"Eh..athaa..."midya kaget karena tiba-tiba ada tangan dari belakang tubuhnya yang mengambil buku karya sastra yang ingin diambilnya..
"Tadi aja ngejekin temannya.."ujar seorang laki-laki membuat midya membalikkan badannya..midya langsung menahan nafas karena laki-laki itu sangat dekat dengan tubuhnya..
"Eh maaf,ini bukunya..gue bantuin ambil" laki-laki itu menjulurkan tangan yang memegang buku karya sastra sambil menjauhkan tubuhnya dari amidya
"Emmm..hei"laki-laki itu melambai-lambaikan tangannya didepan muka amidya..midya masih saja terbengong melihat wajah laki-laki itu..bagaimana tidak terbengong..wajah itu begitu tampan dan sangat manis,tetapi datar,tanpa ekspresi..meskipun datar tidak mengurangi ketampanan laki-laki itu..
"Eemm dek!"tegur laki-laki itu sedikit keras..membuat amidya langsung tersadar "eehh maaf-maaf..makasih yah..Emm..kak"ujar midya tergugup sambil mengambil buku dari tangan laki-laki itu "iya"sahut laki-laki itu dengan tersenyum sekilas "lucu"batinnya,dan berlalu begitu saja,sedangkan midya bengong sambil mengawasi punggung laki-laki itu yang mulai menghilang dibelokan ruangan toko buku..
"Huwaa..Yaampun,mimpi apa gue semalem..ditolongin ama pangeran triplek..ganteng sih tapi sayang datar mukanya"batin midya histeris
"Heh,midya..udah bukunya?mid..liatin apa sih??eh malah bengong...kesambet ntar lo"ujar atha sambil menimpuk lengan midya
"ehhh...atha..ini bukunya udah"ujar midya "ngliatin apa sih?kok bengong?"tanya atha sekali lagi sambil mengambil bukunya "enggak kok..nggak ngliatin apa-apa,,lo lama amat sih"ucap midya
"Tadi gue nolongin anak kucing..yang nyasar ke salon"sahut atha dengan asal
"Hah?"midya nggak ngerti sama ucapan atha "hemmm,udahlah..gini nih,lemotnya kumat,bercanda gue"ucap atha kesal yang dibalas cengiran oleh midya..
Atha pun selesai membayar bukunya kekasir..dan kini mereka berdua jalan-jalan menyusuri lingkungan Mall,sambil melihat-lihat barang..
"Tha,makan yokk..gue udah laper nih"ujar midya "ayok,mau makan dimana?"tanya atha
"di kafe deket parkiran mall aja" "Oke".mereka sudah sampai dikafe yang deket parkiran dan memilih duduk di meja deket pintu masuk"mau pesen apa mid?"tanya atha
"emm..nasi+ayam goreng,minumnya jus alpukat sama ice cream coklat,kalo lo?"ujar midya"Emm apa yah..gue makannya samain aja kayak lo..kalo minumnya jus mangga aja"kata athala
"Mbak!"panggil midya ke waitress kafe
"Mau pesen apa kak?"tanyanya
"Nasi+ayam goreng 2 porsi,minumnya jus alpukat 1,jus mangga 1,sama es krim coklat satu"kata midya "oke,saya ulang yah nasi+ayam goreng 2 porsi,jus alpukat 1,jus mangga 1,dan es krim coklatnya 1,ada lagi?"ujar waitress yang dibalas gelengan oleh midya..
. . . . .
Saat ini keluarga Harish sedang berkumpul diruang keluarga,setelah makan malam bersama..
"Jadi bagaimana midya,apa jawaban kamu mengenai perjodohan itu?"tanya Harish
"Emmm..amidya pikir-pikir perjodohan ini pasti yang terbaik buat amidya..papa sama mama pasti ingin amidya bahagiakan?
Kalo amidya terima perjodohan ini akan bisa membuat papa dan mama seneng,kenapa nggak?nggak ada alasan buat midya nolak"amidya menatap papanya dengan senyum tulus.
"Jadi kamu terima sayang?tanya Renita yang diangguki amidya
"Terimakasih ya midyaa,,papa seneng kamu terima perjodohan ini..maafkan papa yang terlalu memaksa kamu,emmm..tapii...kalau kamu terpaksa menerima perjodohan ini..papa rela kok kamu tolak juga nggak papa"Harish menatap sendu kearah amidya

KAMU SEDANG MEMBACA
Adi dan Ami
Fiksi Remaja'Amidya Clariska Harish' Gadis berumur enam belas tahun yang masih menempuh pendidikan SMA kelas 10, harus menikah dengan laki-laki yang berstatus mahasiswa, karena atas dasar perjodohan..?? -_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_ "Emmm, kak serius kita akan...