Mencari jejak adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan saat berkemah bersama teman-teman sekolah,Saling tertawa bersama dan berusaha menjawab pertanyaan oleh kakak-kakak pembina.
Namun berbeda dengan adel,dia menganggap bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang membawa masalah.Dia tidak bisa membayangkan betapa hancurnya kelompok dia dengan keberadaan kakak kelas dia.
"Del udah lah jangan uring-uringan gitu"ucap aul
"Ul Lo gak bisa bayangin apa,gimana nasib kita nanti kalau ada kak jenny.Kita pasti disuruh-suruh disuruh ini lah itu lah,pusing gue ul pusing"
"Udah lah del san---
"Untuk seluruh siswa harap segera masuk kelapangan dan berkumpul bersama kelompoknya masing-masing"ucap salah satu guru,yang memotong pembicaraan aul
"Tuh dipanggil,udah ayo kita kesana"ajak aul
Setelah kumpul seluruh siswa diberikan instruksi oleh gurunya,dan langsung melanjutkan kegiatannya.
___________________________________
Selama diperjalanan adel tidak membuka suara,dia hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kakak kelasnya itu.
"Arjuna ko kamu cuek sih sama aku"rengek jenny sambil memegang lengan Rivan
"Lo bisa diem gak sih"tegas Rivan menepis tangan jenny
"Kak..kita tuh disini dapet tugas dari pembina kak,kakak jangan kayak gitu dong kak.Rivan itu ketuanya,dia pasti pusing kak kalau kakak terus kayak gini.Lebih baik kakak keluar dari kelompok kita kak"ucap aul
"Eh lo siapa berani ngatur-ngatur gue,Lo itu cuman junior,dan junior itu harus patuh sama senior tau gak Lo"ucap jenny yang tidak terima
"Kalau senior nya kayak gini,apa patut kita hormati"celetuk Adel
"Eh....Lo lagi,ngapain sih ikut campur aja,ini uru----
"Jen udah Jen kamu kenapa sih Jen,kita itu kakak kelas.Harusnya kita kasih bimbingan ke adik-adik kelas kita,gunanya kita dicampur sama adik kelas tuh supaya bisa membimbing mereka"ucap Kevin
"Eh...Lo lag---
"BISA DIEM GAK SIH LO"ucap rivan menunjuk muka jenny "GUE LAGI PUSING CARI JALAN,DAN LO MALAH RIBUT.KALAU KITA SEMUA NYASAR LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH?"
Kemarahan rivan membuat semua anggota nya tidak bersuara.Namun itu tidak membuat jenny menjadi diam.
"Van...van kayaknya kalau foto disana bagus deh"
"Van pegangin aku dong aku takut jatuh nih"
"Van aku haus nih"
"Van kamu mau gak jadi pacar aku"
"Kamu mau gak habis pulang kemah dinner bareng aku"
"Van aku tuh cinta sama kamu Van"
Kiranya itulah ocehan yang keluar dari mulut jenny,namun rivan hanya bisa terdiam.
"Van....ihhhhh aku kan tanya sama kamu,kamu mau gak jadi pacar ak---
"GUE UDAH PUNYA PACAR! puas lo"ucapan Rivan membuat teman-teman nya ternganga
"APA...KAMU PUNYA PACAR,NGGAK.....NGGAK...GAK MUNG---
"G-U-E U-D-A-H P-U-N-Y-A P-A-C-A-R, DAN PACAR GUE ITU ADEL"
"Lo kapan jadian?"bisik aul
"Gue gak jadian ul gu--
"Iya kan Del?"tanya Rivan
"Hah?"
"Iya kan del?"
"Eh...i...iya....iya"
"GAK ....NGGAK MUNGKIN,LO BOHONG KAN?"tanya jenny pada Adel
"Buat apa gue bohong, jelas-jelas arjuna lo sendiri yang ngomong"jawab Adel
"Gue gak terima,gue bakalan rebut Rivan dari lo"batin jenny
"Bentar lagi kita sampai dan Lo jangan cari masalah lagi"ucap Rivan pada jenny "ya udah sayang ayo kita duluan biar mereka ngikutin"ucap Rivan lalu mengambil tangan Adel
Haiii gaes up lagi nih😁
Next part ya 😉
Jangan lupa tinggalkan jejak 😉
See you 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE BEING LOVE
Teen FictionMohon dimaklumi ya kalau ada salah kata atau ceritanya gak nyambung,ini karya pertama saya. __________________ Amarah tidak bisa menyelesaikan suatu masalah,tapi jika menyelesaikan masalah dengannya ntah kenapa aku selalu menggunakan amarah ku. ...