Pagi hari yang cerah cahaya matahari sudah menembus gorden kamar Tasya.
"hoamm” Tasya merentangkan kedua tangannya ke atas lalu ia berjalan gontai menuju kamar mandi.
Setelah 20 menit Tasya menuruni anak tangga untuk sarapan, ia sudah berpakaian seragam putih abu-abunya lengkap dengan atribut, tas dan sepatu.
“pagi non Tasya” sapa bi nining yang sedang menyiapkan sarapan untuk majikannya tersebut.
“pagi bi “
“ini non sarapannya udah siap mau bibi ambilkan? “
“ga usah bi Tasya bisa sendiri kok”
“oh ya udah kalo begitu bibi ke dapur lagi ya mau cuci piring” di balas anggukan oleh Tasya.
“uhukk... Uhuk”
Tasya yang sedang meminum segelas susu hangat tiba-tiba tersedak saat melihat Dino yang menembus pintu kamar tamu.
“biasa aja kali neng sampe nyembur gtu susunya kayak ga pernah liat setan aja “ ucap Dino sambil terkekeh
“emang gue ga pernah liat setan dan baru pertama kali liat setan gada ahlak kayak lo “
“hehe gini2 juga gue setan gans kan “ Dino menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jarinya.
“pede banget gila” Dino hanya terkekeh melihat ekspresi gadis di depannya ini.
"wah makan ga ngajak2 lo”
“emang hantu kayak lo bisa makan? “
“waahh ngeremehin lo ya “ Dino mengambil sebuah roti dan memakan sari roti tersebut, rotinya tetap utuh namun rasanya hambar karena sudah di ambil sari nya.
Tasya hanya cengo melihat pria di hadapannya ini ralat sosok hantu lebih tepatnya.
👻👻👻
Tasya mengendarai motor matic nya menuju sekolah, saat di perjalanan motornya terasa berat dan iya sedikit menoleh ke belakang dan iya melihat Dino sedang duduk dengan santai nya di jok motornya.
“eh ngapain lo di belakang gw”
“gw mau ikut lo sekolah gw bosen kalo di rumah lo ga ngapa ngapain"
“big no! Gue gamau dan sekarang lo turun”
“kalo gue gamau”
“Dinooo turun gak lo” Tasya mengendarai motor sedikit berteriak dan sudah pasti ia menjadi pusat perhatian karena berbicara sendiri.
“lo ga malu apa tuh di liatin orang orang, udah mending lo bolehin gue aja deh ikut ke sekolah, lo debat terus sama gue mau di kata orang gila”
Akhirnya Tasya pasrah dan mengikuti kehendak Dino.15 menit berlalu akhirnya Tasya sampai di sekolah, ia memarkirkan motornya.
“gue mau keliling sekolah lo dulu mau liat-liat, lo belajar yang rajin ya biar pinter” Dino mengelus puncak kepala Tasya
“o-oke” Tasya gugup karena perlakuan Dino
“ciee gugup” Dino menggoda Tasya lalu gadis tersebut segera berlari meninggalkan Dino di parkiran ia tidak mau ketahuan blishing oleh Dino.
Tasya sudah sampai di depan kelasnya yaitu 11 IPA 2, dan langsung berjalan memasuki kelasnya yang sudah mulai bising karena penghuninya.
“wdidihhh si cantik udah dateng, selamat pagi princes Tasya”
cowok itu mengedipkan sebelah matanya dan di balas tatapan tajam dari Tasya, cwo itu adalah choki si ketua kelas yang terkenal dengan playboy cap akut.
“eh boneka chaki sa ae lo masih pagi udah ngegombalin anak orang aja” ucap Alan sambil melempar kulit kacang yang ke arah choki.
“alaaannnnnnn gue udah piket nyapu kelas dan sejenak jidat lo nyampah kulit kacang” Vanya berteriak karena geram dengan Alan yg buang sampah sembarangan.
“mampus lo kena semprot nenek sihir” choki mentertawakan Alan dan vanya menatapnya tajam karena mengatai dirinya nenek sihir.
Kringg.... Kringgg
Bel pertanda masuk semua kembali ke tempat masing-masing.Bu Wati guru Fisika yang terkenal killernya bagian mengajar di kelas 12 IPA 2, membuat para anak murid mwnghembuskan napasnya kasar.
“Woy gajah kalo terbang keliatan apanya? “ Choki yang mulai gabut dan bosan melontarkan pertanyaan konyolnya kepada Alan yang duduk di sampingnya , karena bu Wati yang menjelaskan materi membuat para murid ngantuk.
“mana ada gajah bisa terbang goblok” ucap Alan
“bisa lah coba aja ntuh gajah lo pakein soptex yang ada sayapnya pasti bisa terbang”
“buahaahaaaa” Alan tertawa kencang mendengar jawaban choki dan membuat bu Wati marah.
“Alan, choki kalian ngobrol ya? “ tanya bu Wati dengan nada tinggi
“hehe iya bu” ucap mereka berbarengan
“kalian tau kan saya paling ga suka kalo ada murid yang bercanda saat saya lagi menerangkan materi, kamu juga choki ketua kelas harusnya bisa mencontohkan yang baik buat teman sekelas kamu! “
“iya maap bu saya khilaf tapi udah di niatkan” ucap choki sambil cengengesan
“kalian berdua ibu hukum berdiri di tiang bendera sampai jam istirahat! “ perintah bu Wati.
“yaaaa jangan dong bu “ Alan dan choki memohon kepada bu Wati agar tidak di hukum.
“gada penolakan, SEKARANG!!! ” Alan dan choki langsung lari terbirit-birit ke luar dan menuju ke lapangan karena takut dengan bu Wati yang sudah hampir ngamuk, para murid yang lain hanya bisa tertawa melihat tingkah laku si ketua kelasnya tersebut.
Bel istirahat berbunyi dan membuat para murid merasa lega dan merdeka, akhirnya mereka terlepas dari pelajaran yang bikin otak muter-muter 7keliling.
"kantin yok sya" ajak vanya
"kuy"
Kedua sahabat itu berjalan beriringan menuju kantin sambil berbincang-bincang. Tasya melupakan sesuatu, Dino ya sejak di parkiran tadi ia belum melihat makhluk tampan itu lagi entahlah Tasya tidak memusingkan hal itu, ia pergi ke kantin sampai bel istirahat selesai tiba.
Anyyeong Haseo👋
Makasih yang udah mampir ke ceritaku ini😅 semoga kalian suka ya sama ceritaku yang masih banyak kurangnya ini😁✌️kita ketemu sama Tasya Dino dkk di next Chapter ya
Babayyyyy😘
Vote & comment ya hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GHOST BOY
Teen FictionPerempuan jatuh cinta kepada lawan jenisnya itu sudah biasa dan hal yang normal.Namun bagaiamana jika seorang gadis cantik bernama Tasya Stevanie Alexander jatuh cinta pada sesosok hantu? bagaimanakah kisah nya? 📝: 1 Juni 2020 NO PLAGIAT! NO JEPLAK...