Chapter 10

25 5 1
                                    

"Aku ingin semua berlalu tanpa ada kekerasan dalam hidup ku,karena bagi ku luka seperti itu tidak akan pernah hilang sampai kapan pun"
@Alnaira Syakilla

Kami pun berangkat menaiki mobil guru pembimbing lomba,aku pun lama2 bosan karena perjalanan nya sangat jauh.Aku melihat ke arah luar jendela mobil dan Rizky yg berada di sebelah ku hanya melihati ku diam2.

"Kira2 soalnya gimana ya..aaa..bisa stress"pikirku dlm hati dan memalingkan muka ku ke arah Rizky. Secara tidak sengaja kita pun bertatapan,tak terasa pipi kami pun mulai me merah dan rasa nya jantung ku ingin keluar dari tempatnya.

"ekhem"suara guru pembimbing yg membuat kami berdua tersadar

kami pun menyembunyikan muka memerah itu ke jendela mobil yg berbeda dan guru pembimbing yg menyaksikan itu menahan2 tawanya.

Tak lama kami semua pun sampai di sekolah yg menjadi tuan rumah itu, kami pun turun dari mobil dan masuk ke setiap ruangan lomba masing2.

"umm...jadi kita tinggal isi soalnya pa?"tanya ku yg penasaran

"iyh,jadi kalian tinggal mengisi soal saja bersama2 yg berarti kalian akan duduk sebangku lagi.Ini kartu tanda peserta kalian dan ingat jangan berbuat yg aneh2.Setelah selesai kalian pergi ke taman yg berada tidak jauh dari sini" jelas guru pembimbing

"siap pa"jawab kita berbarengan dan langsung masuk ke kls,kami pun duduk di bangku yg sudah ditentukan.Tak lama kemudian pengawas pun datang membawa lembaran soal yg sangat banyak,aku pun menelan ludah ku dengan susah payah.

"Baiklah,sebelumnya perkenalkan nama saya pa Hasan dan saya adalah pengawas di kls ini.Kalian pasti sudah tau kan peraturan2 nya?Jadi kita langsung mulai mengisi soalnya saja ya"jelas nya to the point

"singkat banget,kira2 hidupnya juga sesingkat itu g ya?"yg terlintas dipikiran ku dan kubuang jauh2

Pa Hasan pun mulai membagi kan lembaran2 soal bersama lembar jawabannya dan memeriksa barang bawaan(buset udh kyk mudik ajh🤣) yg di bawa peserta masing2.

"Baiklah,kita mulai"ucapnya dan kami pun mulai mengisi soal2 itu

"ingat,jika benar nilai kalian 4 .Jika salah nilai kalian 1 dan jika tidak di isi nilai kalian 0"ingat nya yg membuat suasana makin panas

"ini jawabannya...."bisik Rizky dan aku pun mencatat apa yg dia bisikkan

Jam pun menunjukan pukul 12.00, dan ada peraturan yg sudah selesai boleh keluar pun berlaku bagi lomba pelajaran.

"baiklah yg sudah boleh simpan lembar soal dan jawabannya di meja dan boleh keluar"ucap pengawas alias pa Hasan itu

"hhh..akhirnya selesai"gumam ku sebari menyeka sedikit keringat memakai saputangan dan Rizky pun melihat ke arah ku sebari tersenyum.

"ayo kumpulkan sekarang"ucapnya dan aku pun mengikuti ucapannya.

  Akhirnya kami pun mengumpulkan lembar soal dan jawaban sebari pergi keluar kls.

"Kita pergi ke taman yuk"ajak ku sebari menarik tangan Rizky tetapi ia tetap diam.

"kenapa?"tanyaku

"memangnya kamu tau tempat berkumpulnya ?" tanya nya

"hehehe"jawabku kikuk

"ya sudah ikuti aku"ucapnya sebari menarik tangan ku

   Akhirnya kami berdua pun pergi ke taman yg menjadi tempat berkumpul sekolah kami,saat sampai di sana ternyata yg lainnya sudah selesai lomba.Kami pun menghampiri mereka yg sedang duduk dan duduk di sebelah mereka.

I Love My NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang