💍6

22.1K 2.5K 583
                                    

Dilarang body shaming atau sejenisnya. Aku hanya menggunakan visualisasi milik orang lain demi kepentingan cerita

CHOI YUNA

CHOI YUNA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





💍💍💍💍





Jungkook sedang berdiri disisi jendela kaca raksasa yang berada diruang kantornya. Pandangannya menerawang jauh keluar sana, sementara isi kepalanya sedang menjelajah entah kemana.

Selain masalah pekerjaan, ada beberapa hal yang sudah beberapa hari belakangan ini benar-benar menghantui hingga mengganggu waktu tidurnya.

Termasuk ketika seseorang tiba-tiba melingkarkan kedua lengannya di perut Jungkook seraya memeluk tubuhnya dari belakang. Hanya melalui aromanya saja, pria itu sudah dapat menebak kalau seseorang yang kini tengah menyandarkan kepala dengan nyaman dipundak lebarnya tersebut adalah Choi Yuna.

Jungkook memejamkan matanya tatkala kemelut itu mulai berputar cepat didalam kepalanya. Ia lantas melepaskan pelukan Yuna dan berujar, "Aku sudah menikah dan berkeluarga. Jadi tolong jangan bersikap seperti ini lagi padaku."

"Apa aku perlu mengingatkanmu lagi, Jeon Jungkook? Kau itu masih mencintaiku. Masih sangat mencintaiku, bahkan sampai detik ini."

Jungkook berbalik dan menatap wanita itu lamat-lamat. Ia memang masih menyimpan memori tentang mereka didalam kepala. Ingatan tentang bagaimana senyuman mereka tercipta secara bersamaan, bagaimana mereka saling menggenggam tangan, dan bagaimana cara mereka memandang satu sama lain dengan penuh cinta.

Tapi kini Jungkook benar-benar merasakan seolah semuanya telah berubah. Ia tidak bisa lagi merasakan gelenyar menyenangkan dan penuh kasih saat Yuna memeluk tubuhnya dengan hangat. Ia juga tidak bisa lagi mendapatkan afeksi penuh damba tatkala presensi wanita itu berada tepat dihadapannya.

Kerinduan dan rasa cinta itu seakan telah surut dan hanya menyisakan sebagian kecilnya saja.

"Sekarang semuanya tak lagi sama. Baik itu status dan... perasaanku padamu, Yuna.." ucap Jungkook. Beberapa hari yang lalu, pria tersebut memang kesulitan untuk mengucapkan kalimat semacam itu. Tapi sekarang ia telah bersungguh-sungguh dengan perkataannya.

Yuna tersenyum kecut yang sarat akan luka didalamnya. "Tidak. Semuanya masih terasa sama. Kau mencintaiku, dan aku mencintaimu. Tidakkah kau benar-benar berpikir untuk menceraikan istri yang tak kau cintai itu dan menikah denganku? Semuanya masih belum terlambat, Jeon."

Sebenarnya Yuna hanya berusaha untuk menguatkan dirinya sendiri dengan menepis segala fakta yang ada bahwa Jungkook memang telah bergerak maju dan mengisi hatinya dengan sosok wanita lain.

Yuna hanya belum bisa menerima kenyataan itu dan masih berusaha keras untuk mendapatkan Jungkook kembali untuk meraih mimpi mereka yang sempat tertunda, yaitu menikah dan membangun rumah tangga bersama.

absurd family | lizkook version✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang