Chapter 1

19 4 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen.
Satu vote dari kalian sangat berarti untukku.
Dan satu komentar kalian sangat membantuku 💜💜
Happy reading ☺

°°°

Audreyla Gracia Chesa. Pengusaha muda yang memiliki butik fashion yang cukup terkenal di ibukota. Bersama sahabatnya, Clarissa Valencia Navriel yang berprofesi sebagai desainer, Audrey merantau dari Jawa ke ibukota hingga sekarang sukses menjadi pengusaha.

Karena merupakan sarjana lulusan bisnis, dia juga memiliki online shop yang sekarang sudah memiliki store offline. Walaupun hanya toko kecil, tapi omset per bulannya kadang bisa mengalahkan omset butiknya bersama Clarissa.

Bagi Audrey semua itu belum sebanding dengan perjuangan ibunya saat membiayai sekolah Audrey dan ketiga adiknya.

Ya, ibu Audrey adalah seorang single parents. Abahnya meninggal dunia saat itu masih SMA. Sebagai anak pertama yang memiliki 3 orang adik, Audrey memutuskan untuk merantau dan membalas budi ibunya. Semua akan Audrey lakukan demi membahagiakan ibu dan ketiga adiknya.

"Drey.. bangun gih! Sholat subuh dulu!!" Teriak Clarissa sambil menggoyangkan tubuh Audrey.

"Hmm.. iyaa iyaa" jawab Audrey sambil mengucek matanya.

"Buruan sholat, gue mau masak dulu." kata Clarissa sambil meninggalkan Audrey dan menuju arah dapur.

Audrey memang type cewek yang susah bangun pagi. Sebenernya dia bisa bangun pagi, hanya saja rasa malas selalu menyelimuti tubuh nya. Apalagi jika dia mendapat tamu bulanan, wahh bisa ga pergi ke butik tuh anak kalo ga diomelin dulu sama Clarissa.

Audrey memang cantik, perfeksionis, rapi, dan rajin, tetapi semua sifat baiknya selalu tertutup dengan satu sifat buruknya, MALAS.

Sama halnya dengan Clarissa, dia rajin bangun pagi, pinter masak, pengertian, dan sangat teliti. Tetapi dia juga punya sifat buruk, CABLAK.

Dia paling tidak tahan untuk menyimpan rahasia. Karena selalu tidak sadar untuk mengeluarkan apa yang ada di otaknya. Ceplas ceplos.

Setiap pagi, tugas Clarissa adalah memasak, karena Audrey belum bisa memasak. Sedangkan tugas Audrey adalah membersihkan semua ruangan apartemen mereka.

Menurut Audrey itu sangat adil, karena memang Audrey memang tidak tahan dengan hal-hal yang berantakan dan tidak tahan mencium bau bawang. Dan Clarissa pun tidak pernah mengeluh akan tugasnya karena memang dia hobby memasak.

"Ca, masak apaan? Baunya sampe kamar mandi tau" Tanya Audrey sambil bergurau dan berjalan ke dapur.

"Lebay lo, nasi goreng sama nugget doank, nasi kemarin sisa banyak kan sayang kalo dibuang. Gapapa kan" jawab Clarissa.

"Gapapa banget kali ca.. apapun yang lo masak pasti gue makan, secara kalo ga gue makan trus gue ga makan apapun gitu. Haduhh bisa pingsan nanti gue" jawab Audrey dengan nada alay nya. Dan disambut tawa menggelegar Clarissa.

Clarissa cenderung lebih cerewet dan alay. Sehingga selama bersahabat dengan Clarissa, Audrey menjadi alay. Seperti pepatah, sikapmu tergantung pada siapa kamu berteman.

Selesai sarapan, mereka lalu menuju butik menaiki kereta. Sepanjang jalan tak hentinya mereka bersenda gurau. Membicarakan hal-hal yang kadang tidak masuk akal.

***

CA Boutique, butik yang didirikan oleh Audrey dan Clarissa.

Setelah masuk ke ruangan, Audrey langsung fokus pada laptopnya. Sedangkan Clarissa di ruangannya sudah sibuk dengan berbagai macam kain yang akan dia rancang.

Audrey (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang