Disclaimer: seluruh tokoh milik agensi dan keluarga masing-masing. Tidak ada keuntungan finansial apa pun yang saya dapat dalam membuat fanfiksi ini. Dibuat hanya untuk bersenang-senang. Warning! Harsh words, untuk percakapan tidak mengikuti KBBI demi kelancaran jalan cerita.
Main pair: Sehun/Lisa
Selamat membaca...
.
—Flower Road—
chapter 5: Kita Jodoh?
.
Hari ini Lisa masuk sekolah, Rose senang sekali. Tentu saja, akhirnya dirinya tidak menjadi satu-satunya murid yang tolol di kelas.
Lisa tengah sibuk menyalin semua tugas yang banyaknya melebihi dosa si Rose. Lisa mengutuk guru di dalam hati, bisa-bisanya memberikan tugas yang tidak kira-kira seperti ini. Mengerjakan tugas matematika di kertas folio. Sudah tiga folio Lisa teteskan noda tinta, dan itu belum kelar juga. Ingin rasanya gadis berdarah Thailand itu mengirimkan santet pada semua guru di sekolah ini. Baru juga masuk sudah diberi beban hidup.
Ditambah materi yang diberikan sedikit lebih susah ketimbang kelas yang lain. Mafhum saja, Lisa dan Rose berada di kelas X IPA 1 yang artinya kelas unggulan—di mana semua anak kutu buku serta berotak macam Albert Einstein berkumpul. Kenapa dua anak bagong macam Lisa dan Rose bisa masuk ke kelas unggulan? Entahlah, hanya Tuhan dan para guru yang tahu.
"Nih, contekan buat tugas fisika." ucap Rose, sembari menaruh buku tulis di tengah-tengah meja.
Lisa yang melihatnya pun berteriak frustasi, "AH BANGSAT! GUE CABUT JUGA NIH BULU HIDUNG TUH GURU!"
Satu kelas menoleh ke arah Lisa, sudah biasa mereka mendengar ocehan dari dua anak bagong tersebut. Jadi mereka sudah tidak heran lagi. Beruntung teman-teman di kelas unggulan tidak pelit jawaban kalau sedang ada tugas maupun PR (kecuali jika sedang ulangan, mereka semua mendadak tuli—kalau kata Rose telinganya mendadak hilang dicuri genderuwo).
"Lisa? Mau aku bantu? Tugas mana yang belum selesai?" ini Wendy, teman sekelas Lisa dan Rose yang memiliki sifat seperti malaikat.
Wendy berdiri di sebelah meja Lisa, masih memasang wajah ramah dengan senyum cantik yang menghiasi, "Eh, Wendy?"
"Fisika udah?" tanya Wendy, ia menarik kursi kosong untuk diduduki. Kini ia mulai membuka kotak pensil punyanya. Kebetulan Wendy duduk tepat di belakang Lisa, "Sini biar aku bantu tulis."
Wendy mulai menulis beberapa kalimat di kertas folio. Terlihat mata Lisa mulai berkaca-kaca, "Hiks.. Wendy... Jadi pacarku yuk?"
"Hahaha, lebay deh Lisa." ucap Wendy sembari tertawa anggun.
Astaga, sudah cantik, baik, ramah, pintar, anak orang kaya pula. Benar-benar idaman semua mertua. Andai Lisa seorang laki-laki, sudah pasti dia akan memacari Wendy sejak pertama berjumpa ketika sedang kegiatan orientasi. Dengan telaten Wendy menulis tugas Lisa. Memang gadis yang satu ini terkenal dengan attitude yang sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Road [Hunlisa; Sehun/Lisa]
Fanfic[ School Life AU ] "Jika kamu melempar sebuket bunga ini dan ada pria yang menangkapnya, maka orang itu adalah jodohmu." Lisa hanya bisa terdiam sesaat. Tiba-tiba saja seorang wanita paruh baya memberikannya sebuket bunga yang indah dan berkata sepe...