Adi&Ami '10'

28 8 0
                                        

"Alhamdulillah acaranya selesai dam lancar,sekarang kita makan-makan..ayo silahkan dinikmati hidangannya"ujar Harish sambil mempersilahkan semua orang

"Eh tapi yang udah tunangan,kalian ngobrol aja lah yah,diluar gitu..pedekate lagi"ujar Dendy,membuat semua orang tertawa

"Iya betul tuh om,adika jangan kaku-kaku amat lo yak"ujar Genta

"Iyaa,jangan cuek-cuek amat..lo mah ama cewek kan pendiem,lha trus sekarang sama midya yang cantiknya gini,mau lo anggurin"sahut Vicky yang ikut menggoda

"Apaansih,usil mulu kalian"sahut adika salting,sedangkan midya menunduk malu

"Udah sono kalian berdua keluar!,kita kasih waktu berduaan noh"sahut Amar "iya-iya kak"sahut midya sambil mendengus kesal tapi juga malu,Adika dan amidya pun keluar rumah..

"Kita kemana nih??"tanya adika

"Emmm,ketaman belakang rumah?"usul midya

"Ngapain kesitu?"tanya adika dengan menautkan kedua alisnya

"Emm..ngobrol lah,Yah kalo mau sih,disana terang kok,juga sejuk,lingkungannya juga bagus"ujar midya

"Oh,ayo deh mi!"ajak dika
"Tunggu,kakak panggil gue apa?mi?mami?mimi?"tanya midya memastikan,bisa juga adika manggil dia mami atau apa gitu,masa belum nikah aja udah panggil gitu,kan alay

"Iya,Ami"kata dika
"Ami?biasanya panggilanku itu mid,midya gitu"ujar midya

"Berarti gue dong orang pertama yang panggil lo ami?"tanya adika

"Iyaa,kenapa panggil ami?"

"Ya nggak papa,biar beda gitu,itu panggilan gue buat lo"ucap dika dengan tersenyum kilas

"O- oh,yaudah ayo ketaman belakang"ajak midya dengan salting,adika hanya mengangguk,setelah sampai di taman belakang rumah midya,dika dan midya pun duduk dikursi panjang yang udah tersedia disana

"Emm kak"panggil midya
"Hm?"sahut singkat dika

"Lo kan panggil gue Ami,jadi gue panggil lo kak Adi,gimana?setuju nggak?"tanya midya ragu,adika tersenyum tipis,lalu berkata

"Kenapa nggak?"tanyanya balik
"Jadi boleh nih?"midya memastikan

"Iya,baru pertama ini gue dipanggil Adi ditambah embel-embel Kak lagi,jadi gimana gitu"ujar adika dengan tertawa kecil

"Kak"panggil midya membuat adika yang semula tertawa menunduk jadi menoleh kearahnya,dengan ekspresi yang seolah berkata "Apa?"

"Jangan ketawa"
"Kenapa?"
"Ketawa lo manis"adika yang mendengar itupun terdiam,wajahnya datar

1 detik

2 detik

3 detik

Bibir adika pun membentuk lengkungan yang indah dengan pipi yang ada cekungannya

Bibir adika pun membentuk lengkungan yang indah dengan pipi yang ada cekungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adi dan AmiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang