"abil, kamu tidak sedang pura-pura tidak mengenal saya bukan?"
"i-itu s-saya.. anu...s-saya.."
"nak abil ini uangnya" huff seakan ada oksigen ketika mamanya pak alba datang dan abil langsung berdiri dengan cepat
"lya buk"
"loh kalian saling kenal?"Tanya buk nana mamanya pak alba
"pak alba dosen saya dikampus bu"ujar abil sopan
Mamanya pak alba hanya mengangguk sambil tersenyum "oo begitu, kamu naik apa kesini tadi nak?"Tanya lagi
"sama gojek buk, itu gojeknya udah nunggu, kalau gitu saya pamit ya bu, kalau mau pesen bunga lagi hubungi abil aja"
"tenang kalo itu mah, cio antar abil samapai depan gih" tanpa banyak kata pak alba langsung beranjak dari sofa dengan abil yang mengekor di belakanganya
"kalau gitu saya permisi ya pak"ujar abil sambil menaiki jok belakang motor gojek
"saya lebih suka dipanggil kakak sih"
blushh
untung saja mamang gojek dengan cekatan melajukan motornya hingga kemungkinan besar pak alba tak akan melihat wajahnya yang sudah mulai memerah, abil sangat yakin alasan wajahnya memerah bukan karena jatuh cinta pada pandangan kesekian tapi lebih kearah shok dan malu saja, coba kalau kalian diposisi abil kalian akan melakukan apa?
Abil kembali ke toko bunga tenpat iya kerja paruh waktu, abil bukanlah anak yang berasal dari keluaga berada ia hanyalah anak dari keluarga biasa saja, ayahnya hanya seorang pns di kampungnya dan ibunya hanya lah seorang bidan di puskesamas, dan memiliki adik perempuan yang matre nauzubilah.
"abil itu ada pesenan" suara saira sukses membangunkan abil dari lamunanya
Abil langsung berjalan menemui pelanggan
"mau bunga apa pak?"
Itulah kegiatan abil di akhir minggunya, berkerja ditoko bunga walaupun ia tak begitu menyukai bunga, setidaknya bisa nambah-nambah uang jajan, dan yang tadi mengganggu lamunan abil itu seira, seira jovin anak kutu buku yang modis dan tinggal di kosan yang beda beberapa blok dari koplek kos-kosan abil, mereka menjadi dekat berkat berkeja di tempat yang sama ditambah mengambil jurusan yang sama di kampus yang sama hehe.
----
Abil yakin ia sedang berada di indoapril deket kosanya, abil sangat yakin tapi kenapa tiba tiba ada dosen tampan yang sedang berdiri di depanya sambil tersenyum, jelas-jelas rumah pak alba lumayan jauh dari kosanya
"wah kita ketemu lagi" sapanya
"hehe iya pak" jawab abil canggung pasalnya sekarang ia berada dikeadaan tidak ingin menyapa atau disapa orang lain, bukan karena sombong tapi Karena penampilanya lebih pantas di sebut gembel daripada mahasiswa, abil langsung berniat meninggalkan pak alba perlahan dengan senyum yang masih menempel diwajah tapi tidak dengan kakinya yang sudah siap balik arah.
Namun niat abil berubah ketika suara yang tak diharapkan keluar dari mulut pak alba "hari ini kamu terlihat....hmm. alami" sambil melihat tampilan abil yang bisa dibilang kacau.
Bagaimana tidak abil yang merasa cuma keluar depan rumah dan melompat-lompat saja sudah tiba di indoapril itu hanya menggunakan celana pendek selutut dengan baju abu-abu gelap kebesaran berlogo sepeda ontel sehingga sedikit turun dibahu kurusnya, serta rambut cepol acak acakan jangan lupa kacamata ala emoticon yang dititip oleh siera yang sedang dipakainya lalu bertemu dengan dosen tampan yang susah payah ia hindari, aghhh.
"hehe, ngomong-ngomong kok bapak ada disini?" abil berusaha menahan malunya dan seolah tak terjadi apa apa
"saya cuma lewat, terus saya lihat kamu lompat-lompat masuk sini yaudah saya samperin" jawaban polos yang sukses membuat abil tercengang, alasan macam apa itu
"jadi bapak masuk sini cuma pengen lihat saya lompat-lompat?" hanya kutipan lompat lompat itu yang terhilight oleh abil
"no..no saya cuma mau memastikan saja, apa bener yang lompat-lompat tadi mahasiswa atau anak sd yang disuruh mamanya beli sabun" jawaban yang sontak membuat jiwa bar-bar abil memberontak namun dosenya berjalan kearah rak cemilan
Ingin rasanya abil berkata "pulang ajalah saya pak, pusing saya, saya nyerah" tapi apalah daya yang sedang ia hadapi ini adalah dosenya dan abil memilih mengalah saja
"orang waras ngalah bil"gumam abil sambil mengelus dadanya dan berlalu kearah kasir
Setelah membayar belanjaanya abil memilih cepat cepat meninggalkan minimarket itu tapi sebelum itu seakan tak ada habisnya langkahnya kembali dicegat oleh dosen tampan yang sedikit menjengkelkan itu
"kamu gak nawarin saya mampir?"
"emang bapak mau mampir?" pertanyaan yang dijawab pertanyaan itu sukses menerbitkan senyum jahil di wajah pak alba
"sebenernya sih iya, ini saya udah beli cemilan tambahan" sambil mengangkat kantong kresek berlogo indoapril itu, sungguh itu adalah jawaban yang tak diharapkan oleh abil, sungguh
"yaudah pak, ayuk" abil kembali memilih mengalah saja
"tapi kayaknya lain kali deh, berhubung saya udah beli cemilan jadi cemilanya buat kamu aja" sambil langsung memberikan kresek itu kepada abil tanpa memperdulikan jawaban apa yang akan abil berikan
"t-tapi pak" abil tak tau harus bagaimana dalam kondisi seperti ini
"saya pergi dulu ya cebol" perkataan yang diiringi dengan elusan kepala dari pak alba sukses besar membuat sang abil berdiri kaku tak sadarkan diri sampai mobil pak alba menghilang dipersimpangan,
"hah...apa-apan tadi bikin copot jantung anak perawan saja huff"
***
"penyakit mental, tekanan mental, dan abnormal atau prilaku maladaptive adalah hal-hal yang terdapat dalam studi psikopatologi, istilah ini sering digunakan dalam psikiatri dimana patologi mengacu pada proses penyakitynya. Istilah yang sama dengan psikologi abnormal sering digunakan dalam bidang psikologi non-medis"
" ya siera silahkan?"
"jadi psikopatologi hanya melihat konsep penyakit psychogicial functionting dong pak?"Tanya sierra yang merasa kurang paham
"bagus ya pertanyaanya nah untuk sierra dan yang lain juga bahwa psikopatologi tidak hanya mengetengahkan atau hanya melihat konsep penyakit psychogicial functionting saja tapi juga mengetengahkan bahwa gangguann tersebut disebabkan oleh faktor-faktor psikologis"
"p-pak.." karena penasaran abil memberanikan diri
"iya abil"
"jadi psikopatologi bisa dikatakan dengan sindrom tidak pak?"
"nah karena psikopatologi atau sakit mental adalah sakit yang tampak dalam bentuk prilaku dan fungsi kejiwaan yang tidak stabil, psikopatologi juga mengacu pada sebuah sindrom yang luas, misalnya ketidak normalan kondisi indra, kognisi dan emosi. Tidak semata-mata pada respon yang dapat diprediksi terhadap gejala tekanan jiwa yang khusus, menurut kamu apa tekanan kejiwaan yang tak dapat di prediksi abil?" dengan jahil pak alba kembali melontarkan pertanyaan kepada abil yang sedari tadi sibuk mencatat materi yang disampaikan pak alba
"hmm...kematian?"
"jawabanya benar abil tak perlu ragu seperti itu"sambil melihat jam tanganya, dalam hati abil langsung ngedumel dasar dosen psikologi ups..
"oke pertemuan kali ini cukup sampai disini" sambil membereskan laptop yang ada di meja dan beranjak keluar ruangan
"huf..lega"ujar abil yang diangguki sierra
"oh iya abil dan sierra keruangan saya"

KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN
RomanceAku mencintainya sesederhana menatap langit tapi dilakukan disetiap hari, ya begitulah aku ~ABILA INSHIRA ~