Entah sudah berapa lama mereka bersama. Kini kedekatan antara Naruto dengan Sasuke sudah semakin terlihat.
Bahkan saking dekatnya entah itu Sasuke ataupun Naruto mereka selalu bergantian datang menemui tempat masing-masing. Entah itu Sasuke yang datang ke kediaman keluarga bangsawan Namikaze ataupun Naruto yang datang ke istana Uchiha bersama dengan keluarga.
Hal itu tentu saja membuat kedua belah pihak senang lantaran dengan kedekatan mereka membuktikan bahwa mereka berdua benar-benar telah ditakdirkan untuk selalu bersama.
Banyak yang mendukung kedekatan antara mereka berdua. Namun ada pula yang menentangnya.
Namun hal tersebut tak dipedulikan oleh Sasuke dan Naruto.
***
Hari ini Naruto tengah ikut acara minum teh bersama dengan ibunya a.k.a Kushina. Sementara kedua kakaknya bersama sang ayah tengah sibuk latihan pedang di area pelatihan para kesatria serigala emas.
Ya, kesatria serigala emas. Itu adalah lambang dari keluarga mereka. Sebuah lambang yang tergambar dengan seekor serigala berbulu emas yang tengah melolong serta dengan latar sebuah perisai dibelakangnya. Sebuah lambang keluarga yang selalu dibangga-banggakan oleh setiap keluarga bangsawan Namikaze dari jaman bangsawan ini terbentuk.
Dan Naruto juga harus bangga dengan hal itu. Meski Naruto tak mengerti mengapa harus dilambangkan dengan seekor serigala yang anehnya mengapa harus berwarna emas. Yang jelas Naruto tak tau( jangankan Naruto aku juga gak tau😅).
Kini Naruto tengah asik duduk di kursi tepat disamping Kushina. Dengan sepotong biskuit rasa jeruk kesukaannya yang kini berada digenggaman kecil Naruto.
Lalu bagaimana dengan sang ibu. Ibunya tentu saja tengah asik berbincang-bincang dengan para nyonya bangsawan yang kini tengah berkumpul di acara minum teh mereka.
"Putri anda sangat manis nyonya Namikaze. Dan sepertinya putri anda seumuran dengan putri saya. Mungkin dilain waktu putri anda bisa berteman dengan putri saya"
"Ahh iya benar mungkin juga bersama putri saya juga. Semoga saja mereka bisa berteman ya."
Mendengar berbagai macam pujian dan ajakan pun Naruto dengar dengan jelas. Naruto hanya bisa tersenyum manis menanggapinya begitu juga dengan Kushina sang ibu.
Naruto tentu saja tahu dengan para nyonya ini. Mereka adalah ibu dari para teman perempuannya dulu. Meski ya ada satu orang yang Naruto tak kenal. Namun bisa Naruto lihat dari manik mata nyonya itu yang berwarna ungu punya tak berpupil itu. Sepertinya salah seorang nyonya dari bangsawan Hyuga.
Ya abaikan saja dulu untuk sekarang karna Naruto yakin nantinya dia akan tahu. Untuk sekarang yang Naruto tau nyonya itu berasal dari keluarga bangsawan Hyuuga.
Acara minum teh itu pun terus berlangsung dengan baik. Para nyonya yang datang pun nampak senang dengan acara minum teh di kediaman bangsawan Namikaze.
Obrolan-obrolan hangat menjadi perbincangan mereka. Hingga akhirnya salah seorang nyonya membahas putra mahkota kerajaan Uchiha.
"Saya dengar acara di istana nanti akan banyak sekali para Bangsawan tak akan datang. Bahkan bangsawan dari kerajaan tetangga pun akan ikut serta hadir di acara itu"
"Ahh iya saya juga mendengar berita itu. Ahh dan katanya perta kali ini sekaligus acara pertunangan putra mahkota ya."
"Bersama putri Izumi. Ahh benar. Sangat disayangkan karena dari generasi kaisar yang sekarang pemilihan regina memang sudah tak ada."
"Benar. Ahh bukankah putri anda pun sudah dipasangkan dengan pangeran Sasuke? Nyonya marchioness"
Kushina hanya tersenyum dan menjawab pertanyaan dari salah seorang nyonya tersebut.
***
Tak terasa waktu bergulir dengan begitu cepat. Acara minum teh pun telah berakhir sejak beberapa menit yang lalu. Dan sekarang ini Naruto tengah asik dengan cemilan manis yang berada tak jauh dari tempat Naruto duduk sekarang.
Ketika Naruto tengah asik menyantap cemilan tersebut. Kedua kakak dan ayahnya pun datang menemui dirinya serta ibunya.
"Apakah kau sudah menemukan gaun untuk acara ulangtahun pangeran Itachi?" Tanya Minato pada Kushina.
"Ahh ya bahkan aku sudah memesan gaun yang cantik untuk putri kecil kita juga. Dan aku dengar kebetulan sekali pesanabku baru sampai tadi pagi."
"Begitukah? Hmm coba kau pakai Kushi-chan aku ingin melihatnya"
Kushina pun mengangguk dan kemudian mengganti gaun rumahannya dengan gaun yang sudah dipesannya. Dan tak lupa juga Kushina membawa Naruto untuk didandani.
Tak butuh waktu lama mereka berdua pun keluar dari tempat ganti pakaian.
Sunggu benar-benar cocok untuk mereka berdua. Coba lihat saja gaun sederhana berwarna biru muda pun terlihat cantik dikenakan oleh mereka berdua.
Apalagi oleh Naruto. Terlihat begitu imut dan lucu. Beruntung Naruto hanya diperhatikan oleh keluarganya saja. Bagaimana jika seandainya tadi masih ada para tamu undangan ibunya pasti akan langsung berbondong-bondong untuk mencubit pipi chubby mirip bakpaj itu.
"Bagaimana, apa ini terlihat cocok untuk kami berdua?" Tanya Kushina kepada tiga lelaki didepannya
"Ya itu cocok denganmu kaachan" ucap Menma
"Ya sangat-sangat cocok. Bahkan Naruto saja sangat terlihat begitu manis dibuatnya. " Ujar Kurama setuju.
Entah mengapa rasa-rasanya ingin Naruto lempar sesuatu ke wajah rubah jadi-jadian itu. Senang sekali ia melihatnya menderita.
"Sangat cantik. Pakailah gaun itu dipesta nanti" ucap Minato
***
Istana kerajaan Uchiha kini sudah terlihat begitu banyak tamu undangan. Entah itu dari para bangsawan yang berada di wilayah kerjaan ataupun dari wilayah tetangga.
Dan kini keluarga Marquees Namikaze tengah bersiap untuk turun dari kereta kuda yang mereka tumpangi.
Ketika kereta kuda tersebut berhenti dan pintu kereta itu terbuka satu persatu dari mereka turun dari kereta kuda tersebut.
Banyak sorot mata yang memandang mereka penuh rasa terkagum-kagum. Ada pula yang memandang mereka dengan sorot mata yang terlihat begitu jelas merendahkan.
Terutama dari sorot mata pada bangsawan yang begitu membenci keluarga Naruto ini. Tatapan mereka seolah-olah ingin mengikuti mereka hidup-hidup.
Namun Naruto tak peduli akan hal itu. Karna mau bagaimanapun keluarga Naruto merupakan keluarga yang cukup berpengaruh di kerajaan ini.
***
Acara pesta pun dimulai dengan begitu meriah. Dengan pembukaan awal yakni pemberitahuan pertunangan antara putra mahkota Uchiha Itachi dengan putri Uchiha Izumi.
Hingga dilanjutkan dengan dansa yang diawali oleh pasangan uchiha muda itu.
Sementara Naruto kini lebih memilih duduk di kursi dan memperhatikan tamu yang ada.Sampai pada akhirnya Sasuke datang menghampiri Naruto.
"Sendirian saja Dobe?" Tanya Sasuke
"Kau tak lihat sendiri memangnya aku bersama siapa. Dasar teme" celuk Naruto kesal
"Hn"
Mereka berdua pun kemudian saling terdiam dan lebih memilih memperhatikan para tamu undangan yang tengah berdansa dengan pasangan mereka masing-masing.
Entah iseng atau bagaimana Sasuke pun dengan gaya seorang pangerannya berlutut dan menawarkan untuk Naruto berdansa dengan dirinya.
"Maukah nona berdansa satu lagu bersama saya?" Tawar Sasuke
Naruto yang diperlakukan seperti itu tentu saja malu.
Hampir dari seluruh tamu undangan melirik kearah mereka. Dan ini sangat memalukan bagi Naruto.
'teme pantat ayam kau sukses membuatku malu' batin Naruto
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
New World
FantasiKembali hidup usai kematian didunia sebelumnya. Kini dirinya kembali menjalani hidup dengan identitas baru dengan dunia baru pula. "Putri Naruto" "Berhentilah memanggilku seperti itu jiwaku masih lelaki tulen" "Tapi tubuhmu sekarang ini adalah seor...