Chapter 3

121 11 0
                                    

Kelas Kimia di jam pertama telah usai dan membuat ku bernafas lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas Kimia di jam pertama telah usai dan membuat ku bernafas lega. Berkutat dengan jenis zat kimia dan reaksinya cukup menarik dan menantang. Walau aku tak ahli di bidang ini tapi setidaknya aku berusaha menyukai.

Aku harus pindah kelas ke lantai satu setelah jam istirahat ini. Tidak seperti di sekolah ku dulu yang mana ruangan kelasnya satu untuk satu tahun. Dan kali ini aku harus memakan banyak makanan agar energi ku tidak terkuras cepat hanya untuk berganti ruangan kelas.

Aku membereskan buku ku dan beberapa alat tulis ku. Namun, ada bolpoin cantik bergambar disney di meja seberang ku. Ku rasa gadis di samping ku tadi lupa mengambilnya.

“Hei! Kau meninggalkan sesuatu!”

Aku melangkah cepat untuk mengejarnya. Tapi, semakin aku mengejarnya semakin ia mempercepat langkahnya. Apa aku terlihat seperti hantu?

“Tunggu!” aku meraih tangannya dan akhirnya dia berhenti.

“Ada apa? Menjauhlah dari ku.” ucapnya sarkatis dan aku sempat terdiam. Adakah yang salah dengan ku?

Sorry. Tapi, aku hanya ingin mengembalikan bolpoin mu yang tertinggal.” aku memberikan bolpoin bergambar disney nya itu.

Thank you.”

You're welcome.

Baru saja aku ingin melanjutkan berbicara tapi gadis itu sudah melangkah pergi. Padahal aku bermaksud ingin berkenalan.

“Kau mau kemana? Tunggu aku!”

Aku mengikuti langkahnya dan berjalan disampingnya.

“Menjauhlah. Aku tidak ingin berurusan dengan Edzard dan teman-temannya.” ucapnya yang masih menatap lurus sembari berjalan.

“Edzard? Maksud mu apa?”

“Kau diantar ke kelas pagi tadi dan kalian terlihat akrab.” jelasnya lalu apa aku salah berdekatan dengan pria itu. Lagi pula dia hanya mengantar ku.

“Aku baru mengenalnya tadi dan Mr. Jason yang menyuruhnya mengantar ku. Memangnya ada apa dengan Erzard?” jiwa kepo ku muncul lagi dan kali ini aku penasaran.

“Kau benar tidak tau tentang Edzard?” tanyanya dan kali ini dia berhenti berjalan lalu menatap ku.

“Tentu saja aku tidak tau karena aku adalah siswa baru disini.” jawab ku santai.

“Kau tidak berbohong?”

“Untuk apa aku berbohong.”

OTHERWISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang