02

10 4 0
                                    

Hargai dan beri semangat penulis
Vote and coment
Thankyou:)
_____________________

pagi berganti menjadi malam, matahari di gantikan oleh bulan yang bersinar terang didalam kegelapan langit

Terlihat seorang gadis yang masih sibuk dengan ketikan jari di laptopnya sedaritadi

Jam menunjukkan pukul 22.00
Bukankah sudah larut malam? Hampir tengah malam!

"Ihhh ini part terakhirnya gimana sih bikinnya." Gerutu anaya yang mulai kebingungan membuat ending dari novelnya

Tok tok tok

Suara pintu kamarnya diketuk dari luar, membuat gadis itu mau tak mau harus membukakan pintu

Cklekkk(suara pintu yang di buka anaya)

"Belom tidur dek?" Tanya sang kakak di depan pintu kamar anaya

"Belom kak, masih pusing mikirin ending novel" Jawab anaya lesu

"Tidur gih dek udah malem, besok-besok kan masih bisa di terusin ceritanya. Oh iya ini kakak bawain susu, diminum sebelum tidur ya sayang?!" Jelas sang kakak sambil menyerahkan gelas susu kepada anaya

"Iya kak" Ujar anaya sambil meraih gelas yang diberikan kakaknya dan segera masuk kembali ke dalam kamarnya

Glukkk

Suara susu yang di teguk anaya

Tak sampai 5detik, susu yang berada ditangan mungil anaya pun sudah kandas tak sersisa

Ia pun langsung merebahkan dirinya di kasur, sebelumnya ia meletakkan dulu gelas susunya tadi di meja sebelah tempat tidurnya

Ditariknya selimut sampai membungkus seluruh tubuhnya, lantas ia memejamkan mata bersiap untuk tidur.

"Pria itu lagi" Ucap anaya sambil membuka matanya kembali

Ntah mengapa saat ia memejamkan matanya, bayang-bayang pria yang tadi pagi menabraknya terus menghampirinya. Apakah ia mendapat karma?
Well, anaya bahkan tidak pernah berbuat buruk pada orang manapun. Bahkan ia tidak punya teman sama sekali di kota bandung ini. Bagaimana ia berfikir mendapat karma

"Kenapa ya aku kebayang terus muka cowok bule tadi? Mungkin otak aku udah geser kali ya. Huh!" Gumam anaya

Grusakkk grusukk

30menit sudah waktu yang dibuang anaya hanya untuk memikirkan pria yang menabraknya tadi

Ia belum bisa tidur dengan tenang
Sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 23.00 tengah malam, barulah anaya bisa tertidur pulas dan masuk ke alam mimpinya

___________

Semangat baru untuk pagi yang cerah

Ruang makan

"Dek nanti sekolahnya kakak anterin ya" Ucap kak gilbran memecah keheningan di pagi hari

"Emang kakak nggk kerja?" Tanya anaya kebingungan

Tidak biasanya kan kakaknya ini mengantar dia sekolah, biasanya kan selalu sibuk dengan pekerjaannya

Past Midnight (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang