Ratu sudah menjelaskan apa yang terjadi dengan dirinya dan fera pada faro, faropun memahaminya, dan faro benar benar merasa bersalah pada fera atas perkataannya yang mungkin menyakitkan hatinya.
Sudah seminggu faro tak menemui fera, dan sekarang ia harus meminta maaf padanya.
"Ayah gapernah ngajarin kamu sebagai seorang yang pembenci faro jadi belajarlah memaafkan"ucap raja.
"Iyah yah faro salah faro bakalan minta maaf sama fera"
"Baguslah, ngomong ngomong kamu jadi pindah ke kalimantan dan tinggal sama nenek? "Tanya raja.
"Iyah pah faro kayanya lebih nyaman tinggal disana sekalian jagain nenek"
Nenek itu ialah ibunya raja karna ratu sudah tidak mempunya kedua orangtua.
"Kamu beneran mau kesana sayang mau tinggalin bunda? "Tanya ratu.
"Engga bun faro bakal kesini kalo sekolah dan kuliah faro selesai disana"
"Yaudahdeh yang penting ini buat kepentingan kamu juga"
"Yaudah faro berangkat sekolah dulu ya kayanua udah mau telat ayah si ngajak ngobrol mulu"
"Lah ayah yang disalahin yaudah sana hati hati"
"Assalamualaikum"
"Walaikumsallam"
------------------------------*----------------------
Faro melihat fera yang tengah duduk dibangku taman, faropun menghampirinya.
Fera terkejut atas kedatangan faro.
"Fa--faro ada apa? "Tanya fera.
"Gue kesini gue mau minta maaf sama lo atas perkataan gue waktu itu gue tau gue salah dan gue harap lu maafin gue"ucap faro.
"Aku udah maafin kamu kok sebelum kamu minta maaf ke aku"jawab fera tersenyum.
"Lu mulai sekarang juga udah boleh ketemu bunda, bunda ga marah sama lo"
"Syukurlah kalo kaya gitu, ini juga salah aku, aku juga ga nanya terlebih dahulu"
"Gue juga mau bilang besok gue udah ga sekolah disini lagi"
"Loh kenapa? "
"Gapenting juga gue ngasi tau alesannya intinya jaga diri lo baik baik jangan ngecewain ayah sama bunda gue dan sering sering maen kerumah pasti bunda gue bakal kesepian"
Fera mengangguk lesu.
"Dan ini satu lagi ini pemberian dari gue sebelum gue pergi bukanya ntar aja pas lo udah dirumah, yaudah gue masuk kelas dulu ya"ucap faro.
"Faro, terimakasih"
"Ya sama sama"faropun meninggalkan fera.
Entah apa yang dirasakan fera sekarang hati nya benar benar sakit setelah faro mengatakan ia akan pindah dari sini, padahal ia sangat nyaman jika sudah dengan faro.
Barang pemberian faro fera peluk erat erat sampai kapanpun ia akan menjaganya dengan baik.
Tak terasa air matanya pun menetes, betapa besar pengorbanan keluarga faro untuk dirinya dan ia akan menjalankan apa yang diucap faro, fera akan menjaga bunda yang sangat disayangi faro.
***
Sesampainya dibandara faro berpamitan pada raja dan ratu untuk tinggal dikalimantan bersama neneknya.
"Faro hiks kamu bener mau tinggal disana mau ninggalin bunda ya hiks"-ucap ratu .
"Engga bunda faro engga ninggalin bunda cuma faro pengen nikanti suasana yang baru aja"-faro.
"Ya tapikan bunda sedih hiks kamu kan anak bunda satu satunya faro yang bunda sayang hiks masa tega ninggalin bunda"
"Ntar faro juga balik lagi kok kesini"
"Jaga diri kamu disana faro jangan bandel tugas kamu jagain nenek disana jangan suka balapan lagi"-raja.
"Iya yah pasti yaudah yah faro pamit faro berangkat dulu daahhh bunda i love u"
"Faroo hiksss jangan pergi"
Faro langsung berbalik badan dan meninggalkan ratu dan raja dengan perasaan campur aduk.
Ratu langsung menangis dipelukan raja.
"Kamu jangan nangis atuh ratu aku jadi keikutan nih ah"
Disebrang sana lainnya ada perempuan yang mengamati faro dantiba tiba barang yang ia pegang jatuh kelantai dan langsung lari dengan tangisan yang membanjiri pipinya hatinya sangat sakit ,ya siapa lagi kalau bukan Fera yang mengamati kepergian faro.
Ratu menyadari ada Fera disebrang sana segera ia menghampirinya diikuti dengan Raja.
"Bu..."mata Fera berkaca kaca dan langsung menangis dipelukan Ratu
"Sabar ya Fera...ibu juga merasa berat banget ngelepas Faro untuk pergi keluar kota yang jauh"ucap Ratu
Fera mengangguk,"Faro bakalan pulang lagi ga Bu?"
"Pasti,pasti dia bakal pulang lagi,ga mungkin Faro selamanya disana terus"ucap Ratu sambil menepuk nepuk punggung Fera
Fera merasa sedikit tenang lalu melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya.
"Gapapa kan masih ada ibu disini,Faro juga disana untuk belajar,jadi selama ga ada Faro kamu temenin ibu aja yah"ucap Ratu
"Iya Fera boleh kapan saja main kerumah yah ,jangan sungkan sekalian temenin ibu dirumah kasian sendirian kalo saya lagi kerja"ucap Raja
Fera mengangguk,"insyaAllah Fera akan Dateng terus kerumah"
Ratu dan Rajapun tersenyum bisa menenangkan Fera,memang berat meninggalkan seseorang yang kita sayang.
-TAMAT-
Terimakasih banyak buat kalian yang udah dukung dan menemani didalam cerita my ice girl ini,aku sangat berterimakasih dan doakan semoga cerita ini bakalan jadi cerita yang sukses amin.... Aku pamit ya guys bye bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE GIRL [REVISI]
RomantikSEBELUM BACA FOLLOW DULU YUPS!!! SEDANG TAHAP REVISI MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN DAN ADA BEBERAPA KATA YANG AKAN AKU UBAH. •Keterpurukan dan kesepian telah mengubah hidup Ratu 180°• Amelya Ratu Violeta seorang remaja wanita yang sangat amat dingin...