ISTRIKU FANGIRL

Intro The New World

***

Ayesha

So I married my idol.

Harusnya itu judul naskah yang tepat buat skenario hidup Kanjeng Ratu yang satu ini. Aku udah ngira-ngira dari awal, kalau perjodohan malu-malu tai kucing yang didasarkan wasiat grandpa itu gak bakalan berhasil sampai tahap Samawa. Tapi setelah ngeliat parasnya yang aduhai dan mirip banget sama Randy Martin-gak-maksud aku Mark NCT, diriku yang haus akan belaian nyata ini justru nerima aja buat akad sama si pencuri hati bernama Mahesa Arkana Liyanto.

Sebenernya, aku gak pernah ngarep nikah di usia 24 tahun. Aku masih punya mimpi yang tingginya pake banget.

Menikahi bias.

Namun jika takdir berkata lain, apalagi calon suamiku kaweannya bias grade A plus plus, gak ada pilihan lain-karena dia emang pilihan yang pas. Eits, bukan berarti Kanjeng Ratu naksir si Malih, ya!

Ya emang siapa yang mau nolak cowok macem Malih yang meskipun galak, egois dan tsundere akut? Harta gono-gininya banyak, warisannya bejibun, walaupun posisinya masih sebagai manajer di perusahaan ayahnya.

Duh, kehidupan ngefangirl gua terpenuhi lahir batin kalau gini.

Sayangnya nih sayang, Kanjeng Ratunya Jung Jaehyun di masa depan ini harus jadi fangirl dalam diam selama ada si Malih. Semua gara-gara kontrak 127 hari terbego yang pernah Princess tanda tanganin.

Udah gitu, si Malih terang-terangan ngatain kesayangannya aku plastik. Dia belum tau aja bakat dan pesona mampu menggetarkan hati seluruh umat.

So, Malih. Welcome to Ayesha Gadis Kurniawan fangirl life!

****

Mahesa

Jauh-jauh dari Kanada ke Indonesia, hanya demi bertemu calon istri hasil wasiat grandpa, saya pikir akan menemukan seseorang yang sesuai harapan.

Berpendidikan tinggi, dengan IPK yang tinggi pula. Karena saya yakin, istri yang berpendidikan mampu menjadi ibu yang mendidik anaknya dengan baik.

Namun kenyataan memang selalu pahit, Bung. Nyatanya, dia cuma lulusan SMA dengan rangking akhir yang memasuki kategori ratusan seangkatan dan kini hanyalah seorang pengangguran. Mungkin yang tinggi hanyalah tingkat halusinasinya saja.

Dari awal pertemuan, saya gak ngerti dimana pikiran makhluk ular yang namanya saja malas saya ucapkan.

Perempuan yang hobinya teriak-teriak, nyanyi lagu yang bikin monyong-monyongin bibir dan nari-nari kayak orang kesurupan itu jelas bukan tipe calon istri yang baik buat saya.

Kebayang kan, kalau udah nikah nanti. Teriak-teriaknya bukan karena saya, tapi karena para cowok yang patut di curigai ketulenannya. Lagian, mana mau saya nafkahin istri yang kerjaannya beli album, nonton konser depan laptop, dan beli merchandise yang gak ada faedahnya.

Buku nikah kepalang tanggung ada di tangan, rumah beserta isinya sudah dibeli, dan si Demit punya finansial pribadi dari mahar segunung.

Karenanya, saya harus melakukan gencatan senjata agar perempuan yang melabeli dirinya sebagai bagian dari warga dari rumput hijau itu gak betah jadi istri saya.

Maka Demit, sanggupkah bertahan hidup bersama sisi gelap saya?

•••

HOLAAAA!

Ada yang pernah baca kisah ini sebelumnya?😂 berarti kalian beruntung.
Readers lama mana suaranya?!

Tapi nih sayang, kisah ini udah aku rombak habis-habisan ╮(╯▽╰)╭

So, Happy Reading😘
And, wanna wait for it?