BAB IX

176 21 1
                                    

Weekend pasti selalu menjadi hari terfavorit bagi setiap orang yang mempunyai aktivitas padat di setiap harinya, baik itu anak sekolah, pekerja kantoran, pebisnis dan masih banyak lagi.

Tasya yang sudah bangun sejak 15 menit yang lalu sekarang sudah bergegas untuk rutinitas weekend nya yaitu joging di pagi hari.

"lu mau joging kan?" tanya Dino pada Tasya yang sedang memasang sepatu sportnya

"hm"

"gue temenin ya, gue suntuk ga ngapa ngapain " Tasya hanya mengiyakan ucapan Dino

Tasya berlari santai sambil mendengarkan musik menggunakan earphonnya di iringi Dino yang berjalan santai sambil tengok kanan kiri melihat lingkungan sekitar.

Tasya yang terus melaju kedepan tidak sadar bahwa Dino sudah tidak lagi mengikuti dirinya di belakang, gadis itu terus saja berlari santai.

Tasya menengok ke belakang dan Dino sudah tidak ada ia celingukan cari  Dino tapi tidak menemukan sosok tampan itu, tak lama Tasya berjalan santai ia melihat Dino sedang tertawa riang dengan seorang gadis di bangku bangku taman entah mengapa Tasya tidak suka melihat keakraban mereka dan mood nya pun memburuk lalu ia kembali menuju rumah, ia bertanya-tanya dalam hati siapa gadis itu mengapa Dino sepertinya sangat akrab dengannya apakah gadis itu indigo sama seperti dirinya tapi Tasya segera menepis pikiran itu ia mencoba tidak memperdulikan tetapi semakin ia mencoba tidak perduli semakin hatinya resah seperti ada rasa tidak terima melihat Dino dekat dengan gadis selain dirinya apa jangan jangan ia..? Tidak! Tasya langsung menepis pikirannya itu.

"non itu bibi udah siapin sarapannya" ucap bi nining

"iyah bi taro aja di meja Tasya mau mandi dulu" Tasya menaiki anak tangga menuju kamarnya dan bergegas mandi

Selesai mandi dan berganti pakaian ia mengecek hp nya dan ada notif pesan dari Vanya

Vanya : sya jadi kan hari ini

Tasya : jadi dong

Vanya : okeh beb otw jam 11 ya

Tasya : Sipp

Lalu Tasya turun untuk sarapan dan di lanjutkan dengan menonton kartun spongebob.

👻👻👻

Tasya sudah siap dengan outfitnya kemeja motif bunga warna navy dengan setelan jeans putih sneackers yang senada dengan jeans nya tak lupa saling bag yang senada dengan bajunya membuat gadis itu terlihat feminim.
Tasya pergi menggunakan mobilnya, saat melaju di jalanan kompleks ia melihat Dino sedang berada di pekarangan bunga tetangga ia sangat yakin pasti Dino menghisap sari sari bunga tersebut dan tak lain dia juga yang membuat bunga mawar kesayangan Tasya di taman rumahnya layu.

Tasya sudah sampai di salah satu mall besar yang terletak di kota bandung bersama Vanya, lalu mereka langsung mencari alat alat yang di butuhkan untuk camping.

"sya cari novel yuk stok novel gue abis nih" ucap vanya

"yuk" Tasya menyetujui ajakan sahabatnya itu

Kedua gadis tersebut menaiki lift dan menuju toko buku, Tasya yang sedang mencari novel terfokus pada novel romance Best seller yang berada di rak paling atas ia tak bisa menjangkaunya karena badannya yang kurang tinggi.

"e-eh" Tasya terlonjak karena ada seorang laki- laki berdiri di samping nya dan mengambilkan buku tersebut untuk dirinya.

"makasih" ucap Tasya pada Athur, ya laki-laki itu adalah Athur dan dia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"bye the way lo lagi cari buku juga disini?" Tasya memecah keheningan karena suasana menjadi canggung

"hm lo sendiri?" ucap manusia tampan yang dingin di hadapan Tasya itu.

"oh itu gue lagi cari perlengkapan camping"

"sya udah lo... Eh ada Athur kok lo disini?" Vanya seketika terkejut sekaligus antusias melihat most wanted SMA cakrawala idolanya tersebut

"iya dia lagi cari buku juga" Tasya yang membalas pertanyaan Vanya karena Arthur hanya diam membeku dengan gaya cool nya.

"yok sya kita ke kasir lo udah kan" ajak Tasya

"Athur kita duluan ya bye" Vanya melambaikan tangannya sambil tersenyum manis dan Athur hanya mengiyakan sebagai jawaban.

"duhh Athur makin hari makin ganteng deh sya" Vanya menampakkan ekspresi mukanya yang berbinar

"sadar vanya lo udah punya cowo"

"ehehe iya sih tapi Athur ganteng banget deh"

"cogan aja terus yang lo pikirin mending kita cari makan gue laper nih"

"iya deh kuy"

"mba saya pesen avocado juice satu sama spagethi satu ya" Ucap Vanya lalu di angguki oleh waiters restoran yang mereka kunjungi

"saya mie oseng special pedas sama milkshake oreo" kali ini Tasya yang menyebutkan pesanannya

"di tunggu pesanannya ya kak" ucap waiters tersebut

"sya lo kapan mau mulai nyari keberadaan jasadnya si Dino?"

"gatau gue lagi ga mood bahas dia" mengingat tadi pagi Tasya malas membahas tentang Dino

"lah kenapa"

"tau ah" ucap Tasya malas

Tak lama pesanan mereka pun datang lalu makanan pun di lahap sampai habis.










Hai readers ketemu lagi sama Author di cerita ini😜 maap ya updatenya lama banget 🤣 mentang2 punya project baru yang ini jadi terabaikan wkwk
Aku usahain update di kedua ceritaku di tunggu aja ya🙏😊

Thanks readers🥰
Jgn lupa vote dan comment
Next Chapter kuy
⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️

MY GHOST BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang