namun bagi Jeon Jungkook dan Lalisa Kim, pernikahan tersebut tak ubahnya seperti sebuah ikatan yang penuh dengan rasa hampa dan terkesan membosankan.
Tiga tahun yang lalu, keduanya terpaksa saling menggenggam tangan, mengenakan gaun putih cantik dan tuxedo menawan untuk saling mengucapkan janji suci yang entah bisa mereka tepati atau tidak.
Benar. Jungkook dan Lisa memang terlibat perjodohan klasik yang dirancang oleh orang tua mereka. Bukan perkara bisnis atau sejenisnya, melainkan karena orang tua mereka merupakan sekelompok sahabat yang sudah mengawali pertemanan sejak duduk dibangku sekolah menengah atas.
Jungkook dan Lisa tidak diberikan kesempatan untuk menolak sama sekali. Mereka tidak memiliki kuasa untuk membangkang atas semua ketentuan yang sudah ditetapkan oleh orang tua mereka. Jungkook dan Lisa bahkan terpaksa harus mengakhiri hubungan dengan kekasih masing-masing hanya demi perjodohan konyol seperti ini.
Sampai pada akhirnya, pernikahan itu terlaksana. Keduanya hanya menjalani hari-hari kelabu mereka tanpa adanya cinta dan kasih sayang satu sama lain. Namun kendati begitu, hal tersebut tak urung membuat mereka meninggalkan tanggung jawab masing-masing.
Jungkook masih bekerja keras untuk mengelola perusahaan dan memenuhi tugasnya sebagai seorang suami. Ia membiayai hidup Lisa, memberikan semua kebutuhan Lisa tanpa menghiraukan besar kecilnya nominal yang dipinta oleh sang istri.
Lisa juga tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Ia merawat rumah mereka dengan baik, mengelola keuangan keluarga, dan tetap bersedia melayani suaminya sebagai bentuk pemenuhan kewajibannya.
Tapi...
"Lisa.."
"Lisa..."
"YAK, LALISA! DIMANA KAU MELETAKKAN CELANA DALAMKU?!"
Lisa terperanjat. Kesadarannya seolah ditarik paksa saat seruan Jungkook mendobrak masuk ke dalam gendang telinganya. Wanita itu menggemelatukkan giginya. Sekarang waktu masih menunjukkan pukul setengah enam pagi, namun pria tersebut seolah tengah mengajaknya untuk turun dari atas ranjang dan terlibat baku hantam bersama.
Lisa kemudian terduduk. Kepalanya terasa cukup pening karena semalam baru bisa memejamkan mata pukul dua dini hari. Namun tanpa banyak bicara, ia lantas bangkit dan berjalan ke arah lemari--melewati presensi Jungkook yang hanya berbalutkan handuk sebatas lutut untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.
Lisa memang belum sempat merapikan baju-baju yang baru selesai dicuci. Tapi pakaian dalam milik Jungkook masih tersisa beberapa di dalam lemari.
Hanya dalam kurun waktu beberapa detik saja, Lisa sudah berhasil menemukan benda yang Jungkook cari, yaitu celana dalam berwarna merah yang terselip di pojokkan lemari tersebut. Lisa lantas melemparkan benda pusaka itu ke wajah sang suami. "APA KAU BUTA, HAH?!"
Jungkook menekan bibirnya sendiri, berusaha untuk menahan kekesalannya. Hh, sabar, sabar. Terkadang ia bahkan bertanya-tanya, sebenarnya Lisa ini benar-benar wanita atau termasuk dalam spesies singa betina, sih? Ganas sekali.
Tapi kendati hal-hal semacam ini sudah sering terjadi sejak dihari pertama mereka membangun rumah tangga, bagaimana bisa mereka tetap berpijak dirumah itu dan bertahan satu sama lain?
Bahkan ketika tak ada sedikitpun rasa cinta dan kasih sayang yang bercokol didalam hati keduanya, bagaimana bisa seorang balita cantik berusia dua tahunan bernama Jeon Aera dibiarkan hadir dan menyisipkan diri ditengah-tengah mereka?
'Aera sayang.. Tidurmu pulas sekali, nak.. Pokoknya kalau Aera sudah besar, Aera harus menjadi gadis yang lembut, ya. Jangan galak-galak seperti Mama. Nanti tidak akan ada laki-laki yang mau denganmu..'
'Yak! Bicara apa kau pada putriku, hah?!'
'Hei, Aera itu putriku juga! Aku yang menyumbangkan spermanya!'
KAMU SEDANG MEMBACA
absurd family | lizkook version✔
Fanfic[M] Jeon Jungkook dan Lalisa Kim mengaku tidak pernah saling mencintai sama sekali kendati pernikahan mereka sudah terbina selama tiga tahun lamanya. Tapi, bagaimana bisa itu terjadi jika Jeon Aera--balita mungil berusia dua tahunan tersebut sudah t...