Vote and comment ya guys
★★★★★¥•¥
*
*
.
Selesai makan dan bayar, Y/n langsung keluar dan mengamati Jungkook dari kaca kafe, tak lama Jungkook berdiri dan berpelukan dengan wanita itu. iya 'berpelukan', setelah melihat itu Y/n berhegas kembali ke rumah.
Amarah dan keyakinan mengapa Y/n yang dulu mudah di khianati dan di campakan ya karena cinta buta itu, tidak perlu ingatan Y/n yang dulu pun dia sudah tau itu.
Sesampainya di rumah Jungkook, Y/n langsung mencari penerbangan ataupun semua tranportasi menuju Soul malam ini juga.
Setelah mendapat penerbangan Y/n ingat kartu yang di kasih Jimin"Dia kan dewa kehidupan, tidak mungkin membuat kartu ini , jadi ini alasan dia memberikan kartu ini". Y/n segera keluar, dia tidak ingin terlihat oleh Jungkook jadi dia memesan taksi yang lebih jauh dari rumah itu jadi Y/n harus berjalan.
Taksi datang, dan akhirnya membawanya sampai di bandara
'Waktu tak lama Y/n Ini penerbangan terakhir' ujarnya dalam hati. Untung saja dia tidak terlambat masih ada setengah jam sebelum penerbangan.Tak lama duduk duduk di tempat tunggu, akhirnya pesawat siap untuk terbang, selagi menunggu Y/n mendengarkan musik, Y/n duduk di bangku dekat jalan, seorang pria pun datang izin masuk ke tempat duduk di sebelah Dakat dengan jendela, saat dia membuka kacamatanya, Y/n ingin sekali muntah saat melihatnya.
"Ahh Y/n Kita ketemu lagi". Itu suara Jimin, sepertinya hobinya memantau atau lebih tepatnya mengganggu Y/n.
"Kau senang sekali mengganggu ku". Dia memperlihatkan senyum sipitnya. Y/n ingat pernah mengatakan wajahnya sangat manis seperti malaikat pengganggu pikirnya lagi.
"Tidak aku hanya menagih kembali kartuku" Y/n teringat."Bisakah ku pakai dulu, please" ya, mengingat Y/n tidak bawa uang sama sekali dan nanti harus membayar taksi agar bisa sampai di rumah.
"Kau tahu kartu itu di buat di surga sama seperti pada pakaian malaikat mautmu dulu, kau bangga bisa memakainya bukan?, kau tak ingat nomer kartunya?". Ah benar nomornya bertuliskan surga '50794'.
"Hah baiklah". kamu memberikan kartunya, berharap Jimin baik membiarkannya membawa kartu itu.
"Kau mudah sekali di tipu padahal kamu si pengacau, ahhhhh lagi pula aku tidak akan membiarkanmu jadi glandangan, aku bayar semua yang kamu lakukan". Ya benar perkataan Jimin selama di pesawat Jimin mebelikannya makanan.
TAK
Benda jatuh tepat di sebelah bangku Y/n, itu sebuah buku. Y/n memberikannya kembali pada orang itu tapi ada yang janggal itu wanita itu, yang bersama Jungkook sebelumnya.
Wanita itu menerimanya sambil tersenyum.
"Jimin, itu wanita itu bukankan yang bersama Jungkook" Bisik Y/n ke telinga Jimin. Percuma saja dia tidak akan jawab dia sudah tidur 'Setelah di pikir apakah Jimin butuh tidur? Ahh dia hanya tidak ingin menjawabku' batin Y/n
Y/n mencoba diam saja sampai di rumah.¥•¥
"Y/n? Mengapa kamu sudah pulang?" Tanya kak Seokjin. Y/n menanggapinya diam.
"Kak?" Tanya Taehyung khawatir. Tapi sesampainya kamu di rumah kamu langsung ke kamar dan menggunci pintu karena hanya ingin tidur dengan tenang.
_Cahaya bulan jatuh di bumi, hanya dia yang dapat menstabilkan dunia, cahayanya tidak sekuat bintang bumi, tapi dia akan selalu terjaga sampai akhir misinya_
Y/n terbangun mendengar gedoran brutal di pintunya. Suara Jungkook terdengar di balik pintu. Y/n pun segera mebuka pintu itu.
"KAMU KENAPA PERGI Y/n?". tidak terima di bentak, Y/n menamparnya.PLAK
"Itu untuk kamu yang udah mencampakan aku". Jungkook sepertinya selalu menggangu pagi Y/n, Dan satu pukulan lagi tepat di rahangnya.
DUAKK
"Dan itu karena kamu menghianati cinta ku yang dulu" Belum sepatah kata pun Jungkook keluarkan untuk menjelaskan, Y/n sudah berlari keluar rumah, suara teriakan dari Seokjin dan Taehyung terdengar dari jauh, Y/n berlari sekuat tenaga untuk menghindari Jungkook.
"Y/n?" Baru saja Jimin menyebut nama Y/n, dia sudah memeluk Jimin erat dengan tangisan yang membasahi pundak Jimin.
"Ya!!, Menangis lah sampai lega, ayahmu yang akan malu" Lanjutnya.
"Siapa ayahku-- Memangnya?" Tanya Y/n menatap Jimin sambil mengusap air matanya.
"Ahh tidak jadi, kau sudah tenangkan?" Melihat Jimin seperti itu Y/n tertawa, dan memeluknya lagi.
"Mengapa kamu berwujud pria manis seperti ini Jimin, aku kan jadi gak bisa marah". Y/n tertawa kecil.
"Kalau saja kau tidak mengacaukan dunia aku tidak akan muncul dengan wujud seperti ini Y/n" Ya benar Jimin mengambil wujud manusia nya dan mengambil identitas palsu karena Y/n juga saat di masa lalu.
Y/n melepaskan pelukan lagi, lalu melihat mata Jimin yang tidak mengarah ke arah nya, Y/n pun menengok ke belakang.
¥•¥
*
*
.
Jika pria brengsek itu Jungkook apakah kalian akan tetap bertahan selama 2 tahun seperti Y/n?
Apakah ada yang ship Y/n dengan Jimin? Ahh sepertinya cuma author
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight || Jeon Jungkook ✓
FanficEntah hanya mimpi ataupun kenyataan, y/n percaya hidupnya tidak hanya terjadi sekali. Permulaan yang buruk membuat diri y/n muak tapi tetap menjalani rutinitasnya... Pria itu lagi, apa para dewa tidak punya pilihan lain untuk y/n?. y/n seorang yang...