New World

9 ~ pencarian

Kabar mengenai rombongan Marquees Namikaze pun telah sampai ditelinga raja Fugaku dan juga ratu Mikoto.

Mereka benar-benar terkejut mendengar kabar bahwa rombongan itu telah diserang oleh sekolompok pembunuh bayaran tak dikenal.

"Segera kirim prajurit untuk menyelidiki hal ini. Temukan mereka semua" perintah raja Fugaku kepada jendral pasukan

"Baik akan saya laksana Baginda raja"

Para prajurit kerajaan pun langsung pergi untuk mencari keluarga Namikaze.

Sementara itu Minato sang kepala keluarga bersama dengan pasukannya juga kini tengah sibuk mencari keberadaan dari istri bersama putra putrinya.

pencarian pun segera dilakukan lebih dari 50 orang terang dikerahkan untuk mencari keluarga bangsawan itu.

sudah lebih dari 5 jam sejak perintah diluncurkan namu sampai saat ini masih belum menemukan keluarga itu.

yang mereka temukan hanyalah kereta kuda yang sudah terbakar habis dan hanya menyisakan  beberapa potongan kayu yang sudah hangus terbakar oleh api.

Bukan hanya itu saja akan tapi juga beberapa tubuh yang bergeletakan tak bernyawa. dilihat dari logo pada jubah yang digunakan oleh orang-orang bergeletakan disana memang benar mereka dari keluarga Marques Namikaze. Bahkan beberapa prajurit kerajaan yang diperintahkan oleh raja Fugaku pun terlihat disana.

Dilihat dari sisi manapun ini bukanlah kecelakaan biasa. Akan tetapi ini adalah sebuah perampokan atau bahkan lebih parah lagi yakni rencana pembunuhan keluarga Marquees Namikaze.

"perluas pencarian. kita harus menemukan mereka sebelum matahari terbenam" perintah seorang Jendral.

sementara itu dilain tempat salah seorang yang tengah dicari oleh para prajurit kerajaan kini tengah kelelahan setelah bertarung habis-habisan dengan para bandit.

terlihat hanya beberapa orang saja yang bisa berdiri tegak meskipun tak bisa dipungkiri luka pada tubuh mereka tak bisa dianggap kecil.

Minato yang melihat ksatrianya banyak yang tumbang tentu saja membuat hatinya sakit. meskipun mereka hanyalah bawahnya akan tetapi mereka sudah seperti keluarga bagi dirinya.

"sebaiknya kalian istirahat saja dahulu. Aku akan sedikit melihat-lihat apakah mereka sudah tidak mengejar kita. Jadi tunggulah sebentar." ujar Minato kepada ksatrianya

Mendengar itu tentu saja membuat mereka terkejut. Memang mereka sangat tahu bagaimana sifat dan perilaku tuannya ini. Namun meski begitu mereka tetap saja kaget ketika mendengar tuannya lebih mengkhawatirkan mereka yang hanya sekedar bawahannya dibandingkan dengan dirinya sendiri.

"tidak tuan. Lebih baik anda saja yang beristirahat. biar kami saja yang melihatnya." tolak salah seorang ksatria

"benar tuan. Apalagi kita tidak tahu bagaimana keadaan nyonya bersama tuan muda dan juga putri"

Benar. Minato tidak tahu bagaimana keadaan mereka berempat. Apakah mereka selamat atau mungkin mereka sudah meninggalkannya di dunia yang penuh dengan konflik ini. Minato tidak tahu akan hal itu.

Akan tetapi Minato percaya dan sangat yakin bahwa mereka baik-baik saja. Jika mereka kenapa-napa tentu saja Minato pasti merasa gagal menjadi seorang kepala keluarga bagi keluarganya.

Minato pun akhirnya menyerah. Tak bisa dipungkiri memang. Rasa lelah sudah menguasai dirinya.

Meskipun rasa lelah menghujam nya Minato tetap bersih keras memaksakan dirinya untuk mencari keluarganya yang hilang entah kemana.

Minato tau kecil kemungkinan mereka bisa selamat. Namun Minato tidak ingin hilang harapan. Ia tau keluarganya sedang menunggunya di suatu tempat.

Oleh karna itu Minato tidak ingin cepat menyerah.