Udah beberapa hari ngga update rasanya ya hehe ok deh aku updatenya double ya selamat membaca semua💜
Setiap hari dilalui dengan tenang dan bahagia bagi dua pasangan kelinci ini. Udah hampir satu bulan Jungkook dirawat di rumah sakit tapi masih belum sembuh malah tambah sakit iya, tapi Eunha bahagia seperti biasa karena semuanya disembunyiin rapi oleh Jungkook dan hanya Jungkook yang tau. Setiap hari juga Mingyu selalu menghampiri Eunha dan coba menarik perhatian gadis kelinci itu, dia senang setiap kali dia dekat dengan Eunha pastinya Eunha tidak akan menolak karena sebenarnya Eunha emang udah menganggap Mingyu cuma sebatas teman doang.
Sehingga tiba suatu hari Jungkook tiba tiba muntah darah dan kritis Eunha dan orang tua Jungkook hanya mampu berdoa kepada tuhan supaya Jungkook bisa diselamatkan. Orang tua Jungkook menangis melihat keadaan anaknya yang udah sekarat di atas kasur rumah sakit. Setelah orang tua Jungkook dan Eunha serta sahabat Jungkook sekarang tiba giliran Eunha yang masuk katanya Jungkook mau bicara hal yang penting dan mungkin bicara buat kali terakhir.
Walaupun masih mengalirkan air mata sebisanya Eunha tetap tampak kuat didepan Jungkook, dia ngga mau Jungkook ngerasa bersalah kalau waktunya udah tiba nanti. Dengan berat hati Eunha melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang inap Jungkook, pertama yang dilihatnya adalah Jungkook yang tengah sekarat diatas kasur dan masih bisa tersenyum memandangnya. Melihat itu sudah bisa membuat Eunha mewek, dia mendekati pri itu.
Tangisan Eunha sudah tidak dapat ditahan lagi Eunha terus menangis tanpa memperdulikan apapun dia menangis teresak sembari memeluk pria yang dicintainya ini. Perlahan jari Jungkook mengusap air mata di pipi gembul wanita kesayangannya dia tersenyum walaupun didalam hatinya sakit karena ngga tega kalau udah saatnya nanti dia membuat Eunha menangis.
"Eunha" panggilan dari Jungkook tidak dihiraukan Eunha dia terus saja menangis
"Eunha hey sayang, bunnynya kookie sini sayang liat aku, aku mau ngomong" Jungkook memegang dagu Eunha supaya menatapnya kemudia tersenyum manis
"Kamu tau kan aku sayang banget sama kamu? Aku minta maaf ya aku ngga bisa nemenin kamu sampai kita dewasa nanti, maaf ya kalau aku cuma bisa jagain kamu sampai sini doang eh ngga kamu yang jagain aku hehe, setelah aku ngga ada aku mohon kamu jaga diri ya sayang aku cinta kamu. Dan sebaiknya kamu jangan terlalu dekat dengan Mingyu aku bilang gini bukan karena aku cemburu tapi..... emm ngga deh yang penting jangan dekat aja ya.... HARUS! Hahahaa pokoknya aku cuma mau bilang walau aku udah ngga ada disamping kamu tapi aku tetap jagain kamu dari atas aku cinta kamu Eunha. Aku cinta banget sama kamu. Terima kasih udah selalu ada buat aku, terima kasih udah jadi obat untuk aku, terima kasih udah menjadi cahaya buat dunia aku dan terima kasih udah ikhlas mencintai aku walaupun kamu tau aku udah ngga lama lagi masih banget sayang. I Love You bunnynya kookie" Jungkook mengecup sekejap dahi Eunha
"I Love You too bunnynya galaksi"
Jungkook tersenyum sebelum mengecup pelan bibir Eunha, menyalurkan semua perasaannya melalui ciuman lembut dan penuh menuntut. Sebelum akhirnya dia menghembuskan napas terakhir didalam pelukan wanita yang dicintainya.
💜💜💜
Sudah dua bulan Eunha menjadi pacar Mingyu dan malam sebelum dia ada janji dengan Mingyu salah satu teman lamanya datang memohon maaf tentu saja Eunha dibuat bingung dengan apa yang dihadapi sekarang ini ada apa dengan pria didepannya?
"Na gu-gua minta maaf banget sama lu sama Jungkook juga Na maaf sekali lagi Na gua salah" terus saja menangis berlutut didepan Eunha, Eunha makin bingung dengan semua ini kenapa dia meminta maaf dan kenapa juga harus bawa bawa nama Jungkook? Perlahan Eunha menyentuh bahu pria itu dan menyuruhnya berdiri
"Emang ada apa kamu minta maaf sampai nangis nangis gini? Emang kamu ada salah apa? Emang kamu ada salah apa sama aku dan Jungkook? Jawab jangan diam aja" Eunha menatap dalam pria didepannya dengan tatapan memohon
"Gua hisk gua sekongkol dengan pacar lu Mingyu buat bunuh Jungkook maaf Na gu-gua ngga tau..... awalnya Mingyu minta gua ngambil obat dari temannya dan gua ikut aja apa yang disuruh ternyata itu racun dan Mingyu sering diam diam datang ke rumah sakit buat nukerin obat buat Jungkook dan naruh obat yang dia dapat" Eunha menggeleng tidak percaya dengan apa yang didengarnya kenapa orang yang dia percaya begitu jahat kepadanya tangan Eunha langsung menampar pria itu
"Na lu mau nonjok gua juga gua ngga akan marah Na gua emang salah gua minta maaf Na. Tapi jujur gua ngga ada niat bunuh Jungkook gua dipaksa buat tutup mulut kalau gua ngebongkarin semuanya Mingyu ngga akan segan buat bunuh orang tua gua karena orang tua gua disekap Mingyu karna ngga bisa lunasin hutang. Na gua minta maaf"
"Kenapa yeom kenapa? Kenapa kamu jahat banget sama aku? Kenapa kalau kamu ada masalah kamu ngga bilang? Kenapa kamu sanggup ngelakuin semua ini? Hishkk" Eunha terus menangis. Dia sudah memaafkan Yugyeom karena baginya temannya ini tidak tahu apa apa dan diancam. Dengan cepat Eunha memeluk Yugyeom erat
💜💜💜
"Kamu lama banget sih? Aku udah setengah jam nunggu kamu tau ngga?" Mingyu kesel Eunha datang terlambat. Janji jam delapan dan sekarang jam setengah delapan yang benar aja nungguin orang itu ngga enak loh.
Eunha menatap nyalang Mingyu, dia udah ngga bisa menahan unek unek didalam dirinya lagi. Menghembuskan napas perlahan
"Aku mau kita putus" Eunha berlalu pergi dari hadapan Mingyu yang tengah melongo. Dengan cepat Mingyu menahan tangan Eunha dan menatapnya marah"Kamu itu apa apaan?! Udah buat aku nunggu setengah jam terus minta putus gitu aja? Emang aku ada salah apa sama kamu hah?! Kamu taukan aku sayang sama kamu? Main perempuan aja ngga, ngegodain perempuan juga ngga, terus apa salah aku sampai kamu mau putus hah?! Eunha jawab! Apa alasan kamu minta putus jawab!" Mingyu langsung ngebentak sampai beberapa orang yang lalu disitu menatap mereka aneh
Eunha menepis tangan Mingyu sembari tersenyum sinis
"Mau tau apa salah lu? SALAH LU TUH UDAH BUNUH JUNGKOOK DAN PURA PURA KAYA LU NGGA PUNYA SALAH APA APA! SEKARANG PUAS KAN LU KARNA JUNGKOOK UDAH MATI? PUAS KAN LU?! GUA NGGA AKAN MAU SAMA PEMBUNUH KAYA LU!" Amarah Eunha udah meledak. Mingyu yang mendengar segera narik Eunha ke gang sepi pikirannya cuma satu kalau dia ngga bisa dapetin Eunha dengan cara ngebunuh Jungkook mungkin perkosa Eunha dan membuatnya hamil bisa membuat cewek itu jatuh ke dakapannya.Eunha terus berusaha melepaskan diri dari Mingyu tetapi tenaga Mingyu tidak diragukan. Sampai satu ide muncul dengan cara menendang bahagian privatenya.
Bugh
"Arghhh"
Eunha terus melarikan diri dengan cepat. Dia uda ngga mikir apapun lagi dengan keadaannya sekarang asalkan dia bisa kabur dari iblis ganteng yang bernama Mingyu
💜💜💜
Setelah mendengar semua cerita Eunha makhluk hidup didepan Eunha semua merasa prihatin dengan nasib temannya yang satu ini. Udah boncel ujiannya gede lagi.Nungguin tu ngga enak - Mingyu
Vote ya guys