Bagian 2

122 19 4
                                    

Saat jam pelajaran selesai, seperti biasa. Setiap hari, sepulang sekolah, aku ngumpul bersama teman-teman ekskulku. Walaupun, bukan jadwal ekskul tapi kami tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul, entah itu untuk bertukar cerita, sharing-sharing, sholat ashar bersama, atau makan nasi warteg bersama. Aku mengikuti ekskul rohis.

Yap. Dari namanya saja kalian sudah bisa membayangkan betapa bosannya eskul tersebut. Tapi, menurutku tidak. Rohis bukan hanya sebuah eskul, melainkan organisasi. Rohis juga keluarga keduaku. Aku bahkan menceritakan kepada teman-teman Rohis kalau aku menyukai Ragas. Apakah anggota rohis tidak boleh menyukai laki-laki? apakah anggota rohis tidak boleh berhubungan dengan laki-laki? apakah anggota rohis tidak boleh membicarakan ini? Kurasa, itu semua boleh. Kenapa? Biar kujelaskan.

Pertama. Apakah anggota rohis tidak boleh menyukai laki-laki? Kami, anggota rohis juga manusia, kami mempunya hawa napsu, kami juga mempunyai ketertarikan pada lawan jenis. Bahkan, mentor yang menaungi kami pun tahu kalau kami menyukai seseorang. Bukankah suka terdahap seseorang itu hal yang wajar? Dan kurasa, itu tidak jadi masalah selama tidak berujung ke zinah.

Kedua. Apakah anggota rohis tidak boleh berhubugan dengan laki-laki? Kalau ini diihat dulu dari konteksnya. Kalau berhubungan sampai menyentuh-nyentuh tubuh, berpacaran, atau sebagainya yang berujung pada zinah, tentu saja tidak boleh. Bukan hanya kami anggota rohis, tapi seluruh umat muslim. Tapi, kalau berteman, atau bersahabat, itu boleh-boleh saja.

Ketiga. Apakah anggota rohis tidak boleh membicarakan tentang percintaan? Kami membicarakan hal ini bukan sebagai bucin atau yang lainnya. Melainkan untuk mempersiapkan diri kita nanti dimasa depan. Kami juga bertukar pendapat, untuk mencari jalan keluarnya. Kami membicarakan hal ini juga sebagai pegangan untuk kita, agar tidak kaget untuk kedepannya.

Kuharap kalian sudah mengubah pandangan kalian tentang rohis. Anggota rohis sama seperti kalian, yang membedakan hanyalah cara bersikap saat VMJ sedang menyerang kita.

***

Aku baru saja sampai di rumah pukul 18.15. Aku langsung mengganti pakaianku dan berdiam diri didepan kipas angin untuk menyegarkan tubuhku. Hanya butuh waktu 5 menit, setelah itu aku langsung bergegas menunaikan ibadah sholat Maghrib.

Biasanya, kalau sampai di rumah sudah gelap, aku tidak akan mandi, saat ingin tidur baru aku mandi. Begitu sebaliknya, kalau aku sampai di rumah saat masih cerah, aku akan mandi.

Aku membuka grup rohis khusus perempuan (akhwat) untuk memberi kabar kalau aku sudah sampai di rumah. Itu sudah menjadi rutinitas kami. Saat sedang memeriksa pesan masuk dari siapa saja, mataku terhenti pada pesan masuk dari Ragas.

Ragass

Ragas : Oy Jah..

Hafizah : Kenapa Gas?

Ragas : Pertanyaan gue belum dijawab

Hafizah : Pertanyaan yang mana?

Ragas :Yang di sekolah. Ah lo mah Jah, pura-pura gatau

Hafizah : Yang di sekolah? Yang mana si, nggak inget gue..

Ragas : Lu suka sama siapa?

Dan lagi, aku diam. Bingung harus menjawab apa. Cukup lama aku membiarkan pesan itu. Sampai akhirnya Ragas mengirimkan pesan lagi padaku.

Ragas : Jah, elah lo mah, pelit banget sama gue

Hafizah : Gue lagi nggak suka sama siapa-siapa Gas

Ragas : Boong lu Jah..

Hafizah :Serius gue..

Ragas : Lu pernah bilang ke gue, kalo lu lagi suka sama anak kelasan

Lagi dan lagi, aku tidak membuka pesan dari Ragas. Aku mencoba mengingat, kapan aku bilang seperti itu padanya. Setelah mengingatnya, aku merutuki kebodohanku saat itu. 'Jah, lo bego banget siiii!! Kenapa bisa lu bilang itu ke Ragas?! Kalo bego tuh jangan kelewatan kenapasi! Bingungkan lo sekarang, mau jawab apa coba?!' batinku. Dan yang pasti sekarang aku sedang berguling-guling sambil memukul kasur. Sudahlah, aku tidak mau membalas pesan dari Ragas. Lebih baik aku mengerjakan pr yang diberikan guruku tadi. Setelah itu aku mandi dan pergi ke kasur untuk tiiduuurrrrrr, berharap besok Ragas tidak menanyakan pertanyaan itu lagi.

🌸🌸🌸

Haloo aku kembaliiiii...

Jangan pernah sungkan untuk memberitahu aku kalau ada kesalahan, hehehe. Karena aku manusia, yang pasti bisa aja melakukan kesalahan, hehe.

Aku berharap kalian sukak dengan part ini. Aku ngga sama sekali menyinggung siapapun😊.

Salam hangat dariku ❤🐼

Jangan lupa jaga kesehatan yaa...

Mau Kemana? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang