Chapter 2

9 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen 😚
Satu vote dari kalian sangat berarti untukku.
Dan satu komentar kalian sangat membantuku 💜💜
Happy reading 😊

***

"ca.. itu kan.. yang sama bang Malvin"

"iyaa itu kak Arsen idola lo!" potong Clarissa lagi

Arsenio Allaver Pramudya, adalah seorang actor yang sangat terkenal. Dan memiliki banyak prestasi dalam bidang entertainment. Pernah menjadi pemain dalam beberapa film, sinetron dan FTV. Pernah juga menjadi actor terbaik dalam suatu ajang pemilihan award.

Bukan hanya itu, dia juga memiliki beberapa single lagu. Wow. Karena prestasi tersebut, banyak wanita yang kagum dengannya. Termasuk Audrey.

"hallo sayang.. udah lama yaa nunggunya?" sapa Malvin kepada Clarissa

"iyaa.. Audrey sampe marah-marah tadi, ga tau deh sekarang masih marah apa engga" goda Clarissa

"apaan sih Ca" gerutu Audrey

"sorry yaa drey lama nunggu nya." Kata Malvin kepada Audrey.

"Jadi ini bro yang mau gue kenalin ke lo namanya Audrey, dia ngefans berat sama lo. Padahal udah setahun tinggal di Jakarta, tapi belum pernah ketemu sama lo. Work holic soalnya dia" jelas Malvin kepada Arsen sambil terkekeh menggoda Audrey.

"hallo Audrey" sapa Arsen sambil mengulurkan tangannya

"hai kak Arsen, seneng bisa ketemu kakak" jawab Audrey sambil nyengir khas Audrey.

Bukannya menyapa tangan Arsen, Audrey hanya menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

Walaupun Audrey ngefans berat dengan Arsen, tetapi dia tetap menjadi Audrey yang patuh dengan agamanya.

Sebenarnya Audrey bukan tipe cewek yang agamis, tetapi untuk masalah bersentuhan dengan lawan jenis, Audrey sangat menghindari itu.

Ternyata masih ada cewek kayak gini di Jakarta-batin Arsen

"oh iyaa.. seneng ketemu kamu juga" jawab Arsen dengan kikuk karena suasana menjadi canggung

"wahh gimana nih kalo kita nonton aja, lo pasti udah lama kan bro ga nonton" kata Malvin memecahkan kecanggungan

"boleh deh, lama gue ga nonton di bioskop, mumpung free juga"

"makan dulu sayang, laper kali nungguin kalian dari tadi, iya ga drey" sela Clarissa sambil menyenggol lengan Audrey yang sedang bengong

"eh.. iyaa apa ca?" jawab Audrey gugup

"yaelah.. bengong aja lu! Mau makan kaga lu?"

"iya lah, gila aja kaga makan, gue udah laper banget kali nungguin lo bang dari tadi"

"nah kan nyolotnya keluar, tadi aja pas pertama liat kak Arsen sok jaim. Sorry ya kak, temen gue aslinya emang agak ga waras. Apalagi kalo udah kenal, kelihatan tu semua kedoknya" ucap Clarissa kepada Arsen

"Cacaa!!" pekik Audrey dengan muka merahnya dan dilanjutkan dengan tawa seluruh orang di meja tersebut kecuali Audrey pastinya. Audrey hanya menutupi wajah merah menahan malunya.

Setelah selesai makan, Audrey dan Clarissa memesan tiket bioskop secara online menggunakan smartphone mereka.

Audrey dan Clarissa dengan semangat mencari film roman terbaru. Tetapi tidak dengan Malvin dan Arsen, mereka menolak mentah-mentah film yang diajukan Clarissa.

Pastinya para actor itu enggan menonton film roman yang sangat disukai Audrey dan Clarissa. Dan terjadilah berdebatan antara dua sejoli, Malvin dan Clarissa.

Audrey (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang