"Aku memang di balik jeruji besi, tetapi ingat aku masih bisa kembali ke dlm hidup mu"
@Reno ManopoPagi yg Ini entah mengapa terasa sangat dingin,saat aku lihat ternyata banyak sekali salju yg menggumpal diluar mansion.
"dingin banget sih"gumamku sebari turun ke bawah,disana ada Rizky sedang meminum segelas teh panas.
"udh bangun ternyata,masih pagi banget Nai"ucap Rizky dan aku pun duduk di sebelahnya
"Sekarang musim salju?Kenapa ga bilang"ucap ku sebari menyenderkan kepala ku ke bahunya Rizky
"aku kira kamu udh tau"ucapnya
Tiba2 aku pun bersin2 dan dia pun mengambil selimut kecil dari kamarnya sebari membawa segelas teh hangat.
"minum ini"ucap nya sebari menyondorkan teh hangat dan menyelimutiku
"terima kasih"ucapku sebari meminum teh nya dan bersandar lagi ke bahu Rizky
"Bagaimana dengan acara pernikahan kita?"tanya Rizky
"Maksudnya?"tanyaku
"Aku inginnya dipercepat"ucapnya
"Aku takut ada yg merebut mu dariku"ucap nya lagi
"Ya udh gimana kamu ajh"ucap ku
"Kalian pagi2 udh so sweet ajh" ucap Rian sebari duduk bersebelahan dengan Rizky
"kali2"ucap Rizky
"Oh iyh,bagaimana kasus rumah sakit kemarin?"tanya Rian.
"Entah lah tim kita belum mengetahui otak dari kejadian ini dan baru mendapat keterangan ciri2 pelaku lain saja"jelas Rizky
"Rumah sakit?Yg berada di tokyo?" tanya ku
"iyh,mengapa kau bisa tau?"tanya Rizky
"Aku hanya menebak saja,memang nya ada kasus apa?"tanya ku.
"penculikkan para dokter di sana, entah mereka apakan kami juga belum tau.Yg jelas mereka tiba2 dinyatakan menghilang"ucap Rian.
"penculikkan?"gumamku kaget
"tenang saja,kau akan aman bersama ku"ucap Rizky sebari mengelus2 rambut ku
"Aku sudah memasang beberapa cctv berukuran sangat kecil di beberapa sudut ruangan yg akan dipakai kalian nanti,jadi...kami akan mudah melihat siapa pelaku di balik kasus ini tanpa disadari oleh pelaku" jelas Rian
Tiba2 ada menelpon Rizky dan dia pun langsung mengangkatnya.
"....."
"hn"
"...."
"hh..aku sedang bersama calon istri ku"ucapnya yg membuat pipi ku memerah
"......"
"iyh2 baiklah,aku akan membawanya ke sana"ucap nya sebari memutuskan telpon sepihak
"apa ada?"tanya Rian
"Kita harus pergi ke sana secepatnya, mereka sedang berada disana"ucap Rizky
"mereka?siapa?"tanya ku dlm hati
"baiklah,aku akan memberitahu yg lain.Kau berangkat duluan saja" ucap Rian
"kau ikut dengan ku"ucap rizky sebari mengecup kening ku
"aku?kasus?hh..oke2"ucap ku dlm hati
"bersiap2 lah,aku tunggu di depan rumah"ucap nya
Aku pun berlari ke kamar ku dan bersiap2 memakai baju tebal karena aku sensitif pada cuaca dingin, ditambah sekarang sedang musim salju.Aku pun berlari menuruin tangga dan masuk ke dlm mobilnya Rizky.
"ayo"ucapku sebari memeluk kedua bahu ku dan dia pun melajukan mobilnya ke arah rumah sakit.
"mengapa aku harus ikut?"tanya ku
"entah lah,tapi kepala kepolisian yg menyuruh ku"ucapnya
"aku tidak akan kenapa2 kan?" tanya ku polos
"aku akan selalu ada di sisimu,aku akan menjaga mu.Tidak akan ada yg menyakiti mu,bahkan tidak akan ku biarkan ada yg menyentuh mu sedikit pun"ucap nya yg membuat pipi ku memerah
Tak lama kami pun sampai di rumah sakit,benar saja.Banyak orang yg berlarian keluar sana,bahkan pasien2 pun di bawa keluar rumah sakit sementara separuh gedung terbakar.(wait ini musim dingin, rumah sakit kebakar gimana ceritanya coba?Oke back to chapter)
Kami berdua pun keluar dari mobil dan menghampiri seoramg suster.
"yuki bagaimana ini?"tanya rizky
"kalian cari pelakunya,mereka ada di dlm"ucap suster itu
"kau diam saja disini bersama suster Yuki,dia akan menjaga mu"ucap Rizky dan masuk ke dlm rumah sakit
"apa kau sudah memanggil pemadam kebakaran?"tanya ku panik
"sudah,tapi mereka belum sampai ke sini"jawab suster yuki
Tiba2 ada suara meminta tolong dari lantai 3 yg mulai terbakar dan tangisan beberapa anak kecil.
"kita harus menolong nya"ucap ku
"tapi kita tidak boleh masuk ke dlm" ucap suster yuki
"apa kau menyebut diri mu suster jika kau membiarkan pasien mu mati?!" bentak ku sebari berlari masuk ke dlm
"oke,mereka ada di lantai 3"gumam ku sebari berlari ke lantai 3
"tolong...tolong.."teriak seseorang gadis yg disertai tangisan dua anak kecil
"ikuti aku"ucap ku sebari menuntun salah satu anak kecil itu
"uhuk..uhuk..asap nya tebal sekali" gumam ku terbatuk
"aku takut ka"ucap anak kecil yg di gendong oleh gadis itu
"kalian akan baik2 saja,aku akan membantu kalian"ucap ku menenang kan sebari mencadi jalan keluar
Tiba2 ada kayu yg terbakar menimpa ku dan aku pun menyuruh mereka untuk berjalan ke bawah.
"ka..kalian pergilah,ka...kakak akan menyusul kalian uhuk..uhuk..uhuk..." ucap ku terpotong2
"tapi kak"ucap anak kecil yg tdi ku tuntun terpotong
"cepat lah!"bentak ku dan mereka pun pergi ke bawah
Tak lama aku pun pingsan karena kekurangan oksigen dan terlalu banyak menghitup asap.
~•
Ngegantung ya?
Author harap kalian suka sma cerita ini
Terus vote and comment ya guys
Sayonara~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Neighbor
RomansaKisah seorang gadis cantik,ia adalah anak bungsu dari keluarga Ardiansyah setelah kakak lelakinya itu.Saat pindah sekolah,ia menjadi siswi kesayangan di sekolah bersama sahabat sahabatnya itu.Ketika dia mengenal seorang lelaki yg akhirnya menjadi sa...