03

1.6K 202 35
                                    

Uwu, ngga nyangka baru sehari yang baca udah banyak (╥ω╥'). Ku kira ngga bakal ada yang baca loh (。>﹏<。).

Jadi, karena banyak yang nungguin, aku bakal sebisa mungkin buat sering update kalau masih ada yang minat (/ω\).






















































































































































Happy Reading guys (〃∀〃)ゞ





















































































































































~oOo~




Chanhee masih memikirkan apa yang harus ia lakukan agar segera mendapatkan kesadarannya. Hingga, sesuatu melintas di fikirannya.

"Haruskah aku melakukan itu-?" Ucapnya bertanya pada dirinya sendiri.

Chanhee menatap kembali layar di depannya. Jantung nya berdebar ketika layar itu menunjukkan tampilan wajah yang sangat dirindukannya. Seseorang yang telah mencuri hatinya. Orang yang telah berubah status menjadi suaminya.

"Kak Juyeon..." Lirihnya.

Kenangan kelam hingga kenangan sebelum tragedi itu kembali terputar di benaknya. Ia rasakan detakan jantungnya yang berpacu dengan cepat. Sesak, hingga membuatnya memukul pelan dadanya.

Chanhee menangis, haruskah ia kembali atau tetap berada di ruangan hampa ini. Mengingat semua hal buruk yang Juyeon perbuat membuatnya ragu.

Meskipun hatinya masih mencintai sang suami. Namun, raganya terlalu lelah untuk menahan semuanya lagi. Hingga sebuah suara membuatnya kembali menatap layar di depannya.






















































































































































~oOo~




Juyeon duduk di sebelah Chanhee yang yang tengah berbaring bersandar kepala ranjang dengan tatapan kosong menghadap lurus kedepan. Ia mengenggam tangan istrinya itu, mengangkatnya dan mencium tangan yang ukurannya lebih kecil dari tangannya.

Chanhee hanya diam tak merespon. Juyeon mendekatkan wajahnya, hingga hanya berjarak beberapa jengkal tangan.

"Chanie, kakak ingin mengaku suatu hal." Ucapnya dengan menatap kedalam mata istrinya itu.

Juyeon semakin mendekatkan wajahnya, hingga hanya berjarak 2cm.

"Kakak menyesal dan minta maaf untuk semua hal yang terjadi di masa lalu. Mungkin ini semua terjadi untuk balasan karena dulu kakak menyakitimu." Juyeon menahan nafas.

Ia merasakan dadanya sesak, hingga sesuatu mengalir keluar dari sudut matanya. Dengan tangan mengepal, ia mencoba melanjutkan ucapannya. Masih dengan menatap mata istrinya itu.

"Ka-kakak mau bilang, kalau kakak sebenarnya men-mencintaimu. Ka-kakak mohon, ke-kembalilah sembuh. Kakak ingin menebus semua kesalahan ka-kakak di masa lalu." Ucap Juyeon dengan suara tertahan.

Namun satu isakan lolos dari mulutnya. Ia tak bisa menahannya lagi. Juyeon pun memeluk erat tubuh mungil istrinya itu. Menangis di ceruk leher istrinya.

Hingga tanpa ia sadari, setetes air mata keluar dari sudut mata istrinya itu.





















































































































































~oOo~




Chanhee kembali menangis, ia dapat merasakan kejujuran Juyeon juga tatapan mata yang tak menyiratkan sedikitpun kebohongan. Dadanya menghangat, jantungnya berdebar. Chanhee bahagia dan kini ia yakin kembali untuk suaminya itu.

Ia kembali memfokuskan dirinya untuk bisa mengerakkan tubuhnya. Membalas pelukan suaminya itu. Chanhee tersenyum bahagia ketika ia bisa memeluk Juyeon.

Bisa ia rasakan pergerakan kecil Juyeon yang terkejut dengan balasan pelukannya. Ia melihat wajah suaminya itu memenuhi layar di depannya. Ia tertawa melihat tatapan berbinar Juyeon yang seperti anak kecil mendapatkan hadiahnya.

"Chanie, kamu bisa merasakan apa yang aku ucapkan tadi." tanya suaminya itu kepada dirinya.

Chanhee hanya mengangguk meskipun tidak dengan raganya. Kali ini ia dapat merasakan pelukan Juyeon yang melingkupi tubuhnya.






















































































































































~oOo~

Bersambung























































































































































Ngga papa singkat, yang penting update. Iya kan (●'▽'●)ゝ

MY ANGEL || SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang