22

22 12 1
                                    

Sudah 1 jam Rivan dan Adel bercakap-cakap ditanam belakang rumah Adel.

"Del bintangnya cantik ya kayak kamu"ucap Rivan menggenggam tangan Adel

Adel tidak bisa membayangkan betapa merah pipinya saat Rivan mengucapkan hal itu.

Ehem......

Saat mendengar deheman itu Adel dan Rivan menengok kebelakang,ternyata suara itu berasal dari Azzam

"Belum muhrim jangan gelap-gelapan berdua dan pegangan tangan"ucap kakaknya

"Hhe iya kak"

"Orang tua kalian suruh gue panggil kalian,suruh masuk"

"Iya kak"

Saat masuk kedalam rumah,Adel dan Rivan disambut oleh senyuman kedua orang tuanya.

"Sini sayang duduk,kita mau bicarain persiapan pernikahan kalian"ucap mamahnya Rivan

"Jadi kalian akan menikah 3 Minggu lagi,undangan akan dibagikan Minggu depan.Untuk dekorasi dan undangannya kita pilih sekarang aja ya sayang"

"Iya Tante"

"Ko Tante sih,mamah dong"

"Eh iya mah"ucap Adel sambil tersenyum

Setelah itu mamahnya Adel menunjukkan beberapa model undangan.

"Kamu mau pilih yang mana sayang"

"Putih"ucap Adel bersamaan dengan Rivan

"Putih"ucap Adel bersamaan dengan Rivan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalian bener-bener cocok deh"

"Iya sampe-sampe milih undangan aja samaan gitu"ucap ibunya Adel

"Ok undangan udah siap,kalau buat dekorasi mamah rasa besok aja ya biar kalian bisa langsung pilih-pilih ditempatnya sekalian kita kebutik buat cari baju"

"Iya mah,emm...tapi Adel mau nanti pernikahan Adel,Adel pake jilbab ya mah"

"Masya Allah iya sayang mamah setuju,pasti kamu akan keliatan lebih cantik nantinya"

1 jam yang lalu keluarga Rivan sudah pulang kerumahnya,didalam kamar Adel terus memikirkan bagaimana rumah tangganya nanti.

Apakah akan harmonis seperti yang Rivan katakan atau sebaliknya,namun Adel terus berdoa walaupun dia menikah muda,dia harap ini adalah pernikahan pertama dan terakhir nya.

.
.
.

Jam berganti hari dan hari berganti Minggu tidak terasa besok adalah hari pernikahan Rivan dan Adel.

Undangan sudah disebarkan kemana-mana,namun hanya guru sekolahnya yang tau, siswa-siswi disekolah nya tidak ada yang tau terkecuali Aul dan Rian .

Rivan terus bolak-balik didalam kamarnya dia terus-menerus menghafalkan kata-kata yang akan diucapkan nya besok.

HATE BEING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang