05

1.1K 139 26
                                    

Told You So - Little Mix

Sepulang sekolah, yoongi dikejutkan dengan berita bahwa ayahnya masuk rumah sakit karena kelelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah, yoongi dikejutkan dengan berita bahwa ayahnya masuk rumah sakit karena kelelahan. Yoongi langsung saja pergi ke rumah sakit setelah mengatakan pada dua temannya bahwa dirinya tidak bisa mengantar mereka pulang.

Bukan sekali saja ayahnya masuk rumah sakit, sudah berkali kali sejak ibunya meninggal, ayahnya menjadi semakin gila kerja. Sudah yoongi peringatkan berkali kali agar tidak terlalu memaksakan diri, karena yoongi tidak ingin kehilangan ayahnya juga. Hanya ayahnya satu-satunya harta berharga yang membuatnya semangat menjalani hidup. 

Yoongi berlari di sepanjang koridor rumah sakit mencari ruangan tempat ayahnya dirawat. Nafasnya tersengal. Receptionist mengatakan bahwa ayahnya dirawat diruang dahlia nomor 08 yang terletak di lantai dua. Yoongi segera menuju lift, namun yoongi hanya dibuat kesal dengan lift yang penuh. Alhasil yoongi berlari menggunakan tangga tidak peduli dengan orang-orang yang memandangnya aneh. 

Yoongi segera masuk ke ruangan ayahnya begitu menemukan ruangan yang dimaksud. Yoongi menutup pintu dengan perlahan sembari mengatur nafasnya. Yoongi lemah jika dihadapkan dengan orang-orang yang ia sayang. Melihat ayahnya yang sudah sering terbaring di kasur rumah sakit karena kelelahan tidak membuatnya terbiasa. Yoongi masih saja menangis.

"Aku udah bilang supaya nggak gila kerja kan. Daddy bandel, nggak mau dengerin yoongi", yoongi duduk disamping ayahnya. Yoongi tidak kuasa menahan air matanya melihat kondisi ayahnya yang terbaring lemah dengan wajah pucat.

Yoongi melirik jam sekilas, sudah pukul 15.20. Yoongi memutuskan untuk membersihkan wajahnya di toilet sejenak setelah mengecup kening ayahnya. Yoongi berpikir untuk sekaligus pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan mengingat dirinya belum mengisi perutnya. 

Kini yoongi berjalan dengan tenang sembari tangannya bergerak mengikat rambutnya dengan ikat rambut hitam berbandul panda yang selalu ada di pergelangan tangan kirinya bersisihan dengan jam tangan seharga ratusan juta hadiah dari ayahnya saat ulang tahunnya yang ke 17.

Yoongi melihat koridor rumah sakit yang lengang, sesekali sedikit mengintip saat ada ruangan yang sedikit terbuka. Salah satu ruangan disamping kanannya terbuka lebar, dan suara tangisan dimana mana. Saat itu yoongi menyadari bahwa pasien di ruangan itu telah meninggalkan keluarganya dan dunia untuk selamanya. 

Tidak kuat melihat hal itu, yoongi berpaling melihat sisi kiri. Berjalan dengan pikiran berkecamuk. Seketika memikirkan kemungkinan terburuk dalam hidupnya, yaitu kehilangan ayahnya. Tidak, yoongi tidak akan pernah siap.

Masih bergelut dengan pikirannya, yoongi kembali melihat satu ruangan dengan pintu yang sedikit terbuka, namun yoongi masih bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di ruangan itu. 

"Perawakannya dari belakang mirip jungkook. Ah, gue kok jadi demen banget mikirin itu anak"

Namun sesaat kemudian yoongi menyadari bahwa tebakannya benar. Laki laki yang tengah duduk disamping kasur pasien perempuan itu terlihat tengah mengajak berbicara walau tak mendapat jawaban karena perempuan itu masih belum membuka matanya. Sesaat kemudian, laki laki itu berdiri menyamping untuk mengambil sesuatu di meja, dan yoongi dapat melihat jelas wajah laki-laki itu. 

Ardor ;kookga [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang