20

4.8K 375 73
                                    

Jung Hoseok tidak pernah sebahagia ini sebelumnya.

Bisa pergi menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya hanyalah mimpi belaka sebelumnya, baginya. Namun, di sinilah ia. Dengan Min Yoongi, berada di tengah taman bermain yang begitu besar.

Berbagai wahana mereka mainkan. Mulai dari roller coaster, rumah hantu, dan permainan-permainan yang memicu adrenalin lainnya. Meskipun sedikit takut, Hoseok senang sekali. Yoongi tanpa sadar tersenyum tipis melihat senyum cerah Hoseok yang seperti matahari.

▪ ▪ ▪

"Anjing itu lucu..."

"Huh?"

"Itu," Yoongi menunjuk ke seekor anjing poodle berwarna coklat yang rantainya dibawa oleh tuannya. Berjalan anggun di dekat mereka. Mata si Min agak berbinar melihatnya.

"Eh... Yoongi-ah suka anjing?" Hoseok menerjapkan matanya, "Kenapa tidak memeliharanya?"

"..." Iya juga, ya? Selama ini Min Yoongi selalu sendiri di rumah, dan apartemennya tidak memiliki larangan untuk memelihara hewan peliharaan. Mengapa ia sama sekali tidak terpikir untuk memelihara seekor anjing?

Oh. Dia ingat. Dulu, ia jarang sekali berada di apartemen. Sekarang ia selalu berada di apartemen karena si Jung berada di sana juga. Dia bisa merasakan 'kehangatan'nya.

Yoongi tersenyum tipis, "Mungkin nanti saja... Ada yang harus kuurusi sekarang."

"Um?" Hoseok menggerlipkan matanya.

Yoongi meremas pelan tangan Hoseok, "Tupai yang satu ini~ Kau 'kan peliharaanku di rumah."

Hoseok merona mukanya. Harusnya, dia tersinggung dengan ucapan Min Yoongi, 'kan? Dia yang notabenya seorang 'pacar' disebut sebagai 'peliharaan'. Namun, senyuman jahil dari si mint itu membuatnya hanya bisa menggembungkan sebelah pipinya.

"Aーaku bukan tupai, Yoongi-ah!"

"Kau tupai. Karena kau menggemaskan, apalagi ketika pipimu menggembang seperti itu."

"B-bukan!"

"Iya."

▪ ▪ ▪

"Ferrish Wheel, ya..." Hoseok memandang lurus wahana permainan besar berbentuk kincir raksasa warna-warni. Tatapannya terlihat sendu dan berat, membuat Yoongi agak heran.

"Mengapa? Kau mau menaikinya?"

"Uhm, tidak..." Hoseok menggeleng pelan, "Aku teringat sesuatu."

"Apa itu?"

Hoseok menggembuskan napasnya. Ia meremat tangan si lelaki yang menggandengnya itu, "Ibuku pernah mengajakku menaiki itu di pasar malam. Sebelum akhirnya, besoknya ia meninggalkanku..."

"..." Yoongi tidak pintar penghibur orang. Ya, ia tidak mengerti bagaimana mengeluarkan kata-kata ketika Hoseok terlihat sendu dan menundukkan kepalanya. Yoongi mendengus pelan.

"Hey, Seok."

Hoseok menoleh, "Yaーumm."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Sick of You 《Yoonseok Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang