Okay, aku balik lagi dengan book abal abal ku ini. Ngga nyangka yang baca banyak terus komennya sebanyak itu juga. Jadi terharu (ಥ ͜ʖಥ)
Nih aku kasih hadiah atas keantusiasan kalian sama book aku.
Happy Reading Guys (●'▽'●)ゝ
~oOo~
Hari berganti hari, sudah seminggu keluarga Lee juga dokter Jisung dan suster Irene bersyukur. Selama itu Chanhee menunjukkan perkembangannya. Kembali bisa berjalan dan merespon apa yang mereka maksud.
Meskipun tatapannya masih kosong. Namun, semuanya sudah terlampau bersyukur. Setidaknya mereka kembali bisa merasakan antusias Chanhee untuk sembuh.
Sementara di dalam ruangan hampa, Chanhee nampak pucat karena terlalu banyak berkonsentrasi menggerakkan raganya. Ia lelah, namun ia merasa senang ketika melihat binaran kebahagiaan terpancar dari orang-orang yang menyayanginya.
Ia bisa beristirahat ketika terapi sudah selesai atau malam ketika waktunya raganya beristirahat. Ia dapat merasakan kehangatan pelukan yang raganya terima dari Juyeon.
Ia mencoba memberikan beberapa respond kecil berupa gerakan tubuh ketika Juyeon tengah mengajaknya berbicara.
Namun, lama kelamaan ia merasa usahanya sia sia. Ia ingin kembali menjadi dirinya yang seutuhnya. Ingin bisa membalas cinta yang Juyeon berikan kepadanya. Ingin berbicara dan bercanda dengan orang yang menyanyangi dan mencintainya.
Hingga saat ini, Chanhee nekad berjalan menuju jalan raya ketika Juyeon tengah pergi mencari air untuk minum. Ia berfikir, mungkin dengan mencelakakan dirinya ia bisa kembali kedalam tubuhnya.
Sebuah mobil nampak melaju dengan kecepatan tinggi menuju kearah Chanhee. Di dalam mobil itu, pengemudi nampak menunjukkan seringaian miliknya.
"Ketemu, jika aku tak bisa memilikimu. Maka dia juga tak akan bisa memilikimu." Ucap Changmin dengan senyum jahatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL || SEASON 2
Conto'Masa lalu tak akan terulang, aku akan menjaganya dari semua orang yang ingin menyakitinya,' - Lee Juyeon ⚠ Warning-! ⚠ Boy Love Area! Boy × Boy Mpreg !! Juyeon Top! New Bot!