Chapter 25

1.5K 207 12
                                    

Y/n: Your Name
Last name used: Kanzaki
H/c: Hair colour
E/c: Eye colour

Bayangin aja yg di mulmed tuh si Enkidu :) sekian

Reader's POV

"(Y/n), kamu cemburu?"

"Tentu saja! Siapa coba yang ga cemburu kalau suaminya mau direbut ama cewe lain?"

Enkidu semakin mengeratkan pelukannya. Sekarang kami sedang berada di kamar kami. Besok mereka akan langsung memulai bisnis mereka setelah Enkidu, Gilgamesh, dan Shamhat pulang kerja.

Hari ini mereka capek jadi pembahasannya diundur untuk sementara waktu. Aku tidak tahu bisnis apa yang akan mereka perbincangkan, apa sebaiknya aku tanya aja ya?

"Kalian sebenarnya ada bisnis apa ya?"

"Oh iya, kamu lupa ingatan. Jadi setiap tahun kami pasti akan menggelar sebuah festival gitu. Di festival itu para CEO akan berkumpul dan artis-artis juga akan berkumpul. Kebetulan, tahun ini keluarga Uruk yang menjadi penanggung jawab untuk festival ini," jelas Enkidu.

"Jadi kaya festival tahunan gitu ya?"

"Benar, ada banyak stand makanan dan anime event disana. Teman-temanmu pasti akan pergi ke sana. Festival diselenggarakan pada tanggal 27 Desember nanti, pas waktu hari libur sekolah jadi kamu dan teman-temanmu bisa bermain sepuasnya."

Enkidu tersenyum lalu mencolek hidungku. Anime event? Apakah akan ada cosplayer-cosplayer cowo cantik atau ganteng disana? Mau ah poto-poto sama mereka nyehehehehe.

"Pasti lagi mikirin cosplayer pria kan?" Enkidu cemberut seketika.

"Eh? Ketahuan ya?"

"Terlihat jelas di wajahmu!"

"M-maaf!"

Aku memeluk Enkidu. Pelukan Enkidu sangat hangat, sungguh membuatku sangat nyaman. Apalagi aku bisa merasakan dadanya yang bidang, hohoho. Otak mesum!!

"Enkidu, sebenarnya ada sesuatu yang ku pikirkan beberapa waktu lalu."

"Apa itu?"

"Aku ingin membuka sebuah cafe. Rencananya aku ingin membeli sebuah tempat yang tak terlalu besar tapi cocok untuk dijadikan tempat makan dan bersantai. Kalau semisal usahaku sukses, Enkidu tidak perlu bekerja keras seperti ini lagi."

"(Y/n) ...."

Enkidu menyentuh pipiku, --memintaku untuk melihatnya-- mengusapnya pelan. Dia tersenyum lembut dengan pipi merona.

"Aku akan mendukungmu (Y/n)!"

"Tapi masalahnya aku tidak memiliki uang yang cukup sekarang."

"Aku bisa membeli sebuah tanah yang cukup luas dengan uang simpananku. Jika tidak cukup, aku bisa meminta uang kepada---"

"Gak! Aku ga mau mengambil uangmu apalagi memintanya kepada orangtua kita. Aku ingin mewujudkan mimpi ini dengan usahaku sendiri!"

"Kalau begitu, ayo menabung bersama!"

Aku menggenggam tangan Enkidu dan menciumnya. Pendapatanku sebagai seorang Vtuber dan Selebgroom akan membantu! Aku tidak boleh boros untuk beberapa waktu ini!

Aku juga harus memikirkan tempat yang stategis juga sebuah cafe yang tidak biasa, sebuah cafe yang unik. Umu, besok aku akan memikirkannya!

---

My Sweet Husband (Enkidu x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang