Chapter 25

15 4 2
                                    

"Cinta itu kyk kamera,klo udh fokus ke sesuatu yg lainnya pasi ngeblur"
@Rizky Pratama

    suasana pagi ini lebih hangat dari kemarin,entah lah apa yg terjadi kemarin.

"Mmm...aku ada dimana?Apa ini kamar Rizky?"tanya ku menggosok2 mataku dan aku pun melihat Rizky yg tertidur di kursi sebelah ranjang tidurnya.

  Aku pun mengelus2 rambutmya dan dia pun terbangun,aku yg kaget pun pura2 masih tertidur.

"hoam...aku tau,kau sudah bangun"
Ucap Rizky sebari melihat ku dan aku pun membuka mata ku karena ketahuan.

"aku khawatir"sambungnya sebari fokus melihatku

"Anak2 itu mereka..."ucap ku dipotong Rizky

"mereka aman dan sudah kambali dirawat di rumah sakit,mereka baik2 saja"jelas Rizky

"Maaf"ucap ku.

"untuk?"tanya nya

"Aku tidak mendengarkan mu untuk tetap diam bersama suster Yuki" ucap ku

"Lain kali kau jangan melakukan itu, luka bakar mu itu cukup serius walau pun hanya di bagian kaki" ucap nya khawatir

"iyh2,aw..perih"ucap ku yg menggerakkan kaki ku

"kenapa?Kakinya sakit?"tanya Rizky
dan aku pun hanya mengangguk saja

  Dia pun mengobati ku dan menyuruh ku untuk meminum obat penahan rasa sakit.

"tidur lah,aku akan membuat roti panggang untuk mu"ucap nya sebari berdiri, akan pergi ke keluar kamar.

"Riz"panggil ku

"ya?Apa ada yg sakit lagi?"tanya nya

"tidak ada,jangan lupa teh hangat ku" ucapku

"iyh2 baiklah,aku akan membuatkan nya tuan putri"ucap nya dan aku pun terkekeh mendengarnya

   Tak lama dia pun datang membawa roti panggang dan teh hangat yg ku pesan sebari berjalan dan duduk di kursi tepi ranjang yg ku tiduri.

"Mengapa kau tidak pergi ke kantor?" tanya ku sebari memakan roti panggang yg di bawa rizky

"kau mengusir ku?"tanya nya

"tidak2,aku hanya bertanya"ucap ku

"aku cuti"jawabnya santai

"cuti?Kasus mu itu penting"ucap ku

"Kau sedang sakit,jangan marah2 seperti itu.Aku cuti karena ingin menjagamu"ucap nya

"aku tidak apa2 lagi pula,aku hanya mengalami luka bakar dikaki" ucap ku

"Hanya?Kau bilang hanya?Aku sangat khawatir pada mu,aku..aku tidak ingin melihat mu terluka seperti ini" ucap nya dengan beberapa tekanan di kalimatnya dan aku pun memalingkan muka ku.

"Maaf"tuturnya

"...."aku pun tidak menjawabnya

"Maaf aku terlalu fosesif kepada mu, aku hanya tidak ingin kau terluka"  tutur nya

"iyh,terimakasih"jawab ku

"untuk?"tanya nya

"sudah khawatir"jawab ku

    Dan dia pun tersenyum sebari mengelus2 rambutku.

•A few days later...

   Aku pun berjalan menelusuri lorong2 rumah sakit,diikuti oleh beberapa suster di belakang ku.

"Bagaimana dengan operasi kemarin?"tanya ku

"pasien sudah stabil dan sekarang ada diruang rawat"jawab suster entah siapa namanya.

"Baiklah,sudah masuk jam istirahat" ucap Lisa

"Kantin yu"ajak Ayu

"klo ayu udh laper bahaya,ntar pasien2 nya dia makan"ucap Salsa

"emang nya aku apaan sal"ucap Ayu sebari merangkul Salsa

"Kalian dluan ajh,nanti aku nyusul" ucap ku sebari berjalan ke ruangan ku

"iyh,bener ya nyusul"ucap Lisa

"iyh2"jawab ku sebari masuk keruangan ku, aku pun mengambil smartphone ku yg berada di dlm tasku.

  Ada paggilan tak terjawab sebanyak 32 kali dari Rizky.

"tumben,kira2 ada apa ya?" gumamku menelpon baliknya

"Hallo Riz,ada apa?"tanya ku

"Keluar dari rumah sakit sekarang!" perintah Rizky

"a..ada apa?"tanya ku binggung

"Ajak yg lain sebelum mereka tertangkap!"perintah nya yg langsung terputus

  Aku pun membawa tas ku dan pergi menyusul mereka ke kantin,hasil nya nihil.Kantin pun kosong yg tersisa hanya barang2 mereka saja.

"Aku telat"gumam ku sebari pergi berlari ke luar rumah sakit melewati tangga darurat karena lift nya sedang di perbaiki.

"Siapa mereka?"tanya ku dlm hati melihat 4 laki2 yg mengejar ku dari bawah

"Ikut kami"ucap salah satu dari mereka

"Tidak!"jawabku tegas dan secara tidak sadar aku pun menabrak seseorang

"bagaimana kabar mu?Dunia ini begitu sempit huh" ucap Kak Reno sebari memegang mergelangan tangan ku

"bagaimana kau bisa ada di sini?"  tanya ku dan mencoba memberontak

"Aku kabur dari sana dan aku akan membalas kan dendam ku pada kalian,aku akan membawa mu pda teman2 mu"bisik nya menyuntik kan sesuatu, aku pun mulai kehilangan kesadaran ku.Lalu ai pun menggendongku,membawa ku masuk ke dlm mobil nya.

~•
Hai guys
Gimana chapter ini?
Semoga kalian suka
Maaf lama update nya,author lagi sibuk akhir2 ini.
Sayonara~




     (~_~)

I Love My NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang