Hargai dan beri semangat penulis
Vote and coment
Thankyou:)
_____________________Langit mulai menggelap, pertanda akan segera turun hujan
Hingga tesss tesss!
Suara rintikan hujan turun membasahi bumi"Aduhh, kak gilbran mana sih. Kok nggak dateng-dateng, mana hujannya udah turun lagi" Gumam anaya lirih yang sedang berteduh di parkiran sekolahnya sambil melihat ke arah langit yang di penuhi awan gelap disertai air yang menetes melalui awan tersebut
Kurang lebih ia menunggu sang kakak hampir 30menit, lumayan lama bukan ia menunggu. Anaya bisa saja pulang sendiri ke rumah, namun anaya yang biasa di jemput sang kakak membuatnya ia tidak bisa berbuat apa-apa. Takutnya kalau ia pulang sendiri, kakaknya akan kecewa jika datang menjemput nya. Anaya tidak tega
Hingga drttt drttt
Getaran dari ponsel anaya membuatnya tergangguAnaya lantas menyalakan ponselnya, ada sebuah pesan masuk
My brothers ❤
Maaf dek kakak nggak bisa jemput, soalnya kakak ada tugas kuliah mendadak. Oh iya, kakak juga mau ngasih tau kamu kalau nanti yang jemput kamu itu temennya kakak. Dia cowok, baik kok orangnya. Sekali lagi maaf ya sayang:) 💙💙Read...
Anaya hanya membaca pesan dari kakaknya, tidak berniat membalas pesan itu. Ada rasa kecewa saat kakaknya mengirimkan pesan tidak bisa menjemputnya. Tapi mau bagaimana lagi, kakaknya kan akhir-akhir ini memang agak sibuk dengan tugas kuliahnya."Hemm, siapa ya temen kak gilbran yang bakalan jemput aku?" Gumam anaya lirih
Dorrrrrrr
"Akhhh" Teriak anaya kaget
"Kok belom pulang ann?" Tanya sang pembuat kaget anaya
"Ihhh leo ngagetin anaya tau" Kesal anaya karena tau bahwa sang pelaku pembuat kaget dia adalah leo seanzee
"Maaf maaf, kok belom pulang?" Ulang leo lagi
"Kamu enggak lihat kalau lagi hujan ?" Tanya anaya balik
Yang ditanya malah menggaruk belakang lehernya dan memasang muka kikuk.
"Eh iya sih an emang hujan" Ucap leo kikuk
"Hemm"
"Pulang sama siapa ann?" Tanya leo memecah keheningan yang ada
Ntah lah, leo merasa di dekat anaya selalu grogi dan suka salting sendiri. Apa mungkin leo suka ya sama anaya? Hmm
"Dijemput temennya kak gilbran" Jawab anaya singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari air hujan sedikitpun
"Owhh, nggak mau pulang bareng gue ann?" Tawar leo berharap anaya mau diajak pulang bareng dengannya
"Enggak usah leo, makasih. Anaya kasihan sama temennya kak gilbran nanti kalau anaya pulang sama leo, dia pasti kecewa kan" Jelas anaya lembut sambil tersenyum manis ke arah leo
"Bisa diabetes nih gue kalau disenyumin anaya kek gini teross" Batin leo
"Kok diem leo"
"Ehh enggak kok, oh iya gue mau tanya sama elo boleh enggak?" Ujar leo mengganti topik
Anaya hanya mengangguk singkat sebagai jawaban.
"Sebelumnya gue minta maaf ya an ke elo , kalau semisal gue nanya kayak gini. Jadi gue mau tanya, elo kok kayak di kucilkann ya di lingkungan sekolah ini" Ucap leo dengan nada agak tidak anak hati
"Hemm, gimana ya jelasinnya ke kamu. Jadi gini, mereka itu nggak mau berteman sama orang kayak aku gini karena aku anak orang dari kalangan biasa. Sedangkan mereka semua kan dari kalangan orang yang berada (kaya). Jadi aku di jugde nggak pantes aja berada di sekolah ini, sekolah yang cukup terkenal. Tapi aku nggak papa kok leo" Jelas anaya sambil menghela nafas berat
Leo sempat tertegun mendengar jawaban dari anaya yang cukup ngilu buat di dengar. Hanya karena anaya anak dari kalangan biasa saja, sampai dikucilkan segala? Wow semengerikan itu kah orang dari kalangan biasa
"Huh gue nggak nyangka mereka bakalan gituin elo hanya karna mereka tahu elo anak orang dari kalangan biasa. Nggak masuk akal, tenang aja ann gue leo seanzee sekarang dan seterusnya akan jadi temen bahkan sahabat elo kalau elo nggak keberatan" Ujar leo sambil menunjuk dirinya sendiri
"Seriusan elo mau jadi sahabatnya anaya? Serius? Makasih leoo" Ucap anaya kegirangan
"Iya ann, sama-sama. Gue juga seneng kok sama ell..."
Perkataan leo terputus saat matanya tidak sengaja melihat sosok yang mendekatinya
"Ekhem" Dehem seorang cowok mesterius itu yang baru saja datang menghampiri leo dan anaya
"Anaya?" Tanya cowok mesterius itu sambil membuka masker dan topi yang sedari dia pakai
"Lohh?"
"Iya ini gue jordan, temen kakak elo manis" Ujar cowok yang di ketahui bernama jordan tersebut memperkenalkan dirinya
"Owh jadi kak jordan temennya kak gilbran toh" Gumam anaya
Ternyata cowok yang tempo hari menabraknya, dan juga selalu datang di pikiran anaya berhari-hari ini tidak lain adalah temennya kakaknya. Sempit banget ya dunia ini sampai bisa ketemu lagi, hemm.
"Iya , yaudah yuk pulang manis mumpung hujannya udah berhenti. Takutnya nanti turun lagi" Ajak jordan kepada anaya
Anaya melihat ke arah langit, ia baru sadar ternyata hujannya sudah berhenti.
"Hem, leo anaya pulang dulu ya" Pamit anaya kepada leo yang sedari tadi diam menyimak percakapannya
"Yoi" Balas leo singkat
"Ngape hati gua sesek njir padahal kagak punya penyakit asma" Batin leo melihat punggung anaya dan juga pria tersebut menjauh
___________
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Midnight (On Going)
Teen Fiction"Kamu nggak tau gimana rasanya jadi aku, jadi stop ngejudge bahwa seolah-olah kamu itu tau rasanya jadi aku" "Gua emang gatau rasanya jadi lo itu gimana, tapi please bertahan lebih lama lagi" "Jantung aku sakit, sakitt bangett. Aku mau istirahat, to...