14

863 126 41
                                    

BTS - The Truth Untold

Setelah memikirkan tawaran anggota osis siang tadi, yoongi sekarang tengah berada di depan pintu ruang osis yang sudah terdengar ramai didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memikirkan tawaran anggota osis siang tadi, yoongi sekarang tengah berada di depan pintu ruang osis yang sudah terdengar ramai didalamnya. Yoongi menghela nafas kasar sebelum mengetuk pintu berwarna putih didepannya. 

Yoongi melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, juga cat kuku yang sudah harus diganti. Yoongi merasa kesal karena pintu didepannya tak kunjung dibuka, yang akhirnya membuat yoongi langsung membuka pintunya dan membuat semua orang yang berada dalam ruangan itu terkejut.

Si ketua yang tampak tengah memimpin rapat hari itu berbalik dan melihat yoongi dengan tatapan tak suka yang dibalas yoongi dengan tatapan malasnya. "Lo bisa kan ketuk pintu dulu?"

"Lo aja yang budeg, gue uda ketuk tapi gada yang bukain"

Salah satu siswi menghampiri yoongi dan ketua osis. Siswi itu menjelaskan pada namjoon sesuatu mengenai yoongi yang sepertinya sepakat untuk berpartisipasi dalam acara mereka. Ketua osis yang bernama Namjoon itu pun mengangguk dan kembali duduk di tempatnya. Sementara yoongi dipersilahkan duduk di sebelah namjoon.

Perempuan yang sepertinya bertugas menjadi wakil ketua itu mulai menjelaskan rincian acara pada yoongi. Sementara yoongi hanya mendengarkan dengan malas sembari melihat kuku-kukunya, memikirkan warna apa yang akan ia aplikasikan.

"Lo bisa ga sih perhatiin temen gue ngomong?", 

Yoongi mengangkat kepalanya dan mendapati seisi ruangan kini menatapnya. Yoongi menegakkan tubuhnya dan mencondongkan tubuhnya kearah namjoon yang kini tengah menatpanya tidak suka. 

"Gue lagi dengerin dia ngomong"

Melihat suasana yang semakin memanas antara namjoon dan yoongi, wakil ketua osis yang bernama seulgi segera melerai mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Udah-udah. Jadi gimana yoon? Lo terima?"

"Kayanya kalian lagi butuh gue banget, jadi gue terima", jawab yoongi congkak dengan matanya yang masih menatap namjoon dengan berani.

"Masih banyak siswa yang berbakat. Kita nggak butuh lo"

Yoongi tertawa meremehkan jawaban namjoon. Yoongi berdiri dan membersihkan seragamnya seolah banyak noda yang menempel di seragamnya setelah duduk di ruangan osis. Yoongi membungkukkan tubuhnya hingga dadanya tepat berada didepan wajah namjoon.

"Percaya sama gue. Lo bakal butuh gue"

Yoongi meninggalkan ruangan osis yang seketika menjadi ramai setelah mengatakan pada seulgi untuk menghubunginya untuk informasi-informasi yang akan datang. 

***

Yoongi tiba dirumahnya pukul 5 sore dan menemukan ayahnya yang tengah bersantai di ruang tengah. Menonton acara kesukaannya sembari menyantap camilan yang tersedia di meja. 

Ardor ;kookga [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang