Love Hurts

3. sampai kapan?

Tak usah dengar perkataan yang tak pantas didengar. Tapi dengarkanlah yang pantas didengarkan.
-humann

Happy Reading

***

"Makasi ya,udah nganterin Ella pulang," ucap Ella

"Iya sama sama, yaudah Nata pulang dulu ya,"

"Gak mau mampir dulu?" tanya Ella basa basi

"Udah sore gak enak, besok kan minggu, Nata boleh kesini?"

"Em emang mau ngapain?" Ella malah berbalik tanya

"Nata mau belajar bareng Ella, boleh kan? Boleh yaaa?" Nata memohon

"Iya boleh kok." Nata girang sambil memegang tangan Ella

Ella melepaskan genggaman Nata "Ehm yaudah Nata pulang gih, udah sore takut ujan."

"Yaudah deh Nata pulang ya tuan putri," pamit Nata "See u, Nata selalu sayang Ella." lanjut Nya

"Ella pun." Sayang nya ucapan itu hanya bisa di ucapkan Ella di dalam hati

Nata pun pergi meninggalkan perkarangan rumah Ella.

***

Tak rela melepaskan namun harus di lepaskan. Keegoisan datang, tak mau menerima tapi tak ingin melihat nya dengan orang lain.

Ikhlas? Ditanya ikhlas atau tidak pasti sulit tuk menjawab tapi jika kalian ingin tau jawaban nya, iya ikhlas! Ikhlas melepaskan demi kebahagiaan. Dari awal Ella udah tau resiko nya kalo Nata akan pergi jika terus tak di hargai, jika terus di sakiti.

Jika pergi membuat Nata bahagia akan Ella lakukan. Jika boleh Ella akan mencarikan pasangan untuk Nata, yang lebih pantas mendapatkan cinta Nata. Dia pantas bahagia, Nata baik sangat baik malahan, kurang pantas saja jika Ella yang mendapatkan cinta nya Nata padahal masih ada perempuan yang lebih berhak mendapatkan cinta nya.
Ella cuma bisa doa disepertiga malam  'Semoga kesedihan yang sering Ella lakukan bisa terganti dengan kebahagiaan yang perempuan barunya ciptakan.'

Ella terus memikirkan Nata, bagaimana ia memperlakukan Ella dengan baik, memperhatikan, menolong, membahagiakan, sungguh! Ella sudah jatuh atas perlakuan Nata.

Ella pun bingung harus apa sekarang, melepaskan atau mempertahankan.

"Udah lah mening tidur dari pada memikirkan yang seharusnya gak dipikirkan." Ella merebahkan tubuh nya, mencoba menutup mata, mengistirahatkan tubuh,pikiran,dan hati nya sejenak.

-Ruang Makan-

"Kamu masih berhubungan sama Nata?" tanya sinis wanita paruh baya sekitar usia 46, beliau bernama Mayang, istri dari paman nya Ella

"Masih mah! Dia masih suka sama Nata." Bukan Ella yang menjawab melainkan Nella, Sepupu Ella, Anak dari Paman dan Bibi nya.

"Engga kok bi, Ella suka ngejauh kalo Nata ngedeketin Ella." Ella menunduk, tak sanggup melihat sorot mata tajam bibi nya

"Bohong! Jangan percaya mah!" Nella terus saja memojokan Ella dengan hal yang sebenarnya tidak lah benar

"Ella gak bohong bi, malahan Ella suka marahin Nata."

"Awas kalo saya liat kamu masih berhubungan sama Nata saya akan menghukum kamu, ngerti!" Mayang berucap sambil menyorotkan tatapan tajam nya

"Nge...Ngerti bi." Seperti inilah jika paman nya sedang diluar, mereka berdua pasti mengeluarkan sipat asli nya.

Kedua orang tua Ella sudah meninggal saat Ella berumur 2 tahun, mereka kecelakaan mobil saat pulang dari rumah nenek nya. Untung nya Ella saat itu tidak ikut karena sakit jadi Ella dititipkan pada pengasuh.

Paman nyaa yang bernama Randy berinisiatip mengadopsi Ella sebagai anak asuh nya. Randy menganggap Ella seperti anak nya sendiri bukan hanya sekedar ponakan. Randy menjaga Ella, memperlakukan Ella dengan sangat baik sama seperti memperlakukan anak tunggal nya yang bernama Nella.

Randy tak tau menau, jika randy kerja, istri dan anak nya memperlakukan Ella dengan sangat buruk! Bahkan seperti tidak menganggap Ella anak dari kaka ipar nya.

Tiap jam, tiap hari, tiap waktu, Ella hanya mendapatkan siksaan dari mereka bukan kebahagiaan. Mereka terus memberikan hukuman yang setimpal bahkan mereka selalu main fisik!

Ella tidak memperdulikan perlakuan mereka terhadapnya. Tapi Ella merasa sangat tersiksa saat Mayang dan Nella menyuruh nya untuk menjauh dari Nata cinta pertama nya. Walau dari awal Ella memang ingin membuat Nata pergi karna merasa tak pantas mendapatkan seorang Nata, tapi Ella ingin berhubungan baik dengan Nata. Tapi Mayang dan Nella selalu menyuruh tuk menjauhinya, sungguh! Kali ini Ella dibuat kesal oleh mereka.

Mayang selalu menyuruh Ella untuk menjauh dari Nata, karna apa? Karna Nella suka sama Nata! Nella menyayangi Nata! Kini salah Ella apa? Ella hanya ingin bahagia, bukan hanya Nella yang bisa bahagia. Nella selalu menyuruh Ella mengerjakan tugas tugas nya, memfitnah dan membully  Ella saat Di sekolah tapi apa balasan Ella? Ella hanya bisa meratapi nasib nya sebagai seorang anak angkat saja!

Ella dan Nella sekelas, jadi jika ada tugas Pasti Ella yang mengerjakan semua nya, sampai pernah saat pengumpulan tugas, Nella belum mengerjakan tugas laluu Nella mengambil tugas milik Ella dan menganggap tugas itu miliknya, akhirnya Ella dihukum membersihkan toilet. Sungguh keterlaluan, ibu sama anak sama saja!

"Ambil nasi kamu, dan pergi! Saya muak liat muka kamu," sentak Mayang

"I.. Iya bi, Ella makan di kamar." Ella bergegas meninggalkan ruang makan dan melanjutkan acara makan nya di kamar saja, seorang diri hanya seorang diri!

"Aku cape ya allah, aku gak kuat hiks," ucap Ella dengan nada yang pedih, sorot matanya benar benar memancarkan rasa sakit yang mendalam.

"Pah mah, Ella mau nyusul sama kalian aja, Ella... Ella hiks mau sama kalian." Ella menangis dalam hening, hanya bisa menahan isakan tangis, menahan nya agar tidak terdengar oleh siapapun.

Ella tak selera lagi untuk makan, dia akhirnya tidur karna dari tadi menangis terisak isal.

Ella berucap "Semoga Ella gak bangun bangun lagi." Ella langsung tertidur pulas. Entah dia besok akan bangun lagi atau malah sebaliknya.

***

To be continue

Gimana part 3? Seru gak? Seru? Uwu makasii buanyak kalo seru

Tinggalin jejak kalian dong maniss walau masih manisan author si wk, dengan cukup vote and comment pless do'a juga bolehh

Maap aja nii yaa, soalnya masii belum pro jadi ceritanya suka gak jelas

Makasii juga yang udah nyempetin waktunya buat baca cerita gaje ku ini, semoga yang nunggu kembali ditunggu, yang lagi rindu  berujung temu, yang disakiti semoga tak menyakiti.

Byee, see u nanti gak tau kapan up nya lagi, soalnya author ini males nya minta ampun apalagi sekarang lagi seniwen makin ambyar dia jadi ngertiin aja ya haha

Follow ni sahabat author yang gak ada akhlak sucinvtas

Maap ya, author nya bawel, petakilan lagi jadi mohon di maklumi aja, katanya si author pas bayi gak dibedong jadi gini gak bisa diem huh

Yaudah byee paraa ReadersQ, hate u tu eh lope uu tu selaluu wk

-070620-