Audrey (On Going)

Chapter 5

Haiii guyss!!!
Maaf bgt lama ga update, karna kemarin lagi UAS 😬
Dan sekarang udah libur, yeee
Insyaallah akan sering update 🤞🏻
Jangan lupa vote dan komen biar aku makin semangaaaaatt!
Happy reading ☺

***

"gue brangkat dulu ya ca, jangan kangen!"

"dih ngarep banget gue kangenin. Drey, nanti kalo kesorean lo nginep di rumah gue aja. Nanti biar gue yang bilang sama bunda."

Siang nanti Audrey akan menghadiri pernikahan teman satu sekolah Audrey saat sekolah dasar.

Kenapa Clarissa ga ikut? Karna mereka tidak satu sekolah saat sekolah dasar. Mereka berteman baik sejak SMA.

Rumah Clarissa yang di kota dan Audrey yang di desa, membuat mereka hanya bertemu saat sekolah saja. Saat kuliah mereka memutuskan untuk memilih Universitas yang sama.

Dan persahabatan mereka dimulai. Persahabatan mereka bukan hanya untuk main-main semata. Mereka mulai merancang rencana masa depan saat awal kuliah. Dengan support orang tua Clarissa dan ibu Audrey, akhirnya mereka bisa seperti sekarang ini.

"drey seriusan lo gak mau gue anterin?" ucap Clarissa memastikan

"gak usah ca, kayak gue mau pergi kemana aja sih. Lagian ini juga masih pagi banget, mending Lo lanjut bocans ajaa"

"yaa udah deh, lo hati-hati yaa. I will miss you" kata Clarissa sambil memeluk Audrey

"hmm.. tadi aja jaim!"

Setelah acara pelukan dengan Clarissa, Audrey bergegas menuju stasiun menggunakan taksi.

Sampai di stasiun pun, Audrey langsung masuk ke dalam kereta. Perjalanan yang memakan waktu lama membuat Audrey larut dalam lamunannya.

Tadi malem gue mimpi ga sih? Apa gue buka aja snap nya kak Arsen? Tapi nanti gue ketahuan stalker donk! Ohh gue tau, pake akun butik aja-batin Audrey

Beberapa saat kemudian, layar smartphone nya sudah menunjukkan akun istagramnya yang berganti menjadi akun butiknya. Lalu mulai mencari nama Arsen di kolom pencarian.

Dan ternyata.. BENAR! Arsen mengunggah foto dirinya dari belakang dan hanya terlihat jilbabnya saja.

Yang lebih mengagetkan lagi, ternyata Arsen menandai dirinya, hanya saja tidak terlihat. Bahkan Clarissa juga tidak menyadarinya semalam.

Dulu gue emang pernah punya mimpi konyol, pengen jadi istri nya kak Arsen. Tapi itu kan cuman khayalan semata! Kayaknya gue sekarang masih tidur deh-batin Audrey

Tanpa sadar Audrey mencubit pipinya sendiri dan membuat dirinya merasa kesakitan.

Sakit gila, berarti gue ga mimpi donk! Fix, gue udah gila sekarang

***

Audrey menunggu temannya yang akan menjemputnya di stasiun. Sambil menunggu dia mengedarkan padangannya kesekelilingnya.

Penglihatannya menangkap sosok gadis kecil yang marah kepada babysitter nya. Gadis itu terlihat marah dan merajuk. Setelah lama memperhatikan, dia seperti mengenali wajah dari gadis itu. Seperti seseorang yang ada pada masa lalunya. Tetapi setelahnya Audrey menepis pikiran tersebut.

Apaan sih lo drey, wajah dia kan emang pasaran-batin Audrey

"dreeeeyy!!" teriak seseorang yang berdiri tidak jauh dari Audrey