MY ICE GIRL [REVISI]

BAGIAN 41

"Yah bunda mana? "Tanya faro sambil mengeringkan rambut dengan handuk.

Raja yang sedang menonton tv pun menengok kearah faro.

"Lah emang bunda kemana?"tanya balik raja.

"Lah kan faro nanya sama ayah kenapa ayah nanya balik"

"Tadi bunda disini nonton bareng ayah"

Faro menaikan sebelah alisnya lalu melihat apa yang ditonton ayahnya.

"Bunda mana mau si yah diajak nonton bola"

"Ya mana ayah tau, terus bunda kemana ya"

Ratu masuk dari arah luar dengan membawa sekantung plastik yang berisi makanan.

"Dari mana aja sih kamu? "Tanya raja.

Ratu mengangkat makanannya, "nih abis beli sate padang"

Seketika faro dan raja menepuk kedua jidat mereka.

"Kenapa? "Tanya ratu polos.

"Kalo mau keluar itu bilang aku sayang"

"Kan cuma kedepan emangnya aku mau keluar jauh"

"Ratu... Kalo dibilangin itu nurut baby"

"Iyadeh yaudah yuk kita makan"

"Kebetulan faro lagi laper"ucap faro sembari cengengesan.

Mereka sedang menikmati sate padang dimeja makan.

"Ngomong ngomong sate padangnya enak bun beli dimana? "Tanya faro.

"Biasa langganan bunda"

"Langganan bunda kan banyak tukang nasi gorenglah tukang sate maduralah tukang seblak lah yakan yah? "Ucap faro.

Raja melongo bahkan raja tak menyadarinya jika ratu mempunyai langganan makanan disekitar komplek rumahnya.

"Hahaha bisa aja kamu itu pak edi yang biasa mangkal diperempatan"ucap ratu.

"Ouh "faropun mengangguk.

Mereka semua telah selesai makanan mereka sedang menonton tv diruang keluarga.

"Katanya fera mau dateng ro? "Tanya ratu.

"Tau deh bun seterah dia si mau dateng apa engga"ucap faro

"Gabole gitu kamu harus banyak belajar sama fera liat nilai fera melebihi kamu kan"ucap raja.

"Selagi fera belum berubah jadi albert enstein faro tenang tenang aja tuh"

"Gausah ngaco kamu"

"Assalamualaikumm"ucap fera yang baru saja datang.

"Walaikumsallam"

"Nahkan feranya udah dateng"ucap raja.

Faro hanya menghela napas, "yaudah bentar gue ambil buku dulu"ucap faro.

"Fera saya sama pak raja kekamar dulu yah mau istirahat tolong kamu bimbing faro yang bener yah hihi"ucap ratu.

Fera tersenyum, "baik bu"

"Tumben tumbenan ngajak kekamar duluan"heran raja.

"Hussss udah ayok "

Faro sudah mengambil bukunya dan menaruhnya diatas meja.

"Kemarin kamu berantem? "Tanya fera.

"Sok tau"ucap faro

"Tau kok, kamu mau jadi jagoan? "