Senin hari yang paling dibenci oleh Gita, karna sering datang terlambat dan dihukum berdiri dilapangan saat upacara.
Krukk.. kruk.. kruk.. suara kokokan ayamh jantan di pagi hari...
"Gitaa! Udah jam 6.30 nih ntar bisa telat loh..." teriak mamanya Gita
"Astagaaa mamaa.. Gita telat nihh ko ga bangunin dari tadi sih?"
"Siapa bilang ga bangunin kamu, udah cepet sana mandi dulu abis itu makan ini udah mama siapin sarapan buat kamu"
Gita dengan terburu buru mandi dan sarapan hanya beberapa sendok nasi pergi kesekolah dengan tergesa-gesa.
◈◈◈
Dan seperti yang terjadi setiap hari senin, Gita berdiri dilapangan karna telat secara tidak sengaja disaat bersamaan Rakha juga dihukum bukan karna telat tapi karna lupa bawa topi upacara.
"Git.. Gitt.." bisik Rakha memanggil Gita pada saat upacara bendera berlangsung
"Kaya ada yang manggil gue?" Ucap Gita sambil menoleh kiri dan kanan
"Hustt.. disini!"
"Ehh Rakha.. lo dihukum juga? Kirain siapa tadi yang bisik bisik manggil nama gue"
"Hahaha iya ni gue lupa bawa topi tadi, lo pasti telat kan"
"Iya nih hehe, kesiangan gue"
Begitulah percakapan mereka selama upacara bendera berlangsung, mereka saling bercerita bahkan saat diberi hukuman menyapu hal sekolah pun Gita dibuat tertawa oleh cerita Rakha yang lucu.
Disaat bersamaan Kevin memantau Gita dari kelasnya, yang sedang dihukum sambil tertawa bersama Rakha membuat Kevin kesal.
◈◈◈
Selesai dihukum Gita langsung keruang ganti siswi untuk memakai seragam olahraga, disaat bersamaan kelas Kevin juga memiliki jam praktik yang sama. Disana Kevin bertemu dengan Gita dan bertanya apa yang membuatnya tertawa saat bersama Rakha tadi.
"Tadi lo kesiangan lagi?"
"Huftt iya, biasalah hari senin emang pernah gue ga telat"
"Trus tadi gue liat lo katawa ketawa ama Rakha, ngetawain apasi ti ati lo ntar baper lagi.."
"Enggak tadi dia tu cerita cerita aja gitu, yang bikin lucu itu bukan ceritanya tapi cara dia ngomong itu loh yang gemayy gua jadi ngakak dibuatnya haha" Ucap Gita dengan semangat
Mendengar penjelasan dari Gita membuatnya semakin kesal terbakar api cemburu yang tak bisa dikatakannya, karna takut merusak persahabatan yang sudah terjalin sejak lama itu.
◈◈◈
Kring.. kring... kring... bunyi bell waktunya pulang sekolah, seperti biasa Kevin menunggu Gita digerbang sekolah sembari menunggu Gita keluar kelas.
"Itu Gita.." Ucap Kevin
"Kevinn!" Teriak Gita sambil melambaikan tangan kepada Kevin
"Ayo balik" Ajak Kevin
Dalam perjalanan menuju halte bus, Rakha tiba tiba menghampiri Gita yang sedang berjalan dengan Kevin.
"Haii Git... mau pulang? Aku anter yuk..." Ajak Rakha
"Hah? Aduh gimana ya.." Jawab Gita dengan terkejut, sambil melihat Kevin
"Ga perlu bro! Gita balik ama gue" Ucap Kevin dengan Manly
Rakha terdiam mendengar ucapan Kevin yang bersikap seolah pacar Gita.
"Ehh.. iya Kha, lo dulan aja gua balik ama Kevin aja. Thanks ya buat tawarannya" Jawab Gita dengan rasa ga enak
"Okay! Gue cabut deluan ya bye~"
Gita membalas dengan lambaian tangan kepada Rakha, sementara Kevin menatap dengan rasa cemburu, emosi, dan kesal.
"Pengen balik bareng dia lo?" Ucap Kevin dengan kesal
"Eng.. enggak ko kata siapa?!"
"Trus kenapa tadi ga nolak? Harus gua banget gitu yang nolak"
Tret.. tret... suara bus berhenti di depan halte.
"Ehh.. eh.. tu bus nya udah dateng, ayok jalannya buruan dikit napa ntar bisa ketinggalan"
Melihat hal tersebut mereka berdua akhirnya berlari menghampiri bus, melupakan kejadian barusan dan mengutamakan mengejar bus yang hampir meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Fiksi RemajaSuka dengan teman sekaligus tetangga sejak kecil? Tak pernah terbayangkan olehku...