00.13

45 0 0
                                    

Cahaya matahari lembut menyinari wajah ku yang sedang duduk di tepi kaca kamarku. Kemarin malam aku baru saja diperbolehkan pulang, rasa sedikit kecewa hinggap begitu saja saat aku mengingat nama Yoria, kemana dia? Sudah beberapa kali aku mencoba menghubunginya namu nihil dia tidak memberi kabar, sudah beberapa pesan yang ku kirim dia tidak membalasnya membacanya saja juga tidak.

"Kak Han ada yang ngirim paket ke rumah, kak Han pesan apa emang?" Ucap Hani, berteriak di pintu kamarku

"Kakak ga pesan apa-apa dek" ucapku malas.

"Eh" jawab Hani sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal "yasudah, ku kira tadi kakak yang pesan, mungkin mama" Hani meninggalkan kamar Jeonghan dan sambil bersiul riang.

"Kak Han ini paket buat kakak, yakin kakak nggak pesan apa-apa?" Triak Hani dari bawah sana.

Aku beranjak menemui tukang Hani di bawah yang bersiap membuka kotak kecil berwarna cokelat yang barusan di kirim tukang kurir ke rumah.

"Eh jangan di buka ini punyaku" ucapku ketua, Hani mengendus kesal dan mulai menyingkir.

Aku membukanya perlahan, siapa yang mengirim paket untukku.

"Kak Han siapa yang ngirim itu? Apa isinya?" Ucap Hani sambil membawa dua gelas jus.

"Ga tau, apa nih cuma kertas, kek jaman dulu aja, cih" ucap Jeonghan sambil membaca tulisan di dalam kertas.

"Apaan sih isinya?" Ucap Hani sambil mendekat ke Jeonghan.

"Ga tau ga jelas" ucapku sambil melipat cepat kertasnya dan memasukan ke saku.

"Eh nanti jam 1 siang kakak ada urusan bentar ke luar, ntar jangan kemana-mana jaga rumah ya!" Ucapku sambil meneguk habis jusku  dan beranjak pergi meninggalkan Hani.

"Iya" ucap Hani tanpa protes.

Maaf ngilang semua alurnya jadi lama ga update hehehe

TRAUMA •JEONGHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang