Ardor ;kookga [✔]

23

Keshi - Blue

Yoongi mengibaskan rambutnya dengan sengaja ketika melewati koridor yang penuh dengan murid laki-laki. Tidak sedikit dari mereka yang bersiul melihat kecantikan yoongi pagi ini yang tampak berbeda dari biasanya. Yoongi melunturkan senyumnya ketika didepan sana melihat jimin yang berdiri tenang seolah memang telah menunggu dirinya.

Maka yang dilakukannya adalah menyapa jimin seolah tidak pernah terjadi sesuatu pada mereka. "Hai"

Jimin membalas sapaannya dengan memberikan senyum tipis yang entah kenapa membuat yoongi sedikit merasa bersalah. "Boleh ngobrol bentar?"

Dan yoongi tidak bisa menolak. Yoongi mengekori jimin yang membawanya menuju kantin yang sepi. Jimin duduk di salah satu bangku diikuti yoongi yang memilih duduk di sebrang jimin. Jimin melipat kedua tangannya diatas meja, menatap yoongi serius namun lembut disaat bersamaan. 

Yoongi semakin dibuat merasa bersalah. Harusnya yoongi tahu sejak awal bahwa jimin adalah laki-laki yang sangat baik, namun sisi lain dirinya berkata lain mengingat perselingkuhannya dengan siswi kelas lain. Meski yoongi selalu menolak untuk mendengarkan penjelasan jimin. Namun itu semua tidak ada gunanya sekarang. Laki-laki baik mana yang berselingkuh.

"Aku mau ngomong soal kamu sama jungkook"

Yoongi menaikkan satu alisnya, "Emang kenapa gue sama jungkook?"

Jimin berdehem, mengetukkan jari jarinya diatas meja sehingga menimbulkan suara yang semakin membuat yoongi penasaran. "Aku bukannya ga suka kamu sama jungkook. Aku udah total ngerelain kamu. Tapi jangan lupain fakta kalo masih ada yoonji di hati jungkook"

Yoonji. Nama itu yang sejak awal menghancurkan rencananya dan membuat semuanya berantakan. Yoonji membuatnya menjadi sulit. "Gue tau, tapi gue yakin pelan-pelan jungkook bisa gantiin nama yoonji jadi yoongi. Lo gaperlu khawatir. Lo tau kan gue selalu dapetin apa yang gue mau?"

Jimin kembali tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Aku ada, kalo kamu butuh apa-apa", setelahnya jimin berdiri dan meninggalkan yoongi yang merenung di kantin hingga bel masuk berbunyi.

Harus yoongi apakan yoonji itu?

***

Yoongi membuka pintu perpustakaan dengan perlahan kemudian berjalan ke bagian belakang untuk mencari seseorang yang telah menunggunya. Matanya kemudian menangkap sosok jungkook yang sedang fokus membaca buku tebal sembari menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. 

"Hey", sapa yoongi kemudian duduk di samping jungkook.

"Hai", jungkook menutup bukunya dan mengalihkan atensinya pada perempuan cantik didepannya. "Pulang sekolah gue mau ajak lo keluar, bisa?"

Tanpa berpikir panjang, yoongi menganggukkan kepalanya cepat. Ini kesempatan bagus untuk membuat jungkook perlahan melupakan yoonji yang belum juga sadar dari komanya. "Mau kemana emang?"