Jeonghan masih sendiri dirumah sakit. Ia masih memikirkan perkataan Sehun barusan. Sehun orang yang tidak bisa dibilang mudah untuk dikalahkan, semua keinginannya harus tercapai dengan cara apapun. Dan sekarang sehun inggin ia kembali menjadi seorang berandalan dan orang yang tidak punya etika, orang yang hanya bisa melukai orang lain. Dia tidak mau kembali ke masa lalu suram yang pernah ia lalui.
"Han Lo kenapa?" Tanya Seungkwan yang menobros pintu tanpa mengetuknya ataupun setidaknya mengucap salam.
"Tenang aja kalik gue masih sehat kok gue gak sekarat" ucap Jeonghan sembil melempar tawa kepada Seungkwan.
"Beneran Lo gak baik-baik aja" ucap Wonwoo sambil melangkah duduk di kursi yang disediakan di ruangan itu.
"Gue beneran sehat kok" ucap Jeonghan
Vernon dan Seungcheol memasuki ruangan sambil menenteng palsitik berisi buah-buahan dan makanan ringan.
Jeonghan hanya memandang tembok putih dedepanya dengan tatapan kosong yang tidak bisa diartikan. Suara seorang perampuan yang berhasil memecah lamunannya, seorang wanita yang selalu membuatnya selalu jatuh cinta padanya, wanita yang sekarang berada disampingnya, manghawatirkannya.
"Han kamu berantem lagi?" Ucap Yoria yang mendekati ranjang Jeonghan.
"Kamu gak khawatirkan aku"ujar Jeonghan dengan wajah kecewa
"Ditanya malah balik nanya"jawab yoria sambil duduk di kursi
"Aku kan pinginnya kamu nanya kamu baik-baik aja, gitu. Malah nanya kek gitu" jawab Jeonghan sambil mengalihkan pandangannya
"Haha, receh tau gak, di rumah sakit berantem di mana-mana berantem dasar pasangan aneh" ucap Wonwoo sambil membanting buku ke meja di depannya.
"Lu napa dah bang malah emosi sendiri?" Tanya sesosok laki-laki di depan pintu
"Masih inget rumah lu Din" tanya Vernon dan Seungkwan serempak.
"Napa lu Han, Sekarat kek gini" tanya Dino sambil melempar tas yang ia bawa ke tubuh Jeonghan.
"Aww, sakit bangat datang datang bikin ulah, DASAR DIDIN" ucap Jeonghan neggas yang mengundang tawa dari semua orang yang berada di ruangan itu
"Hhhhhhh, Jeonghan sang super hero kita sekarat" jawab Dino sambil memakan buah yang dibawa Seungcheol
"LAH ITU BUAH BUAT GUE KENAPA LU MAKAN BANGSAT" ucap Jeonghan seraya berdiri dari tempat tidur dan merebut buahnya dari Dino
"Gue laper Han kasih satu napa, gue juga baru Datang dari Jepang taukkkk capekkk bangg" ucap Dino dengan mengeluarkan wajah melasnya.
"Balik Sono ke Jepang siapa yang suruh pulang?" Usir Jeonghan sambil melempar satu buah pisang kepada Dino
"Makasih bangggg" ucap Dino sambil membuka kulit pisang dan langsung melahapnya.
"Lu berdua bisa diem gak, ribut terus!!! Lama-lama aku sumpal mulut kalian dengan buku ini" ucap Wonwoo sambil memegang buku yang lumayan tebal.
"SADIS" ucap Jeonghan dan Dino bersamaan.
"Yaudah Han, aku baik ya" ucap Yoria seraya berdiri dan melangkah meninggalkan mereka
"Ok Samapi ketemu besok, sayangnya Jeonghan" ucap Jeonghan sedikit berterikak karena Yoria sudah jauh dari mereka
"Bucin"ucap Dino irih
"Apa lu, gue bucin punya obyek lah lu emang punya?" Tanya Jeonghan sambil memberikan tatapan sinis ke Dino
"Lu berdua bisa gak satu hari akur?" Sahut Seungcheol dengan nada geram.
"Gak" ucap Jeonghan dan Dino barengan.
"Bangsad lu ah"ucar Seungkwan sambil menatap Joenghan dan Dino bergantian.
"Siapa yang suruh mendesah"ucap mereka serentak
"Yang ndesah siapa nyet?" Tanya Singkawang dengan wajah masam
"Ya Tuhan kenapa gue bisa punya temen kek gini sih"ujar Vernon dengan nada irih.
"Gak mau temenan yaudah Sono pergi sono, pintu kebuka lebar langsung aja pergi gak ada yang nyuruh lu disini, udah jan kelamaan Sono pergi"ucap Wonwoo tanpa memperhatikan lawan bicaranya.
"Bang, lu mau ngomel pa mau ceramah, panjang amat tuh kalimat?"sahut Jeonghan dengan tatapan tajam ke Wonwoo
Jeonghan merasa kesal karena Wonwoo tak kunjung menjawab pertanyaanya, kan Jeonghan hari ini pengenya debat ma Wonwoo dengan alasan kalau hari ini debat gak mungkin Wonwoo nimpuk ia dengan novelnya. Tapi rencananya gagal total.
"Pulang kuy"kini Dino yang membuka pembicaraan.
"Kuy" jawab mereka serentak
Makasih udah baca cerita aku.
Maaf atas kesalahan penulisan.
Maaf juga lama gak pub :(
Ceritaku tambah GJ
Maaf banget ya huhuhuI love you
#Yoon Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAUMA •JEONGHAN
حركة (أكشن)Antara persahabatan Antara perpisahan Antara percintaan Senyumku hanya untuk menutupi lukaku -Yoon Jeonghan -Seungcheol -Joshua Hong -Seventeen //uwu cover by : @y-allouvers 2019