Bel pulang sekolah sudah berbunyi lima belas menit yang lalu..semua siswa siswi SMA Cakrawala telah pulang,namun tidak dengan seorang gadis itu..ia masih berada dikawasan sekolah,tepatnya di HALTE SEKOLAH
"Mana nih bang amar,kok ga jemput-jemput sih"gerutu gadis itu,yang tak lain adalah Amidya
"Tau gitu gue terima aja ajakan si atha"
"Ekhem neng!belum pulang neng?mau abang anterin ga??"suara cowok tiba-tiba membuat amidya terkejut
"Eh kak Rabel!?"pekik midya saat tau siapa laki-laki yang mengagetkannya,yah Rabel orangnya
"Ngagetin ae!"Rabel hanya terkekeh melihat midya kesal
"Belum pulang?"tanya Rabel
"Udah"jawab midya
"Hah?""Udah tau gue masih disini pakek nanya lagi!"kesal midya
"Ya ya kalem dong mbaknyaa,ngegas amat"ujar rabel sambil terkekeh
"Lo lucu tau kalo lagi kesel gini..bikin gemes,bawaannya pengen nyubit"goda rabel
"Apaansih!"ketus midya sambil membuang muka,berusaha menutupi saltingnya dengan muka jutek
"Ciee..salting cieee,haha..gemesnyaaa"ucap Rabel sambil mencubit pipi kanan amidya
"Ish,sakit tau!"midya mengusap-usap pipinya
"Haha,udah yuk gue anter pulang..abang lo pasti sibuk jadi lupa mau jemput lo"kata Rabel sambil berdiri dari duduknya
"Ayookk..gue anterin pulang.mau gak??"ujar Rabel lagi saat melihat midya tidak bergerak dari tempatnya dan hanya menatap dirinya
"Hmm mau gak yaaa??"ucap midya sambil berekspresi seperti orang berfikir dengan jari telunjuk yang diketuk-ketukan didagunya
"Halah kelamaan..gitu aja pakek mikir,ayok!"ucap Rabel lalu menarik tangan midya
"Eh eh..emang gue mau apa dianter pulang sama kakak?"ujar midya sambil menarik tangannya yang ditarik rabel
"Emang gakmau?"ucap rabel dengan alisnya yang terangkat sebelah
"Ya mauu laahh!!"seru midya cepat
"Huuu dasar..tinggal bilang mau aja,pakek mikir"
"Haha,pasti kakak ngira kalo aku bakal gakmau ya?"tanpa sadar midya bilang 'aku'
"Enggak!"
"Lha-"
"Lo pasti maulah dianter cowok ganteng kayak gue"potong Rabel
"Iuuhhh..pede amat!"midya mencebikkan bibirnya
"Lah emang gue ganteng!lagian ini juga udah semakin sore kalo nungguin abang lo kelamaan..nunggu angkot juga gak bakal nongol"
"Naah itu alasan gue nggak nolak ajakan kak rabel"ucap midya sambil nyengir
"Yaudah ayok"
"Heem""Motor gue disana"midya dan rabel pun menghampiri motor rabel yang ada di depan warung kopi,dekat sekolahan
"Nih pakek helmnya"Rabel memberikan helm ke amidya
"Tumben kakak bawa helm dua,satunya helm cewek lagi,niat banget ya mau nganter gue pulang"goda midya
"Iya dong udah gue rencanain dari kemaren..gue beli helm buat lo"jujur rabel,yang hanya ditanggapi senyuman sama amidya
"Naik!"ujar rabel
"Hap,udah"midya menaiki motor besar rabel dengan melompat
"Pegangan nanti jatoh"kata rabel
"Iya"midya pun memegangi pundak rabel
KAMU SEDANG MEMBACA
Adi dan Ami
Teen Fiction'Amidya Clariska Harish' Gadis berumur enam belas tahun yang masih menempuh pendidikan SMA kelas 10, harus menikah dengan laki-laki yang berstatus mahasiswa, karena atas dasar perjodohan..?? -_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_ "Emmm, kak serius kita akan...