Tok tok tok"Siapa?"teriak midya
"Ini mama nak,mama masuk yah?"tanya Renita "iyaa"sahut midyaCeklek
"Udah selesai?"tanya renita
"Ini mah,masih milih sendal apa sepatu atau high heels??"tanya midya yang kebingungan memilih alas kaki"Pakai high heels aja"ujar renita
"Oh oke..tapi yang mana ya ma?yang cocok?"tanya midya
"Aduuhh midya..milih aja masa nggak bisa..kamu tuh anak perawan harusnya ngerti fashion"ucap renita"ish mama..kan midya anak mama renita..kalau midya anaknya perawan lha trus mama,bukan ibu kandung midya?"ucap midya sengaja membuat mamanya kesal,
"gimana sih mama,katanya aku disuruh dandan cantik..kan aku rada bingung kalo milih-milih high heels ataupun dress yang cocok,anaknya kebingungan bukannya bantuin malah mengejek"gerutu midya dalam hati
"Ish kamu ini..udahlah ayo cepet ditungguin papa sama abang dibawah"greget renita
"Lah trus ini yang mana ma,high heelsnya??"tanya midya "Ck..itu yang warna putih tulang cocok dengan dress yang kamu pakai"ujar renita
"Oke ma"kata midya sambil menjongkok memasang high heels dikakinya
Perfect
Kata yang cocok untuk menggambarkan penampilan Amidya
Dress warna coklat susu selutut dengan motif bulat-bulat seperti gelembung warna putih tulang,high heels warna putih tulang yang tidak terlalu tinggi,rambut panjang yang dibiarkan tergerai indah,dan polesan make up yang tipis saja,sudah membuat ia sangat menarik dan cantik..kalian bisa bayangin sendirikan?"Udah rapi belum ma?"tanya midya
"Udahh,cantik banget anak mama ini"Renita tersenyum memandangi penampilan midya malam ini
"Yaudah ayo"ajak renita
Mereka pun turun kelantai satu,terdapat Harish dan amar yang lelah menunggu"Pa,bang ayo berangkat"ujar Renita
"Lama am-..kamu cantik banget dek"amar yang mau mengomel ia urungkan karena melihat penampilan amidya yang berbeda,biasanya kelihatan cantik polos tetapi sekarang sangat cantik,perfect"Ya-iyalah midyaa..anaknya papa Harish dan mama Renita,,aku juga heran bang..padahal aku ga bisa dandan..tapi tadi aku coba..eh ternyata perfect hasilnya"ucap midya dengan membanggakan diri
"Iya kamu cantik banget midyaa..yaudah ayo sekarang berangkat"ucap Harish..
Mereka berempat pun memasuki mobil dan memulai perjalanan menuju restaurant yang cukup terkenal di Jakarta,tempat yang sudah dijanjikan Dendy dan Harish untuk makan malam bersama serta membahas perjodohan..<Skip>
"Ayo masuk"ucap Harish saat mereka berempat sudah turun dari mobil
"Duh,kok jadi deg-degan ya?"batin midya"Halo,Dendy?sudah lama menunggu kah?"tanya Harish saat sudah berada dimeja tempat yang mereka janjikan.
Dendy yang memainkan ponsel pun menoleh,kesamping,mendapati Harish "eh enggak kok,kami baru saja sampai"sahut Dendy
"eh mbak renita,apa kabar?sudah lama kita nggak bertemu,ini amidya..duh cantiknya..amar juga tambah dewasa dan ganteng"ucap Saras dengan tersenyum merekah lalu berdiri menghampiri Renita lalu cipika cipiki layaknya wanita jika bertemu teman pada umumnya
"Mbak Saras,,kabar aku baik mbak,kabar mbak juga gimana?"ujar Renita
"Assalamualaikum tante"ucap midya sambil menyalami saras dan disusul oleh amar
"Waalaikumsalam..duh kamu cantik banget sih..alhamdulillah mbak aku juga baik,ayo mari silahkan duduk"ujar Saras sambil mempersilahkan Renita dan kedua anaknya duduk
Adika hanya duduk diam memperhatikan..dia terpukau oleh kecantikan dan kesopanan amidya..
"Sepertinya,gue pernah liat cewek ini,wajahnya nggak asing"ujar Adika dalam hati"Sepertinya anakku langsung tertarik dengan anakmu rish,hehehe"ucap Dendy sambil menatap anaknya
"Hahaha,sepertinya begitu"timpal Harish.Adika yang tersadar diperhatikan oleh Dendy dan Harish pun memutuskan pandangannya dari amidya dan menoleh kearah Dendy,dia tersenyum singkat dan malu
sedangkan Saras,Renita,Amidya,dan Amar menoleh kearah Adika yang sedang ditertawakan..midya terkejut
"Itu bukannya cogan triplek yang bantuin aku"batin amidya
Saat pandangan amidya dan adika bertemu "Em Kak..Kakak yang waktu itu bantuin midya ambil buku kan?tanya midya memastikan"Eh iya"adika terkejut saat ditanya amidya,ia pun teringat..bahwa wajah amidya tidak asing karena mereka pernah bertemu di toko buku Pelangi,hayooloohh masih ingetkan?waktu midya ketoko buku sama atha,dia lagi dibantuin ambil buku sama cogan,lah cogannya tuh si adika,,emang yah..kalau jodoh pasti dipertemukan,wkwk:v.kalau kalian nggak inget,pertemuan itu ada pada part 05.
"Kalian pernah bertemu?"tanya Saras
"Iya ma,waktu ditoko buku"jawab midya yang diangguki adika "oohh begitu""Jadi gimana ini?mau makan dulu apa berbincang dulu?"tanya Dendy
"Kita makan saja dulu,Den"sahut Harish,"yasudah aku pesankan"ujar Dendy..◇ ◇ ◇
Acara makan makannya aku skip yah gaess
"Jadi midya kan sudah terima perjodohan ini,adika juga..ayah tanya sekali lagi apakah kalian berdua sudah setuju dan tidak keberatan dengan perjodohan ini?"ujar Dendy
Amidya dan adika saling menatap satu sama lain,sedangkan yang lain menatap mereka berdua dengan bergantian..
"Aku tidak keberatan kok yah"ucap adika dengan mata yang masih menatap amidya
"Emm.amidya juga tidak keberatan"sahut midya gugup,ia langsung memutuskan tatapannya dari adika,lalu menunduk
"Yasudah,kita akan tentukan kapan pertunangan dan pernikahan kalian"ucap Saras
"Enaknya bagaimana?"tanya Harish
"Gini saja,untuk pertunangan lebih baik besok,kan besok hari minggu..midya libur sekolah"usul Renita "emmm,nggak kecepeten ma?"tanya amidya"Kan lebih cepat lebih baik amidya"timpal Saras dengan tersenyum meyakinkan,midya cuma mengangguk,
"Gimana,kamu setuju dika?"tanya Saras "iya bun,terserah kalian saja"jawab adika "baiklah"
"Oke baik,pertunangannya akan dilaksanakan besok"final Dendy
"Lalu gimana persiapannya?ini sangat mendadak"ujar Harish
"Itu biar aku dan mbak saras yang urus,pertunangannya dilaksanain malam hari saja,cukup sederhana nggak usah mewah-mewah,dan kita undang keluarga terdekat saja,gimana?"ujar renita"Iya aku setuju"sahut saras,yang diangguki Dendy dan Harish,sedangkan Amar?dia hanya diam menyimak,sambil memainkan ponselnya,nasib jadi orang nggak penting,wkwk:v
"Gimana kalian?"tanya Harish ke adika dan amidya
"Emm terserah sih pa"jawab midya
"Adika setuju saja"timpal adika singkat"Okeh baguslah,sedangkan pernikahannya gimana?"tanya Renita
"Bulan depan saja gimana mbak?kan kita juga harus kasih waktu untuk mereka berdua saling kenal"usul Saras,"okeh..jadi semua sudah terencanakan,adika midya kalian boleh jalan-jalan berdua dulu,sambil pedekatenya kan?"ucap Renita menggoda mereka berdua "emm..iya tan"sahut dika kikuk,sedangkan midya hanya salting sambil tersenyum malu-malu..
Gimana suka nggak sama chapter ini??😅
Kalau suka jangan pelit-pelit kasih votenya yak!😁👍komen juga sebagai penyemangatku😂😘
Sampai jumpa dichapter selanjutnya👋👋👌

KAMU SEDANG MEMBACA
Adi dan Ami
Roman pour Adolescents'Amidya Clariska Harish' Gadis berumur enam belas tahun yang masih menempuh pendidikan SMA kelas 10, harus menikah dengan laki-laki yang berstatus mahasiswa, karena atas dasar perjodohan..?? -_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_ "Emmm, kak serius kita akan...