21

849 135 39
                                    

Madison Beer - Home With You

Tidak seperti sebelumnya, kini jungkook menepati janjinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak seperti sebelumnya, kini jungkook menepati janjinya. Laki-laki itu bahkan sudah menunggu yoongi didepan kelas ketika bel pulang berbunyi. Maka yoongi berpesan pada temannya bahwa dirinya akan diantarkan oleh jungkook.

Ketika sudah tiba di lapangan parkir, yoongi lagi-lagi tidak bisa menahan senyum melihat jungkook yang akhir-akhir ini selalu membawa helm khusus untuk yoongi. Apa yoongi sudah bisa menyebutnya helm yoongi?. Yoongi terkikik dengan pikiran konyolnya.

Setelah selesai dengan helmnya, yoongi berpegangan pada pundak jungkook kemudian mencari posisi nyaman. Yoongi dengan canggung mencoba meraih seragam jungkook untuk dijadikan pegangan. Tapi kemudian yoongi dibuat terkejut karena jungkook menarik kedua tangannya untuk berpegangan lebih erat sehingga kini yoongi memeluk pinggang jungkook. 

Tanpa sepengetahuan yoongi, jungkook melirik wajahnya melalui spion. Dan dapat jungkook lihat jika pipi gembil gadis itu terlihat menggemaskan karena terjepit helm, juga warna merah merona di pipinya, mungkin malu. Manis sekali, mengingatkan jungkook pada perempuan yang disukainya, yang tengah berjuang di kasur rumah sakit. 

Jungkook melajukan motornya keluar dari sekolah. Jalanan di sore hari tampak sedikit ramai karena merupakan jam pulang sekolah dan selesai bekerja. Ketika melihat minimarket, jungkook menghentikan motornya dan meminta agar yoongi menunggunya diluar.

Jungkook kembali dengan membawa satu kantong plastik berisi air mineral juga beberapa camilan dan roti. "Nih, bawa"

"Buat apa?"

"Buat dijual lagi, mayan"

"Ih serius", yoongi memukul kepala jungkook yang tertutup helm pelan. 

Jungkook tertawa dan tidak mengatakan apapun, memilih segera menjalankan motornya, mengingat hari akan semakin gelap. Matahari di barat sudah akan tenggelam, ditemani warna warna jingga yang cantik.

"Kita sebenernya mau kemana si?"

"Tempat dimana lo bisa lebih kenal gue"

Jawaban jungkook membuat yoongi mengernyitkan keningnya bingung. Yoongi jadi berpikir yang tidak-tidak. Namun mengingat wajah jungkook dan sifatnya yang dingin membuat yoongi yakin bahwa laki-laki yang tengah dipeluknya ini tidak akan melakukan apapun padanya. 

Palingan cuma bikin sakit hati.

Perjalanan kali ini ditempuh dalam waktu 30 menit, dengan jarak yang cukup jauh. Jungkook menghentikan motornya didepan gedung tinggi yang tidak terpakai. Warna dinding yang semula berwarna putih kini dihiasa warna hitam, hijau, dan juga lumut. Juga bangunan yang tampak hancur sebagian. Ditambah pohon pohon tinggi disekitar gedung ini yang membuat yoongi bergidik. 

"Lo mau ajak gue uji nyali?"

"Mungkin"

Yoongi membetulkan letak tasnya dan menggenggam erat kantong plastik di tangannya. "Ini bukan black market kan?", tanya nya memastikan. Dan mendapat tawa jungkook sebagai jawaban.

Ardor ;kookga [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang