Audrey (On Going)

Prolog ✨

Assalamu'alaikum..
Ini cerita pertamaku 😊Semoga kalian suka.
Jangan lupa vote dan komen.
Satu vote dari kalian sangat berarti untukku.
Dan satu komentar kalian sangat membantuku 💜💜
Happy reading~

°°°

"drey, dicari kak Arsen di luar."

"lo ga bilang kalo gue lagi ga mau ketemu sama siapa pun?"

"gue udah bilang, tapi dia ngotot mau ketemu sama lo"

Audrey membuang nafas kasar.

"ga ada salahnya kali drey lo ketemu dia, siapa tau dikasih kepastian." goda Clarissa sambil menahan senyum.

"oke!! gue temuin dia, puas lo!" umpat Audrey sambil melempar gulingnya ke Clarissa.

Tetapi Clarissa justru tertawa terbahak-bahak.

"ya udah sono mandi, nanti ga jadi diajak ke pelaminan kalo muka lo kayak gitu."

"Cacaaaaa!!" teriak Audrey

Clarissa langsung lari keluar kamar. Takut dengan amukan Audrey.

Setelah peninggalan Clarissa, Audrey bergegas untuk membersihkan diri. Lalu setelah merasa cukup rapi, Audrey keluar kamar menemui Arsen di ruang tamu.

"kenapa kak?" tanya Audrey kepada Arsen setelah duduk disamping Arsen

"kamu yang kenapa? Kalo ada masalah bilang, jangan diemin aku kayak gini."

"rumit kak" jawab Audrey sambil menundukkan kepala

Arsen membuang nafasnya dengan kasar.

"apapun masalah kamu ga bakal selesai kalo cuma dipendam sendiri. Cobalah terbuka deng..."

"aku disuruh nikah sama ibu." potong Audrey

"astaga drey, aku kirain masalah apaan" jawab Arsen sambil terkekeh

Audrey menoleh ke arah Arsen, kaget dengan ucapan Arsen yang meremehkan permasalahannya.

Emangnya nikah masalah gampang?-Batin Audrey.

"kok gitu responnya? Emang dikira nikah tuh gampang apa" kata Audrey cuek.

"emang apa susahnya nikah?" balas Arsen sambil menaikkan satu alisnya

"gimana mau nikah kalo belum ada calonnya" jawab Audrey lesu

"ayo nikah sama aku"

***

Pemanasan dulu yaa guys ✌
Ini baru prolog lohh.. jangan sampai ketinggalan cerita seru nyaa

Terimakasih udah baca ceritaku, ditunggu next chapter nya yaaa

Jangan lupa vote dan komen.

Satu vote kalian sangat berarti untukku :')