"Maaf aku hanya bisa memendam, belum bisa mengungkapkan.Aku takut melihatmu terluka karena diriku sendiri yg belum bisa menjaga mu".
@Rizky Raditya PutraAku pun berlari mencari tongkat base ball ke ruang olahraga dan kembali ke tempat.
Mereka masih bertengkar dan dengan terpaksa aku pun memukul kepala belakang kak Reno(kakak kelas ku).Akhirnya kak Reno pun terjatuh dan pingsan di tempat.
"Kamu ga papa kan?"tanya nya sebari memegang kedua bahuku
"iyh,tapi luka kamu harus aku..."ucap ku yg terpotong olehnya
"tidak apa,ayo kita pergi sekarang" ucapnya sebari menarikku pergi dari tempat itu
Kami pun pergi ke parkiran srkolah dan masuk ke mobil Rizky
"Maaf"ucapku dan dia menoleh ke arah ku
"maaf karena aku,kau jadi terluka seperti ini"ucap ku lagi
"tidak apa apa,lagi pula ini bukan salah mu"ucapnya
"tapi aku khawatir dengan luka mu itu"ucapku sebari membuka kotak obat yg ku bawa di dalam tasku.
Dia pun terdiam,memberiku kesempatan untuk mengobatinya. Dia memandangiku sebari tersenyum saat aku mengobatinya.Saat aku melihat ke arahnya juga,seperti ada sebuah magnet yg mengikat mataku.
"hhh...ini aneh"ucapku dalam hati sebari memalingkan arah muka ku yg memerah dan dia masih tetap di posisi yg sama sebari tersenyum.
"Imut"ucapnya sebari mencubit hidungku
"ih.."gumam ku yg refleks memegang hidung ku
"maaf habisnya kamu imut"ucapnya
"huh..jahat"ucapku sebari mencubitnya
"maaf..maaf..ayo kita pulang"ucapnya
sebari mengendarai mobilAkhirnya kami pun sampai di rumah ku,aku pun keluar dari mobil dan Rizky pun pulang ke rumahnya.
Aku pun masuk ke rumah dan pergi ke kamar ku karena tidak ada siapa siapa dirumah selain pembantuku.
"hhh...di saat aku bahagia mengapa harus ada kak Reno?Aku benci kak Reno!!Benci!!"ucapku dalam hati sebari menjatuhkan diriku ke ranjang qween sizeku.
"Apa sebenarnya yg dia mau?!Hiks... Benci..benci!"teriakku sebali memeluk bantal dan menangis
Tiba tiba Lisa mengirim pesan kepada ku
To:Naira
Kamu ga papa kan?Aku ke rumah kamu sekarang ya sama yg lain.
From:Lisa
Aku pun tidak membalasnya dan melempar smartphoneku pelan.
"hiks....jahat...hiks..."teriakku sebari menutupi diriku memakai selimut
"Siapa yg bisa menyakiti mu"suara yg tak asing bagi ku
Aku pun duduk di ranjang dan Rizky yg sudah mengganti seragamnya memelukku.
"Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu"ucapnya mengeratkat pelukannya
"ummmm...lebih baik kita makan di luar sekarang,kita happy happy"ajak Salsa sebari mengelus bahuku dan aku mengangguk kepalaku
"ya udh,aku mau ganti seragam dulu ya" ucapku sebari melepas pelukan Rizky
Mereka semua pun keluar dari kamar ku dan menunggu di ruang tamu,sedangkan aku mengganti seragamku.
~•~
Skip time....Aku pun selesai mengganti bajuku dan memakai make up tipe natural tak lupa dengan parfum khas mawar milikku.
Setelah itu,aku pun turun ke ruang tamu untuk menemui mereka.
"Sudah?"tanya Rizky dan aku pun hanya mengangguk.Rizky pun menghampiriku dan merangkulku
"iyh sudah"ucapku
"sudah lah,pacarannya nanti.Bisakan? Aku ingin jalan2 sekarang"keluh Rifki
"sstt..ganggu,lgi romance2 nih" ucap Salsa sebari memukul kepala rifki pelan
"hehehe...maaf maaf"ucap Rifki
"tapi..smartphoneku tertinggal di kamar,biar aku ambil"ucapku beralasan
"biar aku antar"ucap Rizky
"iyh"jawabku
"nyamuk...akhirnya kita ngerasain apa yg kamu rasain"ucap Rifki
"ada obatnya di atas meja makan, ambil jika kalian perlu"ucapku sebari berjalan ke kamarku bersama Rizky
Saat di kamar,aku pun mengambil smartphone ku yg ketinggalan.Rizky menunggu di dekat pintu kamar,ia melihat tumpukan novel berantakan yg seringku baca di atas meja.
"itu?kamu yg baca?"tanyanya
"buku sebanyak ini?"tanyanya lagi
"iyh?memangnya kenapa?"tanya ku balik
"tidak,tapi..apa kau tidak membaca buku fisika?Lagi pula sudah kurang dari 2 minggu waktu untuk belajarnya"jelasnya panjang lebar
"iyh..iyh....pasti"jawabku
Saat aku melangkah mau melewati pintu,dia malah menghalangi pintu dengan tangan kanannya.
"minggir"ucapku
"tidak"jawabnya
"cepatlah sebelum yg di bawah menyusul"ucapku,tapi tidak di dengar oleh nya
Hampir 5 menit dia seperti itu,dan tidak ada yg memulai pembicaraan sedikit pun.
"Hei...masuklah ke mobil kalian, sebelum kami tinggalkan"teriak Rian dari mobil(mungkin)
Dia pun pergi kebawah dan terpaksa aku juga ikut ke bawah.Kami pun masuk ke mobil Rizky dan pergi mengikuti mobil mereka.
~•
Ok,sebelumnya author mau minta maaf soalnya telat update.Next chapter deh author bakal lebih cepet lagi updatenya~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Neighbor
RomanceKisah seorang gadis cantik,ia adalah anak bungsu dari keluarga Ardiansyah setelah kakak lelakinya itu.Saat pindah sekolah,ia menjadi siswi kesayangan di sekolah bersama sahabat sahabatnya itu.Ketika dia mengenal seorang lelaki yg akhirnya menjadi sa...