Assalamu'alaikum🙏
Happy Reading💜
____________________________________Haykal tengah berkumpul dengan teman-teman nya di lantai atas. Itulah yang sering mereka lakukan ketika haykal belum dijemput oleh kang Farhan. Sedangkan Ara? Ara akan menghabiskan waktunya di perpustakaan sekolah. Meskipun mereka satu sekolah, namun tak ada yang mengetahui bahwa Ara itu adik nya Haykal. Karena setiap berangkat, mereka turun di depan gerbang sekolah. Dan ara membiarkan abangnya masuk dulu kemudian disusul dengan Ara, begitupun ketika pulang sekolah.
"Eh Pill. Katanya Lo punya adek sekolah disini , tapi kok gue nggak pernah liat." Tanya Dafa.
"Ntar Lo godain lagi adek perempuan gue atu atunya."
"Yailah Pill, sensi amat Lo."
"Eh ya iyalah, gue tu nggak mau kalo adek perempuan gue jatuh ditangan cowok yang salah. Maka dari itu gue harus selalu jagain adek gue, dan gue juga nggak akan ngebiarin cowok yang bikin adek gue nangis." Jelas Haykal.
"Widihh. Gus Haykal sayang adek banget nih."
Drttt..From: adek Ara😙
Abang dimana? Kang Farhan udah dateng. Adek tunggu di mobil.Oke dek, Abang otw kesana.
√√Siap. Jangan lama lama.
Haykal bersiap untuk pulang, ia mengambil tasnya.
"Mau kemana pil?" Tanya Dafa.
"Mau balik. Udah di chat Sama adek gue."
"Ohh, yaudah kita juga balik deh." Ujar Azfar.
"Nanti kumpul di rumah gue ya? Tempat biasa..."
"Oke Pill ntar kita kesana habis isya' yaa."
Haykal mengacungkan jempolnya lalu segera menuju ke mobil. Takut ara dan kang Farhan kelamaan nunggu.***
Rafa merengek mencari absya, karena ia di tinggal oleh kang Farhan. Adzar bingung harus mencari absya dimana. Bahkan Absya itu siapa dia juga nggak tau. Umi sama Buya sedang keluar tanpa mengajak rafa."Sinten to dek mbk aca niku?" Tanya Adzar gemas karena sedari tadi Rafa hanya menyebut nama aca.
"Bial Lafa sendili aja yang Cali." Rafa yang sedang dalam mode ngambek itupun minta turun dari gendongan sang kakak.
"Mau nyari dimana? Asrama Putri kan luas dek. Nanti aja ya, sambil nunggu kang Farhan pulang. Apa mau ikut bang Adzar ngajar kang kang aja?" Jelas adzar dengan sabar. Pasalnya ia juga ada jam mengajar sekarang. Dan jam sudah menunjukkan pukul setengah 3 bisa bisa Adzar telat.
Mana kedua adiknya juga pulang sekolah.
Rafa mengerucutkan bibirnya, melipat tangannya di dada sambil membuang muka. Adzar pun kewalahan dengan aksi adeknya ini. dulu pas ia tinggal menempuh S1 di Kairo Rafa masih bayi dan sangat menggemaskan. Sekarang ia sudah besar dan kadang menyebalkan."Mbk Acaaaaaa.", Teriak Rafa ketika melihat Absya sedang berjalan melewati samping ndalem. Rafa langsung lari menuju aca dan di susul oleh sang kakak. Adzar kaget, ternyata dia lah yang bernama Aca.
"Dalem, ada apa Gus?" Jawabnya lembut kemudian jongkok mensejajarkan dirinya dengan Rafa.
"Lafa mau ikut mbk aca aja, kang Falhan lagi njemput mbk ala sama bang ikal. Bang adhif nggak mau di ajak main." Adunya ke Absya. Absya sedikit bingung dengan Rafa yang menyebut kata bang adhif.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Gus (Completed √)
Teen Fiction# {Haykal Nufail Al-Farabi} (sebagian part dihapus, dan pindah ke HINOVEL) Tengil, usil, urakan, suka bikin ulah disekolahnya siapa sih yang menyangka kalo ia adalah putra kyai besar pondok pesantren. Suka godain cewek sana sini tapi nggak pernah di...