9

18 12 2
                                    

Seorang gadis cantik sedang menata rambutnya didepan cermin.

"Huhh akhirnya selesai juga,cantik banget sih gue"ucap gadisnya dengan senyuman yang begitu manis

Setelah mengambil tasnya gadis itu pergi menepati janjinya pada sahabatnya,tak lupa dia meminta ijin pada keluarga nya.

"Bu adel berangkat dulu ya,janji deh gak bakal pulang sore"ucap gadis itu,ya gadis itu adalah Adel

"Iya hati-hati"jawab ibunya

Lalu adel langsung keluar dari rumahnya dan langsung menuju ke mobilnya,adel mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam mobilnya karena ada pesan masuk.

AullCuantiq 😘
Jangan berangkat dulu
Gue jemput
15 menit lagi gue sampe

Me
Ok
#Read

Setelah itu adel kembali ke depan rumahnya dan duduk di kursih depan rumah.
.
.
30 menit kemudian....
"Ishh lama banget sih,tau gini gue berangkat sendiri aja tadi"gerutuk adel

Tin...tin..
Mendengar suara motor seseorang adel langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri pemilik motor itu.

"Aul Lo lama banget sih,gue sampe berjamur nungguin lo"gerutuk adel

"Sorry del sorry tadi macet mangkanya gua suruh Lo jangan bawa mobil"ucap aul

"Hm iya-iya,tapi pokonya Lo harus traktir gue,gak ada penolakan pokonya!"ucap adel sambil melipat tangannya dibawah dada

"Eh ko gi---

"Gak papa sayang adel kita traktir nanti bayar pake uang aku "ucap rian memotong pembicaraan aul

"Nah gitu dong,eh btw gue sama siapa"tanya Adel

"Gue"jawab Rivan dengan senyuman yang paling manisssss yang jarang dia tunjukan kepada orang lain

"Aul gue sama lu aja ya"ucap adel

"Gue kan sama bebep Rian gimana sih,udah ah buruan nanti keburu sore"ucap aul lalu naik ke motor Rian

Saat diperjalanan hanya ada keheningan antara adel dan rivan.Namun berbeda dengan Rian dan  aul yang sibuk berbincang-bincang dan menunjukkan kemesraan mereka.

"Yang"panggil aul

"Iya"jawab rian

"Kamu dapet uang darimana sampe-sampe mau traktir adel"tanya aul

"Tenang aja yang,kamu tau gak.Uang Rivan dia titip di aku dia lupa ngambil ya udah lah uang itu uang buat nanti mereka makan,dan pas makan kita tinggalin mereka berdua"jawab rian sambil tertawa

"Uhhh emang ya kekasih dunia akhirat aku ini pinter banget"ucap aul sambil mempererat pelukannya kepada Rian

___

Setelah membeli barang-barang yang mereka butuhkan untuk kemah mereka langsung otw ke cafe karena mereka rasa barang-barang yang mereka beli sudah cukup.

Sampai dicafe adel langsung memesan makanan,karena cacing-cacing diperutnya sudah demo.

"Del Van kalian pesen aja gue ada barang yang belum dibeli,nanti kalau udah kita langsung ke sini ko"ucap aul

"Ok deh tapi cepet ya"jawab Adel dan aul hanya mengangguk

Setelah pesanan aul dan Rivan datang mereka langsung melahapnya.
.
.
.
1 jam kemudian....

"Ihh aul lama banget sih"gerutuk adel

"Mungkin mereka lagi pacaran dulu"jawab Rivan "oh iya del lo udah gak marah kan sama gue,soal perjanjian yang dulu"tanya Rivan

"Gak"jawab adel "lagian kalau pun gue marah rasanya Lo gak akan peduli kan"tanya Adel

"Ya..Ng... nggak lah ngapain gue peduli sama cewek kayak Lo"jawab rivan dengan gugup

"Ihhhhhh Lo nyebelin banget tau"ucap adel memukul-mukul lengan Rivan

"Jangan sentuh-sentuh gue nanti naksir"ucap rivan dengan tatapan menggoda Adel

"RIVAN...."geram Adel

"Apa"jawab Rivan dengan senyuman yang menggoda

"Ah tau ah"ucap adel memalingkan wajahnya dan memajukan bibirnya

"Gue seneng ribut sama Lo del, daripada gue liat Lo marah sama gue.gue pengen mengungkapkan isi hati gue sama Lo tapi gue gak berdaya del,gue udah mau jadi milik orang"batin rivan dengan senyum yang mulai meredup

Kasihan ya rivannya,dia tidak berdaya 😥,tapi gak papa ko kita lihat kelanjutannya 😉

Next part ya 🤗

Jangan lupa vote and komen 😋

Salam manis author ☺️


HATE BEING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang