5

34 12 2
                                    

Demi mewujudkan mimpinya untuk ikut olimpiade mewakili sekolah nya Adel pun menyetujui persyaratan nya dengan Rivan walaupun dia tidak tau apa imbalannya.

"Iya gue mau ikutin yang Lo mau asal tahun depan gue ikut olimpiade"ucap Adel

"Ok kalau Lo mau ikut olimpiade Lo harus jadi pacar gue"ucap Rivan

"WHATTT"ucap Adel langsung berdiri dari tempat duduknya

"Lebay... denger ya gue mau jadiin Lo pacar gue cuman karena biar gue gak dikejar-kejar fans gue,jadi kita sama-sama untung kan,Lo bisa mewujudkan mimpi Lo gue bisa bebas dari cewek-cewek gatel"ucap rivan

"Jadi Lo jadiin gue pacar lo cuman biar Lo bisa dijauhin sama fans Lo gitu,dan setelah Lo dijauhin sama fans Lo kita putus gitu?"tanya Adel

"Ya iya kan niat gue cuman itu"jawab rivan

"DENGAN ENTENG NYA LO BILANG KITA SAMA-SAMA UNTUNG,VAN GUE EMANG MAU MEWUJUDKAN MIMPI GUE TAPI GAK GINI CARANYA KALAU LO MEMPERLAKUKAN GUE KAYAK GINI SAMA AJA KALAU LO MANFAATIN GUE TAU GAK"ucap Adel dengan muka yang sudah merah karena menahan amarahnya "LAGIAN YA KALAU GUE MAU JADI PACAR LO,GUE BUKAN UNTUNG MELAINKAN HIDUP GUE TERANCAM,GUE PASTI DIBULLY SAMA FANS-FANS LO"ucap adel lagi lalu mengambil tasnya dan meninggalkan Rivan

"DEL....DEL...TUNGGU DULU DEL..."ucap Rivan sambil berlari mengejar Adel

"APA LAGI SIH,GUE RASA JAWABAN GUE UDAH CUKUP,GUE GAK MAU IKUTIN APA YANG LO MAU NGERTI!" Ucap Adel dan berlalu meninggalkan Rivan sendiri

Setelah Adel pergi,rivan mengacak-ngacak rambutnya menyesali perbuatannya tadi.

"Kenapa van?"tanya Rian yang baru saja menghampirinya bersama aul

"Gak ada apa-apa,gue cabut duluan"jawab Rivan lalu meninggalkan aul dan Rian berdua

Setelah kepergian rivan rian dan aul hanya bisa menatap satu sama lain karena bingung apa yang baru saja terjadi dengan temannya

.....

Diperjalanan adel hanya berdiam saja,saat ini dia pulang naik taksi karena jika naik mobil sendiri dia tidak mungkin bisa,yang ada dia akan pulang ke rumah sakit bukan kerumah nya.

Saat sampai dirumah Adel dikejutkan dengan pembicaraan ayah dan kakaknya, walaupun dia hanya mendengarkan dari luar tapi suara nya sangat jelas.

"Yang bener yah,ayah yakin?"tanya Azzam

"Ayah yakin,dengan menjodohkan dan menikahkan adel,adel akan lebih dewasa dan pasti akan ada yang menjaga dan mengawasi dia nantinya,karena ayah tidak bisa selalu mengawasi dan menjaga adel"ucap ayahnya

Dengan ucapan ayahnya itu Adel hanya bisa menangis.

"Kenapa sih ayah gak pernah memberikan kebebasan buat gue,gue kan mau kayak orang lain gue pengen bebas"Batin Adel

Adel langsung menghapus air matanya dan langsung masuk kerumahnya

"Assalamualaikum"ucap Adel sambil menunduk

"Waalaikumsalam"jawab ayah dan kakaknya bersamaan

"Kenapa lu dek"tanya Azzam

"Gak papa,adel kekamar dulu"jawab adel lalu langsung melenggang meninggalkan ayah dan kakaknya

"Yah...apa adel denger ya pembicaraan kita tadi"tanya Azzam

"Gak papa bagus kalau dia tau biar kita gak susah-susah buat kasih tau dia"jawab ayahnya

"Tapi yah ...."ucap Azzam terpotong oleh ayahnya

"Udah udah jangan dipikirin lagian perjodohan itu masih lama"ucap ayahnya lalu meninggalkan azzam sendiri

Didalam kamar Adel hanya bisa menangis,menangis karena impiannya tidak terwujud,menangis karena ayahnya yang berniat menjodohkan nya,namun tiba tiba hp nya berbunyi menandakan satu pesan masuk

Rivanka putra Pratama bin Arjuna🤧
Del.. gue minta maaf del.
Gue gak bermaksud kayak gitu tadi del,gue cuman mau gue lepas dari fans gue itu aja.

Me
Gue gak mau denger apa omong kosong Lo lagi
Jangan pernah hubungi dan temui gue lagi.

Rivanka putra Pratama bin Arjuna 🤧
Tapi setidaknya Lo mau kan maafin gue Del
#read

.....

Disisi lain Rivan sedang mengacak-ngacak rambutnya

"Kenapa gue sedih dia jauhin gue,kenapa rasanya kalau dia jauhin gue gue jadi kesepian"ucap rivan lalu melempar hpnya sembarangan, tiba-tiba mamahnya datang mengetuk pintunya

"Van..Van..."ucap mamahnya dari luar

"Masuk aja mah"jawab Rivan

"Van besok kita mau ketemu sama keluarga Tante nia"ucap ibunya "kamu masih inget kan sama Tante Nia,dia calon mertua kamu loh"tanya Mamahnya

"Iya Rivan inget"jawab Rivan

"Udah ya mamah cuman mau bilang itu aja,tidur ya jangan tidur malem-malem"ucap mamahnya lalu meninggalkan Rivan sendiri

Next part ya gaess😉

Jangan lupa vote and komen😉

See you 😘

HATE BEING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang