Chapter 26

15 4 2
                                    

"Saya bukan aku,karena aku terlalu akrab untuk kita yg terlanjur jauh"
@Reno Manopo

"Nai,bangun"ucap suara yg tak asing bagi ku,Salsa.

"kenapa Salsa ada di kamar ku?Apa semalam aku menginap?Tunggu2, bahkan aku rasa aku terakhir berada di rumah sakit"ucap ku dlm hati dan perlahan membuka mata ku

"hh..akhirnya kamu bangun" ucap Ayu

"Ini dimana?"tanya ku yg linglung

"s*al!"umpat ku karena ternyata kita diikat oleh tali

"kita di culik"jawab Lisa

"Bagaimana sekarang"keluh Ayu

"tenang,aku membawa pisau lipat di saku ku" ucap ku

"Sejak kapan?"tanya Salsa

"Sejak aku dekat dengan Rizky,dia menyuruh ku membawanya agar saat di situasi seperti ini kita bisa lepas" jelas ku

"Kau bisa mengambil nya?"tanya Lisa

"tentu"ucap ku sebari mengambil pisau lipat itu dan mencoba memotong tali itu.

   Tiba2 masuk sepuluh laki2 dan salah satunya memakai topeng.

"Kalian sudah sadar ya"ucap laki2 bertopeng itu

"persiapkan diri kalian untuk mati" sambung nya lagi

"Tidak usah pake topeng seperti itu,
kami tau kau itu Reno!"bentak ku sebari melepas tali ditangan ku

"bagus lah,aku tidak perlu memakai topeng kalau begitu"ucap nya sebari melepas topeng nya

"Baiklah,kita mulai dari kau" ucap nya menunjuk salah satu dokter di sana dan menyeret nya kasar, aku pun menusukan pisau ke bahu kanannya.

"argh..tangkap dia!"bentak nya

  Aku pun melewati semua laki2 itu dan berlari ke lantai bawah,berlari menuju gerbang yg mulai tertutup.

"s****"umpat ku terlambat karena gerbangnya sudah tertutup rapat

"Bagus sekali rencana mu,aku salut kepada mu"ucap Kak Reno yg memegangi tangan kanannya

"cih..terpaksa aku harus memulai drama"ucap ku dlm hati

"Aku rindu pada mu"ucap ku sebari memeluk nya sebari diam2 mengambil pisau kecil dan pistolnya sebari menyimpan di balik jas kedokteran ku.

"Sudah lah,aku tidak percaya kpada mu lagi" ucap nya sebari mendorong sampai terjatuh

"hh..gagal,tpi setidaknya aku dapat senjata nya"ucap ku dlm hati

"Jaga dokter yg lain,biar aku urus dia" ucap kak Reno sebari membawaku paksa ke sebuah ruangan

  Aku pun di paksa duduk,lalu diikat memakai tali tambang dan mulutku di tutup oleh lakban hitam.

"Sekarang kau tau kan,bagaimana rasa sakit nya di tolak oleh orang yg kau sayangi?"ucap nya

"Itu tadi drama b*doh"ucap ku dlm hati sebari memutar bola mata ku

"Awalnya aku suka pada mu,lama2 aku pun terobsesi kepada mu.Aku berambisi mendapatkan mu,tapi apa? Kau dekat dengan laki2 lain dan bahkan sudah tunangan dengan laki2 lain"ucap nya sebari menatap cermin besar

"Aku sudah tau itu sejak lama"ucap ku kesal dlm hati karena membicara kan hal yg ku hafal berulang2.

"sekarang,aku ingin membunuh semua dokter yg ada di dlm rumah sakit itu.Dan sekarang aku tinggal membunuh mereka satu persatu sebagai rasa dendamku pada mu" ucap nya sebari tersenyum licik

"hmm..sudah ku duga"ucap ku dlm hati

  Tiba2 smartphone nya pun berbunyi
dan dia pun mengangkatnya.

"....."

"hn"

"..."

"apa?Kemari?Uww semakin menantang"

"apa yg dia maksud adalah Rizky?" tanya ku dlm hati

"....."

"Masukkan mereka ke sini"

Dan teleponnya pun terputus

"Kau sudah tau semuanya kan?" tanya nya sebari mendekat ke arah ku

"Kau harus mati secara perlahan" bisik nya sebari mengangkat kursi yg ku duduki dan menurunkannya di bwh shower.

"sekarang kau bermain air dlu ya, tunggu sampai giliran mu di bunuh" bisik nya sebari menyalakan shower nya.

   Dia pun berlari keluar ruangan itu dan meninggalkan ku dengan basah kuyup di bwh shower yg menyala.

~•
Hallo guys >_<
Gimana sma chapter ini?
Semoga kalian suka
Jangan lupa vote and comment ya
Sayonara~

I Love My NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang