Chapter 8

34 6 0
                                    

"Manusia yg merencanakan,tetapi takdir yg menentukan"
@Alnaira Syakilla Ardiansyah

•Skip time

Setelah pelajaran terakhir selesai, semua siswa siswi yg mengikuti lomba sedang mengikuti bimbingan terakhir oleh guru nya masing2 sampai larut.

Setelah tepat pukul 20.00,guru pembimbing pun memboleh kan kami untuk pulang dan menginstruksikan setelah pulang dari sekolah untuk istirahat untuk persiapan.

Guru pembimbing lomba Fisika pun keluar dan kini tinggal tersisa aku dan Rizky.Aku masih mencatat materi fisika yg menurut ku penting dan dia sedang melihat ku sebari tersenyum.

"kenapa kau belum pulang?"tanya ku sebari mencatat materi

"kita akan pulang bersama"jawab nya sebari melipat kedua tangannya di dada bidang nya

"aku bisa pulang sendiri"ucap ku

"moodnya cepat sekali berubah, padahal tadi dia biasa saja" gumamnya pelan tapi masih bisa ku dengar

"aku mendengarnya"ucap ku

"hh..yakin akan pulang sendiri?" tanya nya dengan menaikan alis sebelah kanan nya

"tentu saja"jawab ku tegas

"hmm..baiklah jika itu mau mu" ucapnya sebari berdiri dan pergi ke tempat parkir

Setelah selesai mencatat materi,aku pun pergi ke depan gerbang sekolah.
Saat aku mau menelpon kakak ku smartphone ku mati,mungkin karena belum aku isi kembali dayanya.

"hhh...tinggal satu cara lagi untuk ku pulang "gumamku

Aku pun berjalan ke halte dan duduk di sana untung menunggu bis pulang,aku menunggu kurang lebih sudah 20 menit.Tetapi tidak ada satupun bis yang ku lihat.

"hhh...bagaimana caraku pulang,aku lelah dan kedinginan" gumamku sebari memeluk kedua tangan ku

Tak lama kemudian ada seoramg laki2 yg melewatiku dan mengambil tas sekolah ku.

"oh tidak"ucapku sebari mengejar nya dan ada seseorang berjaket abu2 membantuku.

"Sepertinya aku kenal jaket itu,ah lupakan.Taskuuu"ucap ku dalam hati

Jambret itu pun di hajar olehnya dan saat jambret nya menyerah dia pun mengambil tasku sebari membiarkan jambret nya pergi.

"Ini tas mu"ucap suara yg tak asing ku dengar,saat ku lihat wajah nya itu ternyata Rizky.

"terima kasih"ucapku sebari menunduk

"ayo pulang,maaf tadi aku hanya ingin mengerjai mu tapi malah jadi seperti ini"jelasnya sebari tersenyum
dan menarik tangan ku ke dlm mobilnya.

Aku pun duduk dan dia pun mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Sepertinya kau lelah"ucap nya sebari melihat ku bergantian dengan jalan

"iyh,aku sedikit lelah hari ini" ucap ku sebari menyandarkan kepala ku ke jendela mobil.

Tiba2 dia menghentikan mobilnya dan aku refleks memegang tangannya sebari menutup mataku.

"apa aku sudah mati?Ah tidak2 aku hidup,lalu apa yg ku pegang"ucap ku dlm hati sebari meraba2 tangan Rizky

"hhh..jalannya di tutup,ada perbaikan.Jadi...kita akan pulang lewat jalan lain yg lumayan jauh Nai" jelasnya yg membuat ku tersadar dan membuka mata aku

"seberapa menit lagi kita akan sampai?"tanyaku

"hmm..sekitar 2 jam"ucapnya

"hah?! 2 jam?"ucapku refleks

"iyh 2 jam"jawabnya sebari mulai mengemudi ke jalan lain

Saat sudah 30 menit perjalanan,Rizky pun memberhentikan mobilnya di depan toko Ramen.

"baiklah,kita akan makan dlu" ucapnya yg membuyarkan lamunan ku

"hh...apa boleh buat"ucapku pasrah karena lapar ups:')

Kami pun makan ramen disana dan beberapa chicken katsu bersamanya. Saat sudah selesai makan kami pun masuk ke dlm mobil dan kembali memulai perjalanan pulang.

Selama di dlm mobil tidak ada percakapan sedikit pun,dan aku pun yg mulai bosan tertidur sebari memeluk ke dua tanganku karena kedinginan.

"hhh...dia terlalu lelah sepertinya" gumamnya pelan dan menepi sebentar.Ia melepas jaket nya dan menyelimuti tubuh ku,tak lama perjalanan pun di mulai lagi.

Saat sampai di depan rumahku, Rizky pun menggendong ku sebari memakai tas ku dan mencet bel rumahku.Tak lama kakak ku membuka pintu rumah ku.

"dimana kamar Naira ka?"tanya nya
yg masih menggendong ku

"ikuti aku"jawabnya

Saat sampai di kamarku,dia menidur kan ku dan menyelimutiku.

"ada apa dengan Naira?"tanya kakak nya

"dia kelelahan ka,mungkin karena jadwal hari ini padat"jawab Rizky

"apa kau mau menginap disini?" tanya nya lagi

"ah tidak2 kak,lagi pula.Orang tua ku menunggu ku di rumah"jawabnya

"oh baiklah,kapan2 menginap ya" ucapnya

"baik kak,kalau begitu.Rizky pulang dlu ka"ucap Rizky sebari keluar dari rumah Naira dan pergi ke rumahnya.

~•
Gimana chapter 8
Garing?kriuk?kress?
Hadeeh sponsor😅
Ok
Next chapter 9

I Love My NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang